DIKIRA TAK BERGUNA TERNYATA SETARA DEWA

DIKIRA TAK BERGUNA TERNYATA SETARA DEWA

Oleh:  Jojoewwww  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.4
8 Peringkat
42Bab
4.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah kematiannya, Sun Hao malah berpindah ke dunia lain dan hidup dengan sistem di kepalanya. Anehnya, tidak seperti novel-novel berpindah dimensi yang sering dia baca semasa hidup, tubuh Sun Hao tidak bisa berkultivasi, bahkan setelah dia menyelesaikan semua misi sistem! Namun, semua teknik dasar yang Sun Hao pelajari, juga segala hal yang dia dapatkan dari sistem, tidak sesederhana yang dia kira. Kucing putih yang dipeliharanya adalah Harimau Surgawi. Ayam yang dipeliharanya adalah Phoenix Surgawi. Tanaman yang Sun Hao tanam adalah harta spiritual tingkat tinggi. Ikan yang dipelihara di kolam adalah Naga kuno legendaris. Semua benda yang ada di rumah Sun Hao adalah Artefak Surgawi Tingkat Tinggi. Semua kultivator di dunia ini tunduk padanya. "Ehh … apa aku sekuat itu?”

Lihat lebih banyak
DIKIRA TAK BERGUNA TERNYATA SETARA DEWA Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
BOSSSESamaaaaa
Ceritanya mirip sama Novel I'm Actually a Cultivation Bigshot
2024-04-05 00:42:59
8
user avatar
Adil Jumadil
ceritanya sangat bagus .........
2024-03-24 13:32:13
2
user avatar
Qdunk Bodos
keren panjangin ceritanya
2024-03-21 21:02:09
1
user avatar
Al_Fazza
Keren thorr
2024-03-18 02:43:08
2
default avatar
Rimuru Tempest
Novelnya bagus
2024-03-16 04:46:31
1
user avatar
Jojoewwww
Hallo! Temen-temen, saya Author dan pendatang baru di GoodNovel. Saksikan! perjalanan Sun Hao sebagai orang biasa di dunia lain, itu hanya sudut pandang Sun Hao saja. kasih penilaian, kritik dan saran kalian dengan begitu, perjalanan Sun Hao bisa terus berlanjut.
2024-03-03 00:08:40
5
user avatar
Mike Michael
Alur ceritanya terlalu mirip Novel Tiongkok "Turns Out U'm a Great Cultivator" di MTL ini berasa kayak jiplak. terlalu banyak kemiripan, hanya diubah untuk terlihat berbeda misalnya kucing di sini, tapi di novel yang sebelah anjing. monster burung gagak di sini tapi di novel sebelah monster macan.
2024-04-11 11:03:19
6
user avatar
Dewa Angin Timur
Alur di bab awal sangat mirip dengan novel Turns Out I'm A Great Cultivator, bukankah ini termasuk menjiplak?
