Share

Tidak Sanggup

"Indah ... Huhu .. !" Lastri berteriak histeris saat mengetahui putri satu-satunya kini menjadi gila.

Indah menimang boneka lusuh yang ada di dalam dekapannya. Seperti tidak peduli dengan Lastri yang kini sedang menangisinya. 

"Indah, kenapa kamu jadi seperti ini, Nak!" tangis Lastri pecah. 

"Sudah, Bu, sabar!" Prapto berusaha menenangkan Lastri. Wanita itu nampak sangat syok sekali melihat Indah yang kembali pulang dalam keadaan seperti itu.

"Kasian sekali ya, Indah! Pasti karena anaknya hilang Indah jadi seperti ini."

"Saya benar-benar tidak menyangka jika nasib Indah akan berakhir setragis itu."

Hati Lastri semakin sakit, mendengar para tetangga yang sedang mencibir keadaan Indah. Sepertinya harta yang ia miliki tidak dapat membuat orang-orang itu segan kepadanya.

"Prapto, tolong bawa Indah istirahat di dalam kamar," titah Lastri pada Prapto. Ia tidak mau Indah dijadikan bahan gunjingan oleh para tetangganya.

Lelak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status