Beranda / Pendekar / PENDEKAR 7 WARNA / CANG SIN TAK BISA DISENTUH?

Share

CANG SIN TAK BISA DISENTUH?

Penulis: Mithavic Himura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-21 12:07:16

"Cang Sin, baiklah. Kamu sekarang sedang masa perenungan diri. Aku tidak akan mengganggu, aku akan menunggumu sampai masa perenungan dirimu selesai, sudah melihatmu utuh saja aku sudah bahagia, lain kali kita akan bicara."

Im Kwan berucap demikian, sambil memandang sekali lagi wajah sang kekasih terus menerus.

Ini benar suara Im Kwan, sepertinya aku tidak sedang berhalusinasi, dia sudah datang, berarti tugasnya selesai!

Hati Cang Sin mengucapkan kata-kata itu saat ia mendengar suara Im Kwan kembali. Kali ini ia yakin tidak sedang berhalusinasi hingga akhirnya ia membuka mata, dan bersamaan dengan itu, Im Kwan membalikkan tubuhnya untuk keluar dari ruang di mana Cang Sin berada dan Cang Sin hanya menatap punggung perempuan tersebut, tapi sudah mampu membuat Cang Sin yakin itu adalah punggung sang kekasih.

"Im Kwan! Kau kah, itu?" tanyanya. Dan pertanyaan yang dilontarkannya membuat Im Kwan seketika berbalik.

Wajah mereka satu sama lain diselimuti kegembiraan ketika saling menatap. Im K
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • PENDEKAR 7 WARNA    CANG SIN TAK BISA DISENTUH?

    "Cang Sin, baiklah. Kamu sekarang sedang masa perenungan diri. Aku tidak akan mengganggu, aku akan menunggumu sampai masa perenungan dirimu selesai, sudah melihatmu utuh saja aku sudah bahagia, lain kali kita akan bicara."Im Kwan berucap demikian, sambil memandang sekali lagi wajah sang kekasih terus menerus.Ini benar suara Im Kwan, sepertinya aku tidak sedang berhalusinasi, dia sudah datang, berarti tugasnya selesai!Hati Cang Sin mengucapkan kata-kata itu saat ia mendengar suara Im Kwan kembali. Kali ini ia yakin tidak sedang berhalusinasi hingga akhirnya ia membuka mata, dan bersamaan dengan itu, Im Kwan membalikkan tubuhnya untuk keluar dari ruang di mana Cang Sin berada dan Cang Sin hanya menatap punggung perempuan tersebut, tapi sudah mampu membuat Cang Sin yakin itu adalah punggung sang kekasih."Im Kwan! Kau kah, itu?" tanyanya. Dan pertanyaan yang dilontarkannya membuat Im Kwan seketika berbalik.Wajah mereka satu sama lain diselimuti kegembiraan ketika saling menatap. Im K

  • PENDEKAR 7 WARNA    SEBUAH KECURIGAAN

    Ia berusaha menghindar tapi salah perhitungan karena gerakannya terlalu lamban. Ketika sejengkal lagi lima jari Cang San mengenai tubuh sang anak, tiba-tiba saja, ada sebuah kekuatan lain mengelilingi tubuh Cung Sin dan kekuatan itu membuat benteng pertahanan hingga serangan Cang San tidak mampu mengenai sasaran.Kekuatan yang mengelilingi tubuh Cung Sin bukan hanya melindungi kakak kembar Cang Sin tersebut tapi juga balik menyerang sang penyerang. Ini membuat Cang San memutar gerakannya untuk menghindari serangan dari kekuatan tidak terlihat itu sampai ia membuat dua kali lompatan untuk membuat serangan tersebut tidak berhasil mengenainya.Tabib Wu yang melihat hal itu hanya bisa terperangah. Sebelum Cang San terkena serangan yang melindungi Cung Sin, Tabib Wu memutar satu tangannya ke depan lalu ia mengarahkan tangan itu di antara Cung Sin dan Cang San hingga dalam sekejap kedua orang di hadapannya itu terjajar ke belakang."Pertunjukannya cukup. Masih ada beberapa hal yang harus

  • PENDEKAR 7 WARNA    MENDADAK DISERANG SANG AYAH!

