Beranda / Pendekar / PENDEKAR 7 WARNA / KECURIGAAN TABIB WU

Share

KECURIGAAN TABIB WU

Penulis: Mithavic Himura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-23 10:48:18

Zaiho menarik napas panjang mendengar apa yang dikatakan oleh Cung Sin dengan nada suara terdengar sinis seperti tadi, tapi pemuda itu tidak mau terpancing emosi, ia tetap berusaha untuk tenang, sampai akhirnya....

"Aku tidak bermaksud untuk meremehkan kemampuan kalian, aku tidak membawa murid perguruan lain karena aku ingin mereka membantu kalian menjaga perguruan ini. Menjaga perguruan tidaklah mudah, ada banyak murid yang belum menguasai ilmu bertarung dengan benar yang harus dilindungi, bukankah itu sesuatu yang sulit?" ucap Zaiho dengan nada yang tenang dan sang guru besar merasa pendapat Zaiho tidak salah.

"Zaiho, aku sebenarnya setuju dengan pendapat mu itu, tapi bertugas sendirian ke wilayah barat juga bukan sebuah hal yang mudah. Kau bawa satu anak murid terbaik untuk membantumu, jika kau tidak mau membawa dua orang."

Keputusan yang diberikan oleh Cang San mau tidak mau tidak bisa dibantah oleh Zaiho lagi.

Cung Sin pun sedikit kecewa karena ayahnya tidak memaksa Zaiho membawa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • PENDEKAR 7 WARNA    AJAKAN MENIKAH

    "Apa yang sedang kalian lakukan di sini?"Suara Cung Sin membuat Im Kwan dan Cing Lian terdiam untuk sesaat. Sebenarnya mereka sangat terkejut, tapi karena tidak mau keterkejutan mereka terlalu kentara, keduanya berusaha untuk menahan diri agar tidak tergagap setelah menerima pertanyaan itu dari Cung Sin.Beberapa saat setelah Cung Sin melontarkan pertanyaan itu pada Im Kwan dan Cing Lian, Im Kwan membalikkan tubuhnya dan membungkukkan tubuh memberikan sikap hormat pada Cung Sin diikuti oleh Cing Lian"Cing Lian sedang khawatir dengan suaminya, aku berusaha untuk menenangkannya, makanya kami ada di sini."Im Kwan yang menjawab pertanyaan Cung Sin dengan nada suara yang tenang. Mendengar jawaban yang diucapkan oleh Im Kwan, Cung Sin mengarahkan pandangannya pada calon istri adiknya itu untuk beberapa saat lalu beralih pada Cing Lian."Zaiho sedang menjalankan tugas, tidak perlu dikhawatirkan, jika kau seperti itu, dia tidak akan maju!"Entah kenapa, sikap Cung Sin dirasakan oleh Cing L

  • PENDEKAR 7 WARNA    DIPERGOKI CUNG SIN?

    Untuk sesaat, Dewi Lembah Seribu Obat terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Cang Sin secara panjang lebar tersebut.Ia menarik napas panjang sebelum akhirnya menanggapi apa yang dikatakan oleh Cang Sin."Kemungkinan demikian, sang pemilik ilmu inti tidak ikhlas memberikannya padamu hingga terjadi pergumulan itu di dalam tubuh mu, tapi itu juga tidak bisa dipastikan, mau ikhlas atau tidak ilmu inti seseorang yang masuk ke dalam tubuh mu itu memang butuh penyesuaian, tidak bisa sederhana seperti mempertemukan darah dan air, jika tubuhmu tidak bisa menetralisir pertemuan itu, maka kau bisa saja mati karena organ mu rusak."Dewi Lembah Seribu Obat menanggapi apa yang dikatakan oleh Cang Sin padanya. Membuat kali ini yang menarik napas panjang adalah Cang Sin."Bagaimana caranya agar aku tahu, ilmu inti itu sudah merasuk aman di dalam tubuhku?" tanya Cang Sin pada perempuan dari alam gaib tersebut."Tubuhmu tidak sakit dan panas."Cang Sin menatap tubuhnya sendiri tatkala Dewi Lembah S

  • PENDEKAR 7 WARNA    CANG SIN DIKENDALIKAN?

