Share

Bagian 26

Aku membaca cerita karya Rendra yang dikirim. Dua hari ini aku membaca naskahnya. Sebenarnya cerita dia tidak begitu Panjang. Tapi aku menikmati setiap bagian yang dia tulis. Semua yang dia tulis seperti yang aku impikan selama ini.

Entah sengaja atau tidak, Rendra tidak memberikanku kerjaan selain naskah dia. Ini tidak adil sebenarnya karena karya dia belum masuk ke daftar yang akan dicetak. Malah ada beberapa karya yang dikerjakan Ratu. Aku sempat protes dengan Rendra, tapi dia tetap dengan keyakinannya, aku diminta untuk fokus ke karya dia. Aneh bukan.

Sudah dua minggu pasca kejadian awal Kak Ratu kerja di sini. Semua terlihat baik-baik saja. Aku dan Kak Ratu tidak terjadi perang batin, gak tau kalau perasaan kak Ratu.

“Yang, bisa ke ruangan saya sebentar?” Pak Rendra menyembulkan kelapa di pintu.

Aku mengangkat kepala mencari sumber suara “Ohh, bisa Pak.” Aku langsung berdiri dan merapikan kemeja yang agak kusut.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status