Share

BAB 23 SEMILIR ANGIN

Pesta paling melelahkan itu berakhir dengan pertanyaan Nayra yang belum terjawab.

Mengapa Brian dan Tuan Freddy tidak ikut mencurigai identitas Nayra seperti Nyonya Linda? Apa itu hanya kebetulan karena mereka ingin makan dengan tenang?

“Ah..” Nayra sudah kembali ke kamarnya dengan desahan tanda lelah yang meliputi seluruh tubuh dan pikirannya.

Ngomong-ngomong, apa ia harus berpikir positif bahwa pengangkatannya sebagai salah satu direktur di Roland Group, bisa membawa Nayra sedikit lebih dekat dengan tujuannya mengalahkan Carver Group?

Nayra sedang merebahkan dirinya di kasur dengan pikirannya yang mengembara, ketika suara ketukan pintu membuatnya terbangun.

“Nayra..” suara yang tidak asing itu memanggilnya. Suara Brian.

Nayra berjalan menghampiri untuk membuka pintu. Di balik pintu, Brian berdiri dengan wajah santainya lagi.

“Kau tidak lapar?” tanya Brian, membuat Nayra mengernyit.

Bukankah mereka baru saja makan malam?

“Kau sepertinya tidak banyak makan hari ini..”

Deg.

N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status