Share

Bagian 27

Kami tiba di kantor tepat pukul satu. Saat itu Reno dan Ratu sudah fokus ke laptopnya masing-masing. Aku segera menuju meja. Tatapan sinis Ratu sudah mulai aku dapatkan lagi. Mungkin dia curiga kalau Rendra dekat denganku. Aku mah cuek aja.

“Mayang, Danu, dan Gadis bisa ke ruangan saya sebentar.” Suara Pak Rendra mengagetkan kami. Aku, Danu, dan Gadis langsung saling menatap.

“Ya paling juga dimarahin karena telat masuk.” Ucap Ratu sinis.

Padahal kami bertiga tidak telat masuknya. Kami juga tidak menghiraukan perkataan Ratu. Biar diam mau ngomong apa, sepertinya dia iri.

Aku langsung membenarkan baju dan jalan ke ruangan Rendra. Kami bertiga masuk setelah mengetuk pintu. Rendra sudah menunggu di sofa tamu.

“Silakan duduk.” REndra memersilakan kami.

“Jadi begini, karena saya ada projek baru ketemu penulis di Bali, saya ingin mengajak kalian bertiga. Karena penulisnya jauh, jadi nanti bia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status