Share

PART 65

 Menjelang diadakannya sayembara berupa perang tanding untuk memperebutkan posisi sebagai pengawal utama Juragan Srandak, segenap warga Desa Blimbingan yang laki-laki ikut bekerja gotong royong untuk membangun semacam panggung yang luas dan kuat untuk tempat para peserta beradu ilmu kesaktiannya.

     Di belakang panggung yang luas itu dibuat juga panggung kecil yang lebih tinggi tempat sang lurah, Ki Srandak, dan ketiga istrinya untuk menyaksikan jalannya pertandingan yang punya kemungkinan akibat hidup-mati itu.

      Sementara para peserta yang terdiri dari para pendekar yang kebanyakan dari aliran hitam telah berkumpul di alun-alun desa. Di alun-alun itu mereka mendirikan tenda-tenda untuk mereka tinggal sementara. Dari tiap-tiap mereka didampingi oleh para pendukungnya masing-masing. Atas kebijakan Lurah Srandak, mereka semua dijamin oleh Ki Lurah sendiri segala kebetuhannya selama mereka berada di desa itu, terutama urusan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status