Share

17: Sabetan Kapak Raksasa

Para pria bertopeng merah itu tengah duduk-duduk di serambi dan halaman padepokan. Salah satu pria yang di dadanya tertoreh rajah matahari terbakar memukulkan tongkat panjang ke kerangkeng kayu dan mengancam anak-anak itu hingga mereka terdiam.

Karuna merasa terusik dan tak terima. Dia berlari ke gapura padepokan seperti menantang singa yang sedang lapar. Pemuda itu sangat marah begitu melihat anak-anak asuhnya dimasukkan ke kandang seperti binatang yang akan diperjual-belikan. Dia menghampiri sang pimpinan bandit yang duduk tak jauh dari pohon ketapang.

“Tarik!” perintah sang pimpinan bandit.

Sejumlah bandit bertopeng merah itu menarik sebuah tali tambang yang tersembunyi di antara dedaunan kering. Karuna terjebak. Satu kakinya terjerat tali tambang hingga dia terseret dan tergantung secara terbalik di dahan pohon ketapang. Pemuda itu berayun-ayun dengan mulut yang tak henti mengumpat.

Pimpinan bandit bertopeng merah mendekat. Pria itu berkacak pinggang sambil mendongak ke arah Karun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status