Share

Chapter 17

Tak biasanya.

Ini sudah tak terhitung hari ke berapa notifikasi dari seseorang yang ia tunggu tak kunjung tampil di layar ponselnya.

Apakah sesibuk itu? Pikirnya.

Ia menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan berat. Sejujurnya ia ingin menanyai terlebih dahulu namun rasa gengsi yang ia miliki cukup tinggi saat ini. Ia menatap lekat ponselnya berharap sebuah notifkasi tiba-tiba muncul, namun sayang harapan itu tak terpenuhi.

Baru saja ingin menyimpan kembali ponsel di saku jasnya, 1 deringan muncul yang membuatnya tersentak dan langsung buru-buru melihat ponselnya.

Sial, umpatnya.

Yang ada hanya pesan dari operator yang membuatnya menggerutu. Rasanya seperti ia ingin membanting ponselnya saja.

“Sepertinya harimu sangat suntuk akhir-akhir ini dokter Belva”

Seorang dokter wanita berusia 34 tahun menghampirinya yang tengah duduk santai—lebih ke melampiaskan moodnya yang buruk—di koridor

ann peonysue

Halooo!! aku kebali update lagi xixix. akhirnya aku berhasil meng-ipdate cerita selama 3 hari terakhir ini tanpa absen hahahaha..bagaimana kabar kalian? ohya, aku masih menunggu komentar kalian tentang ceirta aku yaa.. jangan lupa jaga kesehatan semua.. selamat malam..

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status