Share

72. Nitip

Dengan perlahan Rere menarik pintu hingga terbuka agak lebar, cukup untuk dirinya lewat agar dapat keluar dari ruangan.

Di luar, sepi. Tak nampak bayangan mas Rio dan Dewa seperti saat dirinya belum masuk ke dalam ruangan rawat ayah. 

Rere duduk di salah satu kursi, dengan kaki bersilang. Tangannya kembali merogoh tas dan mengambil benda pipih dari dalamnya.

Selama di dalam ruangan tadi, dia sengaja mematikan ponselnya, dengan tujuan agar ayahnya tidak terganggu.

Benar saja, begitu data ponselnya dia nyalakan, bunyi notifikasi terdengar bersahutan.

Rere masih terkejut melihat aplikasi hijau di ponselnya. Di sana ternyata ada pesan masuk dari mas Rio dan Dewa, yang menjelaskan keberadaan mereka.

"Dew ...."

Rere sedikit tersentak saat mendengar ada suara di dekatnya, wajahnya langsung tengadah.

"Om Bagas."

"Ada apa, Dew? kamu sepertinya sedang memikirkan sesuatu, sehingga tidak menyadari kedatang om." tanya Pak Bagas,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status