2024-04-11 12:58:15
6
42 Bab
Bab 1 Ahkir Adalah Permulaan
Di Gunung Iblis, sebuah gunung yang berisikan banyak sekali Demon Beast berbahaya, ada sebuah rumah yang sederhana. Di halaman rumah itu, terdapat seorang pemuda dengan rambut hitam panjang yang tertiup angin sepoi-sepoi. Wajah pemuda itu tidak terlalu tampan, tapi tidak jelek juga. Dia kira-kira baru berusia 18 atau 19 tahun. "Sun Hao, Sun Hao, bisa-bisanya kamu masih jadi manusia biasa setelah pindah dimensi 3 tahun yang lalu,” gerutu pemuda itu pada dirinya sendiri.Sun Hao rebahan di kursi panjang di bawah pohon persik yang ada di halamannya. Dalam pelukannya, seekor kucing putih yang menggemaskan tampak sedang dielus lembut.Dulu, Sun Hao hidup di bumi. Namun, karena bekerja terlalu keras, dia meninggal sebelum menikah. Tapi, itu bukanlah akhir dari segalanya. Setelah mati, Sun Hao malah pindah ke dunia lain, dan seperti orang-orang yang dipindahkan ke dunia lain pada umumnya, dia mendapatkan suatu kelebihan.Dia mendapatkan sebuah sistem di benaknya.Anehnya, beda dari sistem b
Baca selengkapnya
Bab 2 Seketika Menjadi Seorang Ahli
*Beberapa saat sebelumnya*Sun Hao dan Baobao berkeliling ke hutan bawah Gunung dan belum mendapatkan satu pun buruan. "Hah … sudah satu jam kita mencari, tapi tidak ada satu ekor kelinci atau hewan pun yang aku lihat,” gerutu Sun Hao dengan wajah kecewa. Dia melirik kucing kecil yang berjalan santai di sebelahnya. "Baobao kecil, bukannya kamu lapar? Ayo cari yang benar, Kawan." “Miauuu~” Baobao mengeong, mengisyaratkan dia sungguh mencari dengan benar. Tuannya itu harus sabar!Di sisi lain, di sebuah gua yang tersembunyi di salah satu Gunung Iblis, terlihat seekor gagak besar dengan cakar dan bulu perak murni tampak sedang bermeditasi.“KAA! Akhirnya, setelah 500 tahun kultivasi, aku mencapai alam Formasi Setengah Abadi! Semua luka yang kuderita telah sembuh sepenuhnya. Ini juga berkat tubuh Iblis Yin Yang istimewa milikku! Dengan ini, aku bisa membalaskan dendam pada para manusia kurang ajar itu!" Usai mengatakan itu, Raja Iblis Gagak Perak merasakan getaran dalam gelombang tenag
Baca selengkapnya
Bab 3 Pengobatan
"Hey, gadis kecil. Jika kamu ingin selamat ikuti kata-kataku." Baobao mengirimkan telepati padanya. "Ini suara Harimau Surgawi!" kata Luo Li dalam hatinya. "I-Iyaa." Gadis itu menjawabnya dengan telepati suara juga.“Dengar nak. Masterku ini dia suka bersikap rendah hati, jangan membicarakan tentang kultivasi padanya. Masterku suka berpura-pura menjadi manusia fana,” ucap Baobao melalui telepati, membuat Luo Li terkejut.Biasanya, orang-orang berkultivasi untuk meningkatkan pamornya di dunia ini. Akan tetapi, tuan dari sang Harimau Surgawi ini malah suka berpura-pura menjadi manusia fana!? Sungguh luar biasa rendah hati! Luo Li kagum! Melihat seorang gadis berdiri selagi menatap dirinya, Sun Hao agak terkejut. Karena, ini untuk pertama kalinya Sun Hao bertemu dengan manusia di dunia ini! "Ehh… siapa kamu?" Sun Hao bertanya dengan nada rendah. "Na-namaku Luo Li, Senior. Aku murid dari sekte Qingshan di kota Canglan," ucap Luo Li dengan nada yang gugup.Luo Li yang melihat aura ku
Baca selengkapnya
BAB 4 Maksud Senior
