Share

36. Jangan sok romantis

Mendengar apa yang pak Bagas dan pak Satria rundingkan, sontak mata Rere melotot ke arah Dewa yang sepertinya sengaja tak mengindahkan isyarat darinya, dengan membuang muka saat tahu arah mata Rere akan berpaling ke dirinya.

"Sudah, jangan membantah lagi, atau kau mau pernikahan ini dilaksanakan seminggu lagi?" Pak Satria kembali melarang, saat kebetulan menolehkan lehernya ke arah Rere dan melihat mulut putrinya itu sudah terbuka. Namun, belum bersuara.

"Ayaaaah ...." desis Rere jengah, karena sempat matanya melirik Dewa yang sedang tersenyum penuh kemenangan.

"Sudahlah keputusan kami sudah bulat, kalian hanya tinggal menjalani saja," ujar Ayah lagi, yang mendapat persetujuan dari pak Bagas dan Bu Zeza serta ibu. 

"Ibu sudah siap, kan?" Tanya ayah,  mata mereka beradu, membuat iri Rere yang melihatnya.

"Ibu, mau kemana?" tanya Rere, yang mengalihkan rasanya sejenak. 

"Ayah dan ibu harus pulang hari ini, ada Mbak Santimu dan Wildan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status