Share

Lastri Sudah Tidak Sabar

'Aku harus keluar dari dalam rumah ini. Karena jika tidak, lelaki bangs*t itu pasti akan menjadikan aku tumbal selanjutan.'

Wini memperhatikan Tejo yang sedang sibuk menghitung uang yang sangat banyak sekali. Setelah kematian Damar, pundi-pundi kekayaan Tejo semakin bertambah. Bagaimana tidak, tumbal permintaan Nyai Ratu dapat menjadikannya kaya tujuh turunan.

"Akhirnya, aku jadi kaya raya!" Tejo menghujani dirinya dengan lembaran kertas merah yang dihamburkan ke udara.

"Aku kaya, Win!" seru Tejo kembali menghambur-hamburkan uang yang berada di atas ranjang.

Setelah puas, Tejo mengumpulkan kembali lembaran merah itu dan menyusunnya. Sebagian ia masukan ke dalam lemari brangkas yang berada di dalam kamarnya dan sebagai kecil ia masukkan ke dalam dompetnya.

Wajah Tejo nampak begitu bahagia, ia berjalan menghampiri Wini yang duduk di atas kursi roda di samping pintu kamar yang sedari tadi melihat tingkah konyolnya.

"Win, rumah ini terasa sepi s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status