    "Kenapa, Pak? Tidak setuju?" tanya Cang Sin melihat wajah muram sang kepala desa."Bukan tidak setuju, Tuan. Akan tetapi, kami hanya rakyat kecil, tidak ada kekuatan untuk melakukan bantahan. Jika kami membantah, kami akan dibantai, jadi mungkin akan lebih baik jika pemerintah kerajaan melakukan pemberantasan kelompok kelompok seperti itu."Keterangan yang diberikan oleh sang kepala desa membuat Cang Sin manggut-manggut."Baiklah. Aku paham. Sebisa mungkin setelah pergi dari sini, aku akan memberikan laporan terkait situasi di tempat ini pada kaisar. Bapak lakukan pembenahan. Selagi menunggu bantuan."Janji yang diucapkan oleh Cang Sin membuat sang kepala desa menjadi sumringah.Ia mengucapkan terima kasih pada Cang Sin, hingga akhirnya Cang Sin pamit dari hadapan sang kepala desa."Cang Sin."Suara Dewi Lembah Seribu Obat terdengar ketika Cang Sin sudah naik ke atas kuda."Ya?""Bagaimana keadaan mu? Kau tadi sangat terlihat sekarat."Dewi Lembah Seribu Obat khawatir dengan keadaan C

  • PENDEKAR 7 WARNA    CANG SIN MUNTAH DARAH

    "Apa yang terjadi padanya? Apakah ilmu inti perempuan itu tidak cocok dengan Cang Sin, sehingga ia jadi seperti ini?" gumam Dewi Lembah Seribu Obat pada dirinya sendiri.Ia segera memeriksa kembali keadaan Cang Sin hingga perempuan itu terpaksa memberikan sedikit kekuatannya untuk Cang Sin.Dewi Lembah Seribu Obat menempelkan telapak tangannya tepat di atas ubun-ubun Cang Sin. Dari telapak tangannya keluar asap putih dan asap itu masuk ke dalam tubuh Cang Sin melalui ubun-ubun laki-laki tersebut.Beberapa saat, Dewi Lembah Seribu Obat menanti reaksi tubuh Cang Sin setelah ia melakukan hal itu pada tubuh sang pendekar.Hingga kemudian, Cang Sin mulai sadar namun, Cang Sin langsung muntah darah ketika ia membuka mata. Tangannya memegang bagian bawah perutnya, wajahnya terlihat menahan rasa sakit hingga Dewi Lembah Seribu Obat berjongkok dan membantu pria itu untuk duduk dengan benar.Ditatapnya wajah Cang Sin yang berkeringat banyak. "Di mana yang sakit?" tanya sang dewi sembari terus

  • PENDEKAR 7 WARNA    CANG SIN TAK BERGERAK!

    Telapak tangan Cang Sin mengepal mendengar apa yang dikatakan oleh Shin Min. Sebuah syarat yang paling berat dikabulkannya karena ia harus menjaga diri untuk sang kekasih di perguruan."Kalau begitu, aku tidak bisa mengabulkan semuanya."Dengan berat, Cang Sin mengatakan hal itu, hingga Shin Min tercekat di tempatnya. Ia pikir, karena situasi Cang Sin sudah seperti itu, Cang Sin akan mudah untuk dikuasai, tapi ternyata tidak sama sekali."Kau sedang butuh, Cang Sin, mengapa kau tidak berkorban untuk mendapatkan obat itu? Tidak ingin punya masa depan?"Shin Min masih mencoba untuk mempertanyakan keyakinan Cang Sin dalam membuat keputusan, apakah itu benar sesuatu yang tidak bisa diubah lagi, atau Cang Sin akan berubah pikiran setelah didesak olehnya."Aku memang butuh, tapi aku tidak mau menukarnya dengan sesuatu yang di luar nalar, jika kau memang tidak mau melakukannya, tidak masalah, aku akan mencari orang lain yang bisa menerima apa yang aku jadikan bahan pertukaran."Cang Sin mena

  • PENDEKAR 7 WARNA    TAWARAN BERHUBUNGAN INTIM

    "Aku tidak bisa membeberkan masalah sakit yang aku derita padamu," sahut Cang Sin, dan itu membuat Shin Min menarik napas panjang mendengarnya."Kau meminta ilmu inti dariku, tapi kau tidak mau membeberkan kondisi mu, apakah itu setimpal?""Tapi, aku memberikan pertukaran buatmu!" bantah Cang Sin."Ya! Tapi tetap saja, aku khawatir kekuatan ku disalahgunakan oleh mu, Cang Sin!""Kau benar-benar berpikir bahwa aku akan bersikap demikian?""Manusia bisa berubah meskipun awalnya dia sangat bisa dipercaya."Cang Sin mengepalkan telapak tangannya, merasa sulit untuk mengatakan segalanya, tapi ucapan Shin Min membuat ia berpikir, tidak mungkin baginya untuk tidak menceritakan segalanya lantaran hak pemilik ilmu inti jika ia ingin dibantu."Aku terkena kutukan, Nona Shin Min. Kutukan itu membuat aku tidak bisa menikah, aku melanggar ketentuan di Lembah Seribu Obat, tapi aku tidak melakukannya secara sadar, aku dijebak."Cang Sin akhirnya bercerita, meskipun ia merasa berat karena mengatakan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status