    Untuk sesaat, Cung Sin tidak bisa menjawab pertanyaan Raja Iblis Bo. Otaknya berpikir dengan keras untuk memilih kalimat agar ia tidak membuat pria itu semakin marah dengan jawaban yang diberikan olehnya."Mohon ampun, Tuanku Raja Iblis, aku memang bodoh tidak sepintar dirimu, kepandaian ku juga tidak seberapa, jadi tolong dimaklumi kalau perkiraanku meleset, aku tidak bermaksud seperti itu."Cung Sin berusaha untuk tetap membujuk sang raja iblis meskipun jauh di dasar hati ia gentar juga. Raja Iblis Bo terdiam sesaat, memikirkan alasan yang dikemukakan Cung Sin. Mata merahnya menatap Cung Sin tajam seolah ingin memangsa."Baiklah. Karena kau memang bodoh dan tidak cerdas, aku akan mengampuni, tapi niatku tetap tidak berubah, aku mau perempuan itu, bawa dia padaku, dan awas saja jika kau ingkar janji! Kau akan aku hajar lebih parah!"Setelah bicara demikian pada Cung Sin, Raja Iblis Bo berkelebat pergi meninggalkan kakak kembar Cang Sin itu dengan cepat.Sepeninggal Raja Iblis Bo, C

  • PENDEKAR 7 WARNA    DIHAJAR RAJA IBLIS BO!

    Im Kwan turun dari pelana kuda, ketika kakak kembar Cang Sin itu mendekatinya. Heeem, tidak bertemu dalam waktu berbulan-bulan wanita ini semakin cantik saja, semakin menggiurkan....Hati Cung Sin bicara seraya terus menatap wajah Im Kwan tanpa berkedip sedikitpun. Im Kwan berusaha mengabaikan tatapan dahaga mata Cung Sin ketika melihatnya. Ia membungkuk memberikan penghormatan karena ia sekarang berhadapan dengan calon kakak iparnya."Selamat datang kembali ke perguruan, Im Kwan, bagaimana kabarmu?" tanya Cung Sin dengan senyuman di bibir."Terima kasih, Kak Cung Sin, kabarku baik, terima kasih sudah menyambut."Im Kwan berusaha untuk tetap bersikap hormat dan tenang meskipun sekarang di dasar hatinya ia merasa kesal menerima tatapan mata Cung Sin seperti itu. Sebenarnya, sejak dulu, Im Kwan tahu setiap kali menatapnya, Cung Sin selalu demikian, akan tetapi yang sekarang Im Kwan merasa kadarnya semakin bertambah hingga perempuan itu berpikir harus bersikap waspada."Sebenarnya, ak

  • PENDEKAR 7 WARNA    DIHADANG CUNG SIN!

    "Apa yang Kakak katakan? Kakak ingin merebut Im Kwan dariku?" tanya Cang Sin dengan raut wajah yang terlihat tidak suka. Wajahnya yang tadi terlihat tetap tenang kini mulai menunjukkan perubahan, dan Cung Sin tersenyum kecut melihat hal itu."Sudah kuduga," katanya dan tanggapannya membuat Cang Sin menautkan alisnya."Apa maksud Kakak?" "Cang Sin, yang lain kau bisa berikan tapi untuk perempuan, kau tidak bisa memberikan, aku sudah menduganya, kau memang tidak serius untuk meneruskan kiprah ayah.""Bukan begitu maksudku, Kak! Aku -""Mau menyangkal? Jelas-jelas saat semua tanggung jawab mu aku ambil alih, kau tidak keberatan sama sekali, tapi begitu soal Im Kwan, kau sangat keberatan, itu tandanya, kau tidak serius untuk menerima tanggung jawab yang diberikan ayah!"Cung Sin mulai menyudutkan, hingga untuk sesaat, Cang Sin sedikit sulit juga untuk menanggapi. "Kenapa kau berlindung di balik wajah bertanggung jawab mu itu, Cang Sin? Jika memang kau tidak mau menjadi penerus Ayah, k

  • PENDEKAR 7 WARNA    INGIN MENGGANTIKAN CANG SIN

    "Masalah itu, tidak bisa diputuskan tanpa melibatkan Cang Sin, Cung Sin. Bagaimana pun, Cang Sin dan Im Kwan saling mencintai, aku tidak bisa memutuskan hal itu tanpa persetujuan Cang Sin."Sang guru besar menanggapi perkataan Cung Sin yang berujung pertanyaan.Sial! Aku pikir, dia akan menyetujui apa yang aku sarankan, ternyata masih saja dia mengutamakan pendapat Cang Sin.Hati Cung Sin bicara demikian, ia sebenarnya ingin marah, tapi ia tidak bisa melakukan hal itu karena khawatir ayahnya tahu kebohongan yang dilakukannya."Apakah Ayah masih berpikir, Cang Sin dan Im Kwan itu menikah lalu Cang Sin menjadi penerus Ayah?" tanyanya dengan sangat hati-hati."Sejujurnya, ya, tapi dengan adanya kasus ini, akan sulit untuk menentukan hal itu, kemungkinan jika Cang Sin memang harus menjalani hukumannya, kau memang harus menjadi pengganti.""Pengganti meneruskan kiprah Ayah?"Wajah Cung Sin berseri-seri mendengar apa yang diucapkan oleh sang ayah."Cung Sin, sebenarnya kau dan Cang Sin sama

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status