Share

Bab 175

Author: Queen Moon
last update Huling Na-update: 2025-05-22 22:56:25

Mata Laura melebar kaget.

Kecelakaan orang tua Cassie adalah salah satu kejadian di kehidupan sebelumnya. Riko membuat orang tua Cassie mengalami kecelakaan dan menyebabkan mereka meninggal. Laura terlambat untuk memperbaiki nasib Cassie. Dia sangat menyesal. Dia tahu Cassie akan mengalami nasib tragis karena menikahi orang yang salah, tapi Laura hampir melupakannya dan tak membantunya. Dia merasakan penyesalan yang sangat dalam.

“Cassie, maafkan aku … aku turut berduka cita ….”

Cassie mendongak menatapnya dengan mata lebar. “Apa maksudmu? Orang tuaku memang kecelakaan, tapi mereka selamat dan koma …..”

Laura terdiam selama beberapa saat lalu menghembuskan napas lega. Ketegangan di pundaknya mengendur. “Oh, syukurlah. Kapan kecelakaan terjadi? Mengapa kamu baru memberitahuku?”

“Dua minggu yang lalu. Mereka koma dan belum bangun sampai saat ini.” Cassie berbisik lirih. “Karena mereka sudah lanjut usia, dokter berkata mereka mungkin tidak akan bertahan.” Dia menutup wajahnya dan mulai m
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arin Netta
author....alur cerita perbab tolong jgn ngegatung dong,tuntas kan 1 pokok baru buka bab baru dgn pemecahan masalah yg lain, sumpah gak enak bgt lg baca tiba2 distop disaat alurnya jalan tiba2 digantung...aishhhh....
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 38

    Tristan menunjukkan ponselnya dan menjawab dengan acuh tak acuh."Menjawab telepon." Dia melirik perut Laura yang sudah tampak besar."Perutmu semakin besar, sebaiknya kamu jangan terlalu banyak bergerak. Bagaimana kamu bisa ke mana-mana dengan perut besar itu?"Laura tertawa kecil mengusap perutnya."Dokter menyuruhku untuk aktif bergerak untuk memperlancar persalinanku nanti.""Hm." Tristan tidak mengatakan apa-apa lagi."Kak Tristan, bagaimana hubunganmu dengan Mia?""Kami baik-baik saja," balas Tristan acuh tak acuh.Laura menatapnya cukup lama lalu berbisik, "Aku dengar kamu tidak ingin menikah?""Ya."Laura menghela napas dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Mengingatkan Tristan bahwa pernikahan itu tidak berburuk atau menyenangkan, juga tidak benar karena dia sendiri mengalami ujian pernikahan dan rumah tangga. Jadi dia tidak mendesak Tristan menikahi Mia."Ayo masuk. Sebentar upacara kakek akan dimulai. Ayahmu mencarimu tadi." Setelah mengatakan itu, Laura berbalik dan berjalan

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 37

    Mia melirik para tetangga yang berbisik-bisik setelah mendengar ucapan Abraham"Tristan Adams? CEO Adams Group itu?""Nona Muda itu berhubungan dengan Tuan Adams?"Mia tidak ingin ada rumor lagi tentang dirinya dan Tristan, terutama setelah ada kabar tentang wanita simpanan Tristan."Ayah, kau yakin melihat Tuan Tristan Adams? Bagaimana seorang seperti itu mengenal seorang pengusaha terkemuka dan terhormat. Kamu pikir Tristan Adams dari keluarga Adams itu seperti apa?""Itu benar juga." Para tetangga mengangguk setuju. "Anggota konglomerat nomor satu di Capital mana mungkin bisa muncul di tempat tinggal kalangan menengah. Pria itu pasti berhalusinasi karena ingin anaknya bisa berkenalan dengan orang kaya agar dia bisa memerasnya.""Iya, wanita muda itu kasihan sekali memiliki keluarga seperti parasit.""Tidak, tidak, tidak! Aku tidak berbohong. Aku sungguh melihat Tristan Adams masuk ke apartemen putriku.""Sudahlah, kami hampir tertipu oleh kamu! Di mana penjaga gedung ini, kenapa m

