Share

Bab 252

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2025-06-27 23:41:12

“Kamu yakin Philip tidak mengatakan apa-apa soal keterlibatanku dengannya?” Viola berbisik pelan lewat telepon.

“Tidak, Nona. Philip Wilson benar-benar bungkam sepenuhnya tentang keterlibatanmu.”

Viola menghela napas lega dan menyeringai. “Aku tahu dia tidak akan berkhianat demi Jayden. Tapi itu tidak cukup. Suatu saat dia pasti akan menyeret namaku ke dalam masalahnya. Apalagi Keluarga Adams dan Kakek Billy sedang mengawasi serta menyelidikinya.” Sorot matanya berubah dingin saat ia memandang sekeliling, memastikan lorong rumah sakit menuju kamar VIP itu kosong.

“Aku ingin kamu membunuh Philip. Sewa beberapa gangster di penjara untuk menghabisinya. Buat kematiannya terlihat seperti akibat perkelahian. Aku janji akan membayarmu dua kali lipat.”

“Baik, Nona. Akan aku lakukan.”

“Lepaskan aku! Aku bilang lepaskan aku dasar sialan!”

Viola tersentak mendengar suara familiar Seline. Ia buru-buru berbicara di telepon.

“Jangan hubungi aku dulu, sampai aku meneleponmu,” katanya, lalu mematikan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 252

    “Kamu yakin Philip tidak mengatakan apa-apa soal keterlibatanku dengannya?” Viola berbisik pelan lewat telepon.“Tidak, Nona. Philip Wilson benar-benar bungkam sepenuhnya tentang keterlibatanmu.”Viola menghela napas lega dan menyeringai. “Aku tahu dia tidak akan berkhianat demi Jayden. Tapi itu tidak cukup. Suatu