Di bawah Gunung Iblis…."I-ini… Ini, dari auranya saja pedang ini pasti harta Surgawi Tingkat Tinggi. Senior memberikan artefak Surgawi Tingkat Tinggi begitu saja, seperti tidak bernilai di matanya!" kata Luo Li sambil menggenggam erat pedangnya."Seperti yang diharapkan dari seorang Ahli, pemikirannya tidak bisa ditebak… Aku harus kembali dan memberitahu ayah tentang senior Sun!" Luo Li terbang kembali ke sekte Qingshan dikota Canglan untuk menemui ayahnya, tapi sesampainya di pintu depan gerbang sekte. “HUH! Aneh sekali, tidak ada satupun penjaga di luar gerbang?” ucap Luo Li sambil melihat sekeliling.KRIET!Luo Li masuk ke dalam sambil menengok, kanan dan kirinya, “A-apa yang baru saja terjadi di sini! kenapa senior dan juniorku tergeletak di tanah bersimbah darah!” kata Luo Li dengan matanya terbuka lebar.Dia melihat di halaman depan sekte terdapat beberapa mayat. Luo Li yang melihat pemandangan itu, dia pastinya sangat terguncang.Dia belum lama meninggalkan sekte, dan saat di
Baca selengkapnya
BAB 5 Eliksir Surgawi
Di Halaman rumah Sun Hao….“Tak...Tak…Tak” Suara pisau di atas talenan.Sun Hao memotong-motong daging Raja Iblis Gagak Perak, dia mengambil daging bagian paha Raja Iblis Gagak Perak, paha itu dipotong selebar satu jari dan panjangnya 1 cm. Sun Hao mengambil daging yang sudah dipotong-potong, dan memisahkannya di mangkok. Sekarang bagian yang paling penting, meracik bumbu untuk membuat rasa yang menggugah selera dan lezat tentunya. "Fiuh… Bumbu sudah jadi” kata Sun Hao sambil mengusap dahinya.“wajannya sudah panas. Kita oleskan dulu minyak di wajannya. Taburi bumbu, campur dan aduk sampai merata… oke mantap, ini sudah cukup." SREEENG!Sun Hao memasukkan satu persatu, dagingnya ke dalam wajan. Aroma yang keluar dari daging itu saja membuat, semua makhluk hidup, yang ada di kediaman Sun Hao naik tingkat, bahkan semut yang cuma numpang lewat saja, bisa naik tingkat, hanya dengan menghirup aromanya. Di sisi lain…. Beberapa saat sebelumnya, Luo Li dan ayahnya Murong Yunhai, memutuskan
Baca selengkapnya
Bab 6 Mencuri Ganoderma Lucidum
Di luar Gunung Iblis, ada dua wanita yang sedang berdiri di puncak gunung, wajah mereka penuh kewaspadaan. Salah satunya tampak manis dan tampak halus, dia sangat cantik dan anggun.Dia adalah Jian Ying, orang suci dari Istana Danau Giok. “Kakak Senior, apakah kita benar-benar akan memasuki Gunung Iblis?” Selain Xia He, seorang wanita mengenakan gaun biru berbicara. “Xiao Rou.” Jian Ying memandang wanita berpakaian biru itu, “Hati Dao Guru rusak, kamu kembali dan tetap menjaga Guru! Biarkan aku yang mengambil obatnya!” “Kakak Senior, Guru memiliki saudara perempuan lain yang menjaganya. Dia tidak membutuhkanku!” Teriak Xiao Rou.“Karena kamu ingin memasuki Gunung Iblis, tentu saja aku tidak bisa berdiam diri, menambah satu orang lagi, lebih baik daripada sendirian!” kata wanita berpakaian biru itu. “Xiao Rou, Gunung Iblis sangat berbahaya, bahkan aku juga tidak tahu apa yang sedang menunggu kita di dalam sana. Jika kamu ikut denganku, aku khawatir. I
Baca selengkapnya
Bab 7 Terbentuknya Konspirasi
Di wilayah barat Benua Tian Luo, di ruang rahasia di bawah pegunungan. "APA?" Xie Feng berteriak dan menggebrak meja batu. "DUAR!" Meja batu itu retak dan hancur.“Dong Wu sudah mati? Bagaimana ini mungkin!" Wajah setengah kerangka Xie Feng begitu mengerikan, sehingga orang tidak berani melihatnya secara langsung. “Tuanku, plakat jiwa Tuan Dong Wu rusak. Pasti-….” Di bawah, seorang pria berpakaian hitam membungkuk ke tanah, menggigil ketakutan."Si*al! Si*al! Bagaimana sekte kecil kelas sembilan, bisa membunuh Dong Wu?” Teriak Xie Feng.“Kemarilah, ikut aku, kita akan pergi dan meratakan sekte!” Teriak Xie Feng lagi."Tunggu!" Saat ini, terdengar suara keras. Itu adalah pria berjubah Merah yang berbicara. “Xue Sha, ini urusan klan bonekaku, kamu jangan ikut campur?” Suara Xie Feng terdengar dingin. “Saya tidak berani!” ucap Xie Sha sambil tersenyum.Sudut mulut Xue Sha terangkat, memperlihatkan senyuman yang tidak terduga, “Saudara F