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 36

    Mia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya membuka pintu.Dia menatap Abraham dan para tetangga yang menatapnya dengan tatapan menghakimi.“Mia ….” Abraham terlihat lega melihat putrinya dan berpura-pura meneteskan air mata.“Mia, ayah sangat merindukanmu. Mengapa kamu tidak mau bertemu—““Ada apa lagi kamu datang ke sini. Minta uang lagi?” Suara Mia terdengar dingin membuat para tetangga menatapnya dengan kening mengernyit.“Mia, mengapa kamu begitu seperti pada ayahmu ….” Abraham membuat ekspresi terluka.“Hei, Nona Muda, kenapa kamu seperti itu pada ayahmu? Bahkan jika ayahmu berbuat salah, dia tetap ayah kandungmu.”“Benar. Kamu terlihat hidup berkecukupan dan tinggal di apartemen ini. Sementara ayahmu tidak punya tempat tinggal dan bahkan tidak makan. Kamu anak durhaka sekali.”“Maaf ibu-ibu, ayahku sudah meninggalkan aku saat umurku 10 tahun dan dia hanya menafkahi istri baru dan anak tirinya. Dan mengenai tempat tinggal, dia tinggal dengan istri keduanya. Mereka mendapat ua

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 35

    Hari minggu.Mia lega hari minggu datang dengan cepat. Dia memiliki waktu untuk istirahat di rumah dan bermain dengan anak-anaknya. Alice juga libur di hari minggu.Mia sepenuhnya menjaga si kembar.Tristan tidak bisa mengganggunya hari ini karena itu sedang menghadiri acara kerabat keluarga Adams. “Mama … Paman Tristan, nggak datang?” Alana berdiri di depannya dengan wajah polosnya. “Paman Tristan ….” Mia tersenyum, Mia masih belum ingin dipanggil Ayah oleh anak-anaknya meski dia telah mengakui si kembar.“Paman Tristan lagi sibuk sayang ….” Mia mencium wajah mungil Alana dan memeluknya erat di atas pangkuannya. Rasanya seperti dia bertemu dengan anak-anaknya berhari-hari. Wajah mungil dan menggemaskan Alana memerah dicium oleh mamanya. Alister tidak mau ketinggalan, meninggalkan mainannya di atas lantai dan memeluk leher Mia. “Mama … cium ….” Dia menyodorkan wajahnya untuk dicium Mia.Mai terkekeh dan bergantian mencium wajahnya si kembar.“Kalian sangat menggemaskan. Mama kan

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 34

    “Tuan Tristan. Tidak semua orang sepertimu yang hanya bermain-main untuk kepuasan sendiri,” balas Mia tanpa ekspresi.Tristan tidak menjawab. Ekspresi wajahnya terlihat muram.“Tolong buat kontrak dan penuhi syaratku. Beritahu aku setelah kontraknya selesai dibuat.”Mia melirik jam tangannya lalu berkata, “aku akan keluar. Sebentar lagi Bu Syifa dan Simon kembali.”Tanpa menunggu tanggapan Tristan, dia berjalan keluar dengan tergesa-gesa.Mia terkejut ketika keluar dari kantor Tristan, Syifa berdiri di depannya dengan tatapan menusuk.“Bu-bu Syifa … kapan kamu datang?” Mia agak cemas dan mencoba tersenyum profesional. “Hm, memangnya aku harus memberitahumu?” Syifa membalas acuh tak acuh.“Oh, tidak ….” Mia meremas tangannya yang berkeringat dingin, takut Syifa mendengar apa yang dia lakukan di kantor Tristan.Namun raut wajah Syifa terlihat datar san acuh tak acuh, membuat Mia tidak mengetahui apa dia tahu apa yang dilakukan Mia dan Tristan di dalam kantor.Mia menatap map coklat di

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 33

    "Ah, maafkan aku. Kupikir itu akan diserahkan sore ini karena aku baru mendapat tugasnya tadi," ujar Mia melirik Syifa bingung.Syifa tersentak dan menatap Mia tajam."Sepertinya ini salah paham. Aku yakin menyerahkannya jam sepuluh. Dan ...." Dia menelan ludah menyadari tatapan tajam Tristan tertuju padanya. Dia menundukkan kepalanya meminta maaf. "Maafkan aku. Aku keliru mengira berkas itu diserahkan nanti sore. Sepertinya aku salah memberi informasi pada Bu Mia."Tristan menutup berkas di atas meja Mia dengan suara keras."Baiklah, aku akan mentolerir kesalahan ini. Syifa, Simon ... Kalian akan menggantikan aku untuk mengevaluasi setiap departemen hari ini. Tidak ada departemen yang boleh terlewatkan.""Ya, Tuan."Syifa dan Simon mengangguk lalu berjalan menuju meja mereka untuk mengambil catatan dan tablet, lalu berbalik meninggalkan kantor itu.Mia bingung karena tidak mendapat tugas dari Tristan untuk mengikuti Simon dan Syifa."A-apa ... Tidak ada tugas untukku?"Meski hanya me

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status