Beranda / Fantasi / Pangeran Dari Neraka / Keresahan Dua Orang Pria Misterius

Share

Keresahan Dua Orang Pria Misterius

Penulis: kheisa aurelia
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-02 22:46:34

Dua orang pria sedang duduk di balkon, dengan raut wajah yang terlihat sangat cemas sambil menghisap cerutu, mereka sedang membicarakan suatu masalah yang bisa mengancam kelangsungan hidup mereka.

"Ada apa kau datang menemuiku?"

"Ada yang ingin aku sampaikan kepadamu."

"Apa? sepertinya sangat penting?"

"Apa kau sudah melihat berita hari ini?"

"Tidak, aku tak pernah sempat melihat berita, sangat tidak penting jika aku harus melihat berita, tak ada untungnya bagiku."

"Setiap minggu selalu saja ada korban pembunuhan, tak tanggung pelakunya membantai satu keluarga hingga tak ada yang tersisa, yang membuatku heran, semua korbannya selalu berasal dari keluarga kita, sepertinya ada orang yang ingin bermain api dengan kita."

"Kau tidak sedang bercanda kan, kenapa kamu baru memberitahuku saat semuanya sudah genting?"

"Kupikir kau sudah tahu."

"Bahaya kalau terus seperti itu, kita harus segera bertindak!"

"Kita harus segera menyelidiki kasus ini, aku tak ingin semua keturunan kita habis dibantai olehnya!"

"Mungkinkah ini karma untuk kita, karena dulu kita telah membunuh orang-orang yang tak berdosa."

"Karma apa yang kau maksud?"

"Apa kau masih ingat dengan kejadian 100 tahun silam?"

"Kejadian apa?"

*Flashback.

"sepertinya warga mulai curiga, dengan menghilangnya para gadis yang kita ambil jantungnya."

"Kau terlalu gegabah dalam bertindak, sudah kubilang jika sudah dapat jantungnya, mayatnya langsung saja dibakar atau tidak dikubur, untuk menghilangkan jejaknya, agar penduduk beranggapan anak mereka mati diterkam binatang buas di hutan, tapi kenapa mayatnya malah kau buang ke sungai!" Gerutunya.

"Aku gugup, karena suara teriakan warga makin mendekat, melihat aliran sungai yang deras, muncul ide di kepalaku, aku lempar saja mayatnya, kupikir dia akan hanyut sampai ke laut, ternyata mayatnya malah tersangkut di pinggiran sungai," sesal rekannya.

"Kalau sudah seperti ini kita harus bagaimana, aku tak ingin rahasiaku terbongkar, kita hanya butuh satu jantung lagi, untuk menyempurnakan kekuatan kita, selangkah lagi kita akan menjadi manusia abadi, aku tak ingin semua yang telah aku korbankan menjadi sia-sia."

"Cobalah berpikir bagaimana caranya agar penduduk tidak mencurigai kita." 

"Kita harus mencari kambing hitam, untuk menutupi rahasia kita."

"Ya, brilian sekali idemu, kira-kira siapa yang akan kita jadikan kambing hitam?"

"Apa kau masih ingat dengan Edward?" tanya sang pria mencoba mengingatkan rekannya.

"Memangnya ada apa dengan Edward, bukankah kita telah berhasil mengusirnya dari desa."

"Dasar bodoh!" hardiknya.

"Kita bisa menjadikan dia sebagai senjata,"

"Maksudnya?"

"Apa Kau masih belum mengerti dengan perkataanku?"

"Tidak, aku masih belum mengerti."

"Maria adalah Adik kandung Edward, kita bisa mengkambing hitamkan Fernandes dan Maria, untuk menutupi perbuatan kita."

"Bagaimana caranya?"

"Kita jebak Maria, lalu kita hasut penduduk, katakan pada penduduk bahwa Maria dan Fernandes adalah salah satu dari anggota sekte."

"Apa kau yakin ini akan berhasil?"

"Tentu saja, aku hanya butuh satu orang  untuk kita kendalikan pikirannya, setelah itu kita kirim dia untuk menghasut penduduk yang lain, jadi kita tak perlu repot-repot turun tangan mengatasi masalah ini."

"Ternyata kau sangat licik!"

"Hahahaha."

Tawa mereka menggema di sebuah gua di pinggiran hutan.

Hari menjelang malam, dua orang pria berjubah hitam turun ke desa, mereka mengetuk salah satu pintu rumah penduduk, rumah itu adalah milik Jhon, penasehat di desa itu.

Tok.. tok.. tok..

Terdengar suara langkah kaki yang mulai mendekat, baru saja pintu dibuka, dua pria misterius itu langsung membekap jhon.

Salah satu dari mereka langsung menghipnotis Jhon agar bisa mengendalikan pikirannya, saat sudah berada di bawah pengaruh ilmu hitam, jhon seperti mayat hidup, tatapan matanya kosong, dan langsung mengikuti perintah yang diinstruksikan oleh si pria berjubah hitam.

Jhon mulai mengetuk satu persatu pintu rumah penduduk, tak ada yang tertinggal terkecuali keluarga Fernandes, mereka tak ada yang tahu tentang berita ini, karena memang sengaja tak diberi tahu.

"Tahukah kalian mengapa Aku mengumpulkan kalian semua di sini? Ada hal penting yang ingin aku sampaikan kepada kalian, aku telah mengetahui siapa dalang dari semua bencana yang menimpah desa kita, aku telah menyelidiki kasus menghilangnya para gadis dan anak-anak yang dijadikan tumbal, dan aku juga telah tau siapa orangnya,"

"Siapa, tolong beritahu kami, agar kami bisa menuntut balas atas kematian anak-anak kami!" Teriak penduduk.

