Share

BAB 112 JANTUNGKU TIDAK BAIK-BAIK SAJA

“Nirmala?” ucap Dimas terlihat terkejut, “Bagaimana kamu bisa ada di sini?” lanjutnya.

Melihat Nirmala ada di sini, aku yang tadinya merasa tegang menunggu jawaban Dimas, kini sedikit lebih tenang. Hanya saja kini rasa tidak nyaman mulai menghinggapiku. Karena wanita angkuh yang baru saja datang menemui kami menatapku dengan tatapan penuh kebencian seperti biasanya.

“Maaf, Tuan Dimas. Saya permisi dulu,” pamitku menghindari masalah dengan Nirmala.

“Tidak, Cempaka. Tetap di sini dan jangan pergi ke mana-mana,” cegah Dimas begitu aku baru akan melangkahkan kaki.

“Apa yang kamu lakukan, Dimas!” bentak Nirmala sambil mendekati kami dengan wajah memerah, “Dia itu hanya pelayan. Jadi untuk apa kamu mencegahnya pergi,” lanjutnya sambil sesekali melirikku.

“Nirmala!” bentak Dimas dengan raut wajah memerah dan mengepalkan tangannya.

Bentakan Dimas ke Nirmala mampu mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status