Share

Bab 102

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-25 23:24:18

Kedua orang itu tampak tidak menyadari keberadaan Laura, dan lewat menuju ke arah lain.

"Apa-apaan perilaku itu, seolah-olah cewek jalang itu sedang hamil dan nggak bisa jalan tanpa dibantu," komentar Dean sinis.

"Viola memang sedang hamil."

Dean membelalak menatap Laura. "Apa? Hamil?! Sialan bajingan itu, aku nggak akan membiarkannya begitu saja!"

Dia menggulung lengan jas putihnya dengan marah dan akan mengejar Lucian untuk memberinya pelajaran karena mengkhianati adik dan keponakannya yang sedang terbaring sakit di ranjang rumah sakit.

Laura menahan Dean agar tidak pergi.

"Udah nggak ada gunanya, Kak. Aku sudah nggak ada hubungan lagi dengan Lucian Wilson."

Dean berhenti dan menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya.

"Apa maksud kamu, Laura?"

"Aku akan bercerai dengan Lucian, kami sudah nggak ada hubungan lagi. Tolong bantu aku mengurus surat cerai, Kak."

Dean terdiam selama beberapa saat lalu berkata, "Itu bagus. Seharusnya kamu bercerai dengannya sejak awal."

Namun kata-katanya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sintia S
kapok lh kau, mampus menyesal kn GK ad guna lg kau menyesal lucian bodoh, ishh geram nya
goodnovel comment avatar
Gin Tama
masih bertanya "mengapa?" .lawak banget ...‍...
goodnovel comment avatar
Normina Maria Atakama
yah ampun capek bngt bolak-balik cek bab baru tp blm ada juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 38

    Tristan menunjukkan ponselnya dan menjawab dengan acuh tak acuh."Menjawab telepon." Dia melirik perut Laura yang sudah tampak besar."Perutmu semakin besar, sebaiknya kamu jangan terlalu banyak bergerak. Bagaimana kamu bisa ke mana-mana dengan perut besar itu?"Laura tertawa kecil mengusap perutnya."Dokter menyuruhku untuk aktif bergerak untuk memperlancar persalinanku nanti.""Hm." Tristan tidak mengatakan apa-apa lagi."Kak Tristan, bagaimana hubunganmu dengan Mia?""Kami baik-baik saja," balas Tristan acuh tak acuh.Laura menatapnya cukup lama lalu berbisik, "Aku dengar kamu tidak ingin menikah?""Ya."Laura menghela napas dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Mengingatkan Tristan bahwa pernikahan itu tidak berburuk atau menyenangkan, juga tidak benar karena dia sendiri mengalami ujian pernikahan dan rumah tangga. Jadi dia tidak mendesak Tristan menikahi Mia."Ayo masuk. Sebentar upacara kakek akan dimulai. Ayahmu mencarimu tadi." Setelah mengatakan itu, Laura berbalik dan berjalan

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 37

    Mia melirik para tetangga yang berbisik-bisik setelah mendengar ucapan Abraham"Tristan Adams? CEO Adams Group itu?""Nona Muda itu berhubungan dengan Tuan Adams?"Mia tidak ingin ada rumor lagi tentang dirinya dan Tristan, terutama setelah ada kabar tentang wanita simpanan Tristan."Ayah, kau yakin melihat Tuan Tristan Adams? Bagaimana seorang seperti itu mengenal seorang pengusaha terkemuka dan terhormat. Kamu pikir Tristan Adams dari keluarga Adams itu seperti apa?""Itu benar juga." Para tetangga mengangguk setuju. "Anggota konglomerat nomor satu di Capital mana mungkin bisa muncul di tempat tinggal kalangan menengah. Pria itu pasti berhalusinasi karena ingin anaknya bisa berkenalan dengan orang kaya agar dia bisa memerasnya.""Iya, wanita muda itu kasihan sekali memiliki keluarga seperti parasit.""Tidak, tidak, tidak! Aku tidak berbohong. Aku sungguh melihat Tristan Adams masuk ke apartemen putriku.""Sudahlah, kami hampir tertipu oleh kamu! Di mana penjaga gedung ini, kenapa m

