Share

Bagian 28

Kamis pagi kami sudah sampai di Bandara YIA. Kami diantar Dea, pacarnya Danu.

“Udah, gak ada yang ketinggalan kan?” Tanyaku ke Danu dan Gadis.

“Beres.” Jawab mereka serempak.

Tiket yang dipesankan untuk kami penerbangan pertama yaitu jam tujuh. Sehingga sekarang baru jam senam kami udah siap di bandara. Biasanya jam enam baru bangun tidur. Kata Rendra biar kami sampai Bali masih pagi dan bisa istirahat sebelum siang kami ketemu dengan klien. Kami menurut saja karena semua akomodasi sudah ditanggung sama kantor.

Pukul Sembilan kami Sudah sampai hotel, aku dan Gadis satu sakar, sedangkan Danu sendiri. Katanya berdua dengan Rendra jika dia besok nyusul ke Bali.

Kami bertiga istirahat di kamar masing-masing. Walau perjalanan tidak terlalu lama, tapi mata memang tidak bisa berbohong. Sebelum keberangkatan ke Bali kami benar-benar lembur sampai jam satu dini hari baru bisa tidur.

Aku mengabaikan suara ponsel y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status