Share

Mencari Keberadaan Ki Gendeng

Sesaat Lastri dan Sukemi saling bersitatap dan tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing. 

"Ma-maksud kamu apa Sukemi?" lirih Lastri dengan wajah takut. Ia kembali mengulanginya pertanyaan pada Sukemi.

"Pesugihan itu tidak bisa digagalkan, Mbak Lastri atau ...!" Sukemi menjeda ucapannya. Wajahnya seketika berubah pucat. 

"Atau apa?" Lastri mengguncang kedua bahu Sukemi.

"Atau, nyawa mbak sendiri yang akan menjadi tumbal berikutnya."

"Apa?" Kedua mata Lastri seketika mendelik. Bibirnya bergetar dengan wajah' ketakutan.

"Jangan asal bicara kamu, Sukemi. Aku tidak pernah membuat perjanjian itu dengan Ki Gendeng. Aku hanya menyanggupi untuk menukar kekayaanku dengan janin," debat Lastri dengan rahang mengeras. Antara kesal dan takut.

"Justru itu, Mbak, jika sudah tidak ada lagi janin yang akan Mbak jadikan tumbal, lalu janin siapa lagi Mbak yang akan menggantikannya?" debat Sukemi semakin membuat Lastri ketakutan.

Last

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status