Para penduduk mulai terpancing oleh hasutan Jhon.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Pangeran Dari Neraka   Siapa dia?

    Mata Arthur terus melihat setiap sisi ruangan, dia merasa seperti ada sesuatu yang sedang memperhatikan mereka, perasaannya menjadi tidak enak, dia tidak sadar kalau ada sepasang mata yang sedang memperhatikan gerak gerik mereka."Ada sesuatu yang janggal di tempat ini."Arthur mengedarkan pandangannya, sorot mata Arthur bak elang yang sedang mencari mangsa, Arron menyenggol bahu Ayahnya."Dad," bisik Arron kepada Arthur."Kenapa?""Aku merasakan ada suatu energi yang cukup besar di rumah ini," ujar Arron, mencoba mengeluarkan apa yang dia rasakan dari tadi."kamu juga bisa merasakan kekuatan itu?"

  • Pangeran Dari Neraka   Bertemu sahabat lama

    "Iya aku Caroline, siapa kamu? Apakah kamu mengenalku?" tanya Caroline, dia merasa heran karena wanita tua itu bisa mengetahui namanya."Aku kangen banget sama kamu, selama ini kamu kemana aja?""Maaf sepertinya anda salah orang." Caroline melepas dengan lembut pelukan wanita tua itu."Tidak, aku tidak mungkin salah orang, aku sangat yakin kamu adalah Caroline, sahabatku yang pernah menghilang dulu," tuturnya."Siapa nama anda? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?""Ini aku Berta, dulu kita pernah bekerja bersama di sebuah cafe," jelas wanita tua di hadapan Caroline, yang mengaku sebagai Berta sahabat lamanya."Berta Patty, itukah kau!" Teriak Caroline tidak percaya, antara senang dan sedih bercampur menjadi bahagia, mereka saling berpelukan."Kenapa keadaan kamu sekarang seperti ini, kenapa kamu terlihat seperti seorang manula?" tanya

  • Pangeran Dari Neraka   Kembali Ke Masa Depan

    "Katakan pada Momy, dimana Leo, serigala itu sudah Momy anggap seperti keluarga kita, dia sangat berjasa bagi Momy, di saat Momy terjebak di dunia antah berantahf ini, dialah yang selalu setia menemani Momy." Caroline terus bertanya tentang Leo kepada Arron.Arron menceritakan semuanya kepada Caroline."Aku masih tidak menyangka kalau Leo, ternyata adalah seorang ksatria," ucap Caroline."Sudah, tidak baik membicarakan orang lain, sayang duduklah, ada satu hal yang ingin aku bicarakan.""Jangan mengalihkan pembicaraan, jawab dulu pertanyaanku dimana Leo?" tanya Caroline, dengan muka yang masam."Apa kalian ingin kembali ke dunia manusia?" tanya Arthur

  • Pangeran Dari Neraka   Extra 01

    Caroline menatap lekat suami dan putranya, mereka bagai pinang dibelah dua, sangat mirip, layaknya seorang adik kakak."Bagaimana perjalanan kalian?" tanya Caroline membuka obrolan."Banyak hal baru yang aku temukan, aku mendapat banyak pelajaran," jawab Arron, sambil meneguk segelas air jeruk hangat."Pelajaran apa yang kamu dapatkan Putraku?""Kepercayaan, persahabatan, dan sakitnya perpisahan.""Tapi kamu sangat berani, Dady sangat bangga memiliki putra sepertimu, 17 tahun Dady menunggumu, hingga tibalah waktunya kini, kita dipertemukan kembali di tempat yang indah ini, itu semua berkat keberanianmu, Arron." Arthur memuji keberanian Arron, sambil mengelu

  • Pangeran Dari Neraka   Ending

    "Secepat itu kau melupakan aku Arron.""Tunggu dari nada bicaramu ,aku rasanya sangat familiar dan sering mendengarnya."Arron terus mencoba mengingat siapa pemilik suara tersebut, sedangkan pemuda tampan di hadapannya, tetap tenang dengan senyuman yang selalu menghiasi bibirnya."Hey bocah, apa kamu masih tidak bisa mengenaliku?" tanya pemuda itu dengan senyuman yang sedikit mengejek."Leo, iya aku yakin kamu Leo, sahabatku," seru Arron, sambil memeluk Cerberus yang kini telah berganti wujud menjadi manusia, dahulu dia adalah seorang ksatria, yang dikutuk oleh Lucifer menjadi seekor serigala, beruntung dia bertemu dengan Arthur, sehingga dia dikaruniai beberapa kekuatan oleh Arthur.

  • Pangeran Dari Neraka   Musnahnya Lucifer

    Saat hendak mundur Arron menabrak sesuatu di belakangnya, saat dia menengok kebelakang, ternyata anak buah Lucifer telah mengepung mereka.Dengan senyuman licik para iblis itu mengolok-olok Arron "Mau lari kemana kau kelinci kecil.""Cerberus itukah kau? Lama tidak jumpa, ternyata kau masih sama seperti yang dulu, masih terlihat bodoh dan culun," ledeknya kepada Cerberus.Cerberus mendengus kesal, dia merasa risih jika mendengar ada orang yang berani mengejek namanya."Lihatlah, sepertinya dia marah." Gelak tawa mereka saling bersahutan."Jangan suka merendahkan orang lain, tidak baik," cetus Arron, dia mengeluarkan pedang cahaya miliknya.Para iblis langsung mundur beberapa langkah, ketika melihat Aaron mengeluarkan pedang cahaya, mereka seperti ketakutan, dan itu berhasil memunculkan ide di kepala Arron.Dengan bantuan dari pedang cahay

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status