Dendam Mantan Istri

Dendam Mantan Istri

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-09-24
Oleh:  Hasbi HastantoBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
3 Peringkat. 3 Ulasan-ulasan
12Bab
20Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Perpisahan dan Luka Hujan turun deras malam itu, membasahi kaca jendela ruang sidang yang sudah kosong. Hanya tinggal dua sosok yang berdiri saling membelakangi. Arga Pratama, pria berusia tiga puluh dua tahun dengan jas hitam yang masih rapi meski wajahnya letih, menegakkan tubuhnya. Matanya menatap lurus pada dokumen perceraian di atas meja. Ia menandatangani tanpa gemetar, meski dalam hatinya ada sesuatu yang remuk.

Lihat lebih banyak

Bab 1

PERPISAHAN DAN LUKA

Perpisahan dan Luka

Hujan turun deras malam itu, membasahi kaca jendela ruang sidang yang sudah kosong. Hanya tinggal dua sosok yang berdiri saling membelakangi.

Arga Pratama, pria berusia tiga puluh dua tahun dengan jas hitam yang masih rapi meski wajahnya letih, menegakkan tubuhnya. Matanya menatap lurus pada dokumen perceraian di atas meja. Ia menandatangani tanpa gemetar, meski dalam hatinya ada sesuatu yang remuk.

Di sisi lain, Alena Putri, wanita berusia dua puluh delapan tahun dengan gaun putih sederhana, menyeka air mata yang hampir jatuh. Bibirnya bergetar, tapi ia tidak ingin memperlihatkan kelemahannya di hadapan pria itu.

“Sudah selesai?” tanya Alena dengan suara dingin.

Arga menutup map dokumen, menghela napas panjang. “Ya. Mulai hari ini, kita bukan lagi suami-istri.”

Kalimat itu menusuk jantung Alena seperti belati. Lima tahun pernikahan mereka runtuh hanya dalam beberapa tanda tangan. Bukan karena mereka tidak pernah mencintai, tapi karena cinta yang dulu hangat, sudah digantikan oleh pengkhianatan.

“Aku berharap kamu bahagia dengan pilihanmu, Arga,” ucap Alena, menoleh dengan tatapan penuh luka namun juga ketegasan. “Tapi jangan pernah berpikir aku akan melupakan ini.”

Arga menatapnya sekilas. Mata cokelatnya yang dulu begitu hangat kini dingin seperti es. “Aku tidak pernah ingin menyakitimu, Alena. Tapi hubungan kita sudah tidak bisa diselamatkan.”

Alena tersenyum getir. “Tidak bisa diselamatkan? Atau memang kamu tidak mau menyelamatkannya? Karena sudah ada dia—Nadine Kusuma.”

Nama itu keluar dengan penuh kebencian. Nadine, model terkenal yang kini menjadi kekasih Arga, adalah alasan terbesar mengapa rumah tangga itu hancur.

Arga terdiam. Ia tidak menyangkal, dan itu lebih menyakitkan daripada seribu kata.

---

Beberapa hari kemudian…

Alena duduk di kafe kecil bersama sahabatnya, Kirana Ayu. Wanita berambut sebahu itu menatap Alena dengan penuh simpati.

“Kamu kelihatan kuat, tapi aku tahu kamu hancur di dalam, Len,” kata Kirana pelan.

Alena menyesap kopinya, lalu tersenyum tipis. “Aku memang hancur. Tapi aku tidak akan selamanya begini. Kalau Arga pikir aku akan terpuruk selamanya, dia salah besar. Aku akan bangkit. Dan aku akan balas dendam.”

Kirana mengangkat alis. “Balas dendam? Kamu serius?”

“Tentu saja. Dia merampas lima tahun hidupku, mencampakkanku demi wanita lain. Aku tidak akan membiarkan dia bahagia begitu saja.”

Kirana diam sejenak, lalu mengangguk. “Kalau itu yang kamu mau, aku di pihakmu. Tapi kamu harus punya rencana matang.”

Alena tersenyum, kali ini dengan sorot mata berbeda. “Rencana sudah mulai terbentuk di kepalaku.”

---

Sementara itu, di sisi lain kota, Arga duduk di ruang kantornya yang megah. Gedung tinggi miliknya, Pratama Group, baru saja menandatangani kontrak besar. Namun wajahnya tetap muram.

Sahabatnya, Revan Wiratama, masuk dengan senyum tipis. “Aku dengar perceraianmu sudah resmi. Bagaimana rasanya?”

Arga hanya menghela napas. “Lega sekaligus kosong. Entahlah, Van.”