Baca selengkapnya
Bab 8 Buddha Juga Memiliki Guru
“Haa….” Terdengar suara helaan nafas.“Aku sudah melakukan semua segala cara. Tapi, aku masih belum mendapatkan poin berkah!” Sun Hao menggelengkan kepalanya, wajahnya penuh kekecewaan.“Kacau! Aku sama sekali, tidak tau cara mendapatkan poin berkah.” kata Sun Hao sambil melihati panel sistem, Poin berkahnya tetap berada di angka 50."Apa yang harus aku lakukan?" Tanya Sun Hao pada dirinya sendiri.Sun Hao yang sedang berjalan, dia ingin keluar dari dalam rumah. Untuk menghilangkan stresnya, dia melihat buku diatas meja, dan mulai memandanginya.Dua kata yang tertulis di buku itu, “Hati Sutra!” Menarik perhatian Sun Hao, seolah merayunya dan meminta untuk membukanya.“Haa… Yah baiklah, ayo kita melafalkannya sekali, mungkin aku bisa mendapat poin berkah!” kata Sun Hao sambil menyentuh bukunya. Berpikir demikian, Sun Hao keluar dari rumahnya dan berjalan sampai di bawah pohon persik, dia duduk bersila di tanah, di bawah pohon persik itu.“Hati memberikan perintah, dan pikiran melaksana
Baca selengkapnya
Bab 9 Menyelamatkan Seorang Gadis
“Benar saja, di dunia ini. Perselisihan akan merenggut nyawa banyak orang!” kata Sun Hao, sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali.“Sepertinya belum lama ini, dia bertarung dengan sengit, dengan kultivator lain!” ucap Sun Hao.“Hmm… Itu bukan urusanku, bukan?” Sun Hao yang tidak mau terlibat, dia dengan hati-hati menutup kembali pintu gerbangnya.“Katanya, seorang kultivator akan membunuh di setiap kesempatan, jika pengajarnya melihatku menyelamatkannya. Aku khawatir, dia akan memberiku kematian yang sangat menyakitkan!” Setelah berbicara seperti itu, Sun Hao bergidik ngeri.“Tapi, tetap saja bukan? Aku harus menyelamatkan dan menyembunyikannya, jangan biarkan pengejarnya mengetahuinya!” Sun Hao menggelengkan kepalanya, dia membuka pintu gerbangnya lagi, berjalan cepat ke arahnya, mengangkat Jian Ying. dia menggendongnya kembali ke rumah dan membaringkannya di ranjang.Sun Hao memandangi Jian Ying, dia baru menyadari bahwa, Jian Ying ini sangat cantik, sosok
Baca selengkapnya
Bab 10 Apakah Dia Ahlinya
Hmm!” “Dimana aku!” Jian Ying sangat bingung, dia terbangun di sebuah ruangan.“Ahh… Ini!” Tiba-tiba saja, perasaan nyaman yang tak terlukiskan membanjiri seluruh tubuhnya. “Semua meridianku yang rusak, telah dipulihkan?” kata Jian Ying, dia memejamkan mata dan merasakan garis meridian di tubuhnya sudah pulih.“Bagaimana ini mungkin!” Jian Ying sangat terkejut.“Tidak, meridiannya tidak hanya pulih. Tapi, meridian ini tumbuh kembali!”"Ya Tuhan! Ini… Meridian ini, sebenarnya adalah meridian abadi!” Jian Ying duduk dengan keterkejutan di wajahnya, butuh waktu lama baginya. Untuk menenangkan diri dari keterkejutannya.“Ini… Siapa yang menyelamatkan hidupku? Itu bukan Tuan Buddha, kan?” Tanya Jian Ying.“Ngomong-ngomong, bagaimana dengan jamur unguku?” Jian Ying gelisah, dia mengangkat tangannya dan melihat jamur ungu itu masih ada tangannya.“Haaa….” Su Yiling menghela nafas lega dan mencoba untuk berdiri, tapi dia menyadari bahwa dia tidak bisa bergerak.“KRIET!” Saat ini, pintu terbu
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status