Share

LAKI-LAKI PENUH PERHATIAN

"Kak Aster!" Sakura yang sedang bersantai di teras rumah menikmati sarapannya terkaget melihat Aster digendong oleh Jordie. Dia langsung menaruh mangkok makannya di meja. Langkahnya berlari secepat kilat menghampiri Aster.

"Aduh, Kakak kenapa ini? Luka di sebelah mana?" cerocos Sakura. Wajahnya menyiratkan kecemasan besar.

Aster tersenyum tipis. "Aku hanya terkilir dikit. Dikompres sama kasih salep juga bakal sembuh kok," jawab Aster.

"Ya udah. Aku siapin obat sama kasur dulu," sahut Sakura. Dia langsung cekatan mengurusi Aster. "Rey, ikut aku."

"Iya," jawab Jordie.

Jordie melangkah ke dalam hunian yang disewa oleh Aster dan dua saudari kembarnya selama mereka bekerja di Osaka. Sebuah rumah mungil dengan bangunan yang kental dengan nuansa pedesaan. Bahkan, Jordie bisa melihat ada sayuran dan daging yang sengaja dikeringkan dengan digantung atas atap.

"Ini kamarku," Aster menunjukkan kamarnya yang ada di dekat ruang tengah. "Nggak kukunci."

Jordie mengangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status