Revan duduk di kursi seberang. Ia memandang Arga dengan penuh perhitungan. Di dalam hatinya, ada rahasia besar yang tak pernah ia ungkap: cintanya pada Alena. Sejak dulu, sejak sebelum Alena menikah dengan Arga, Revan sudah mencintainya. Tapi ia terlambat, dan hanya bisa menyimpan perasaan itu.

“Kadang perpisahan memang jalan terbaik,” ucap Revan, meski di hatinya ia merasa senang Alena kini bebas.

Arga memandang ke luar jendela. “Aku hanya berharap dia bisa melanjutkan hidupnya.”

---

Namun harapan Arga jauh dari kenyataan.

Malam itu, di apartemennya, Alena menerima kunjungan dari seorang pria. Raka Pramudya, pengacara muda yang dikenal cerdas dan dingin, meletakkan beberapa berkas di meja.

“Semua dokumen sudah selesai. Kamu bebas dari ikatan hukum dengan Arga.”

Alena menatap pria itu. “Terima kasih, Raka. Tapi tugasku padamu belum selesai. Aku ingin kamu tetap di sisiku. Aku butuh orang sepertimu untuk… sesuatu yang lebih besar.”

Raka menaikkan alis. “Sesuatu yang lebih besar? Balas dendam, maksudmu?”

Alena tersenyum samar. “Ya. Balas dendam. Aku ingin dia kehilangan segalanya, seperti aku kehilangan hidupku.”

Raka menatap wanita itu lama, lalu akhirnya mengangguk. “Kalau itu keputusanmu, aku akan bantu. Tapi ingat, balas dendam sering kali mengorbankan lebih banyak daripada yang kamu kira.”

Alena menegakkan bahu. “Aku sudah tidak punya apa-apa lagi yang bisa hilang.”

---

Hari demi hari, benih dendam itu semakin tumbuh. Alena mulai menghubungi orang-orang yang bisa menjadi bagian dari rencananya. Salah satunya adalah Bima Satya, rival bisnis lama Arga.

Pertemuan mereka berlangsung di sebuah restoran mewah. Bima, pria berusia hampir empat puluh tahun dengan wajah penuh karisma namun licik, menyambut Alena dengan senyum.

“Aku dengar kamu sudah resmi berpisah dengan Arga,” kata Bima sambil menuangkan anggur. “Dan sekarang kamu menemuiku. Apa yang bisa aku bantu?”

Alena menatap pria itu dengan penuh keyakinan. “Aku ingin menjatuhkan Arga. Dan aku tahu, kamu punya alasan yang sama.”

Bima tertawa kecil. “Kamu wanita yang berani. Aku suka. Baiklah, kita bisa bicara kerja sama.”

Malam itu, sebuah aliansi terbentuk. Alena dan Bima, dua orang dengan luka dan ambisi, menyatukan kekuatan untuk menghancurkan Arga.

---

Di sisi lain, Nadine Kusuma, kekasih baru Arga, menikmati sorotan kamera di sebuah acara peragaan busana. Senyumnya manis, tubuhnya anggun, dan semua orang berdecak kagum. Tapi di balik itu, Nadine sadar, statusnya sebagai kekasih Arga membuat banyak pihak memandang sinis.

Saat ia kembali ke belakang panggung, Tania Wibowo, adik Arga yang masih berusia dua puluh tiga tahun, menyapanya dengan canggung. “Kak Nadine… aku harap kakak bisa benar-benar membahagiakan Mas Arga.”

Nadine tersenyum. “Tentu saja, Tania. Kamu tenang saja.”

Namun jauh di dalam hatinya, Nadine merasa ada bayangan hitam yang terus mengintai kebahagiaannya bersama Arga. Bayangan itu bernama Alena Putri.

---

Hujan kembali turun malam itu. Alena berdiri di balkon apartemennya, menatap kilatan petir di langit. Dalam genggaman tangannya ada foto pernikahannya bersama Arga—foto yang ia sobek perlahan.

“Arga…” bisiknya. “Kamu pikir aku akan pergi dengan tenang? Tidak. Aku akan kembali. Dan ketika aku kembali, kamu akan menyesal pernah mencampakkan aku.”

Tatapannya penuh api. Luka yang dulu membuatnya terpuruk, kini menjadi bahan bakar dendam yang akan mengubah segalanya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Yati
luarbiasa sekali
2025-09-24 13:28:54
0
user avatar
Incredibox Sprungki Yeah
bagus sekali alur ceritanya kak
2025-09-24 10:54:04
1
user avatar
Hasbi Hastanto
semangat berkarya
2025-09-24 10:52:13
1
12 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status