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 36

    Mia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya membuka pintu.Dia menatap Abraham dan para tetangga yang menatapnya dengan tatapan menghakimi.“Mia ….” Abraham terlihat lega melihat putrinya dan berpura-pura meneteskan air mata.“Mia, ayah sangat merindukanmu. Mengapa kamu tidak mau bertemu—““Ada apa lagi kamu datang ke sini. Minta uang lagi?” Suara Mia terdengar dingin membuat para tetangga menatapnya dengan kening mengernyit.“Mia, mengapa kamu begitu seperti pada ayahmu ….” Abraham membuat ekspresi terluka.“Hei, Nona Muda, kenapa kamu seperti itu pada ayahmu? Bahkan jika ayahmu berbuat salah, dia tetap ayah kandungmu.”“Benar. Kamu terlihat hidup berkecukupan dan tinggal di apartemen ini. Sementara ayahmu tidak punya tempat tinggal dan bahkan tidak makan. Kamu anak durhaka sekali.”“Maaf ibu-ibu, ayahku sudah meninggalkan aku saat umurku 10 tahun dan dia hanya menafkahi istri baru dan anak tirinya. Dan mengenai tempat tinggal, dia tinggal dengan istri keduanya. Mereka mendapat ua

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 35

    Hari minggu.Mia lega hari minggu datang dengan cepat. Dia memiliki waktu untuk istirahat di rumah dan bermain dengan anak-anaknya. Alice juga libur di hari minggu.Mia sepenuhnya menjaga si kembar.Tristan tidak bisa mengganggunya hari ini karena itu sedang menghadiri acara kerabat keluarga Adams. “Mama … Paman Tristan, nggak datang?” Alana berdiri di depannya dengan wajah polosnya. “Paman Tristan ….” Mia tersenyum, Mia masih belum ingin dipanggil Ayah oleh anak-anaknya meski dia telah mengakui si kembar.“Paman Tristan lagi sibuk sayang ….” Mia mencium wajah mungil Alana dan memeluknya erat di atas pangkuannya. Rasanya seperti dia bertemu dengan anak-anaknya berhari-hari. Wajah mungil dan menggemaskan Alana memerah dicium oleh mamanya. Alister tidak mau ketinggalan, meninggalkan mainannya di atas lantai dan memeluk leher Mia. “Mama … cium ….” Dia menyodorkan wajahnya untuk dicium Mia.Mai terkekeh dan bergantian mencium wajahnya si kembar.“Kalian sangat menggemaskan. Mama kan

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 34

    “Tuan Tristan. Tidak semua orang sepertimu yang hanya bermain-main untuk kepuasan sendiri,” balas Mia tanpa ekspresi.Tristan tidak menjawab. Ekspresi wajahnya terlihat muram.“Tolong buat kontrak dan penuhi syaratku. Beritahu aku setelah kontraknya selesai dibuat.”Mia melirik jam tangannya lalu berkata, “aku akan keluar. Sebentar lagi Bu Syifa dan Simon kembali.”Tanpa menunggu tanggapan Tristan, dia berjalan keluar dengan tergesa-gesa.Mia terkejut ketika keluar dari kantor Tristan, Syifa berdiri di depannya dengan tatapan menusuk.“Bu-bu Syifa … kapan kamu datang?” Mia agak cemas dan mencoba tersenyum profesional. “Hm, memangnya aku harus memberitahumu?” Syifa membalas acuh tak acuh.“Oh, tidak ….” Mia meremas tangannya yang berkeringat dingin, takut Syifa mendengar apa yang dia lakukan di kantor Tristan.Namun raut wajah Syifa terlihat datar san acuh tak acuh, membuat Mia tidak mengetahui apa dia tahu apa yang dilakukan Mia dan Tristan di dalam kantor.Mia menatap map coklat di

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 33

    "Ah, maafkan aku. Kupikir itu akan diserahkan sore ini karena aku baru mendapat tugasnya tadi," ujar Mia melirik Syifa bingung.Syifa tersentak dan menatap Mia tajam."Sepertinya ini salah paham. Aku yakin menyerahkannya jam sepuluh. Dan ...." Dia menelan ludah menyadari tatapan tajam Tristan tertuju padanya. Dia menundukkan kepalanya meminta maaf. "Maafkan aku. Aku keliru mengira berkas itu diserahkan nanti sore. Sepertinya aku salah memberi informasi pada Bu Mia."Tristan menutup berkas di atas meja Mia dengan suara keras."Baiklah, aku akan mentolerir kesalahan ini. Syifa, Simon ... Kalian akan menggantikan aku untuk mengevaluasi setiap departemen hari ini. Tidak ada departemen yang boleh terlewatkan.""Ya, Tuan."Syifa dan Simon mengangguk lalu berjalan menuju meja mereka untuk mengambil catatan dan tablet, lalu berbalik meninggalkan kantor itu.Mia bingung karena tidak mendapat tugas dari Tristan untuk mengikuti Simon dan Syifa."A-apa ... Tidak ada tugas untukku?"Meski hanya me

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status