Share

Licik Itu Perlu

"Aku mau sama Mami, bukan sama Tante!" teriak Ghania histeris.

Sejak kepergian Anggun, Ghania memang lebih rewel. Ia merindukan sang Mami yang sudah merawatnya sejak kecil. Walau Ghania sudah mau dekat dengan Nindya, tapi ia tetap butuh Anggun.

"Ghania, kamu sama Mama Nindya dulu ya, Nak. Mami kan lagi ada pekerjaan di luar, belum bisa balik. Nanti kalau ...." Belum usai Luthfi membujuk anak angkat Anggun itu, Ghania sudah histeris lagi.

"Mami aku Mami Anggun. Dia bukan Mamaku," bentak Ghania sambil menunjuk ke arah Nindya yang sudah terduduk lemah menahan tangisnya.

"Ghania sayang, kamu nggak boleh gitu. Dia ...."

"Nggak!"

"Aku mau sama Mami Anggun," pekik Ghania terisak.

Tangis Nindya pun pecah. Mencoba ikhlas jika Ghania belum bisa menyayanginya, tapi hati kecilnya pun perih menerima semua kenyataan ini.

"Nin, kamu sabar ya. Semua butuh waktu. Jangan diambil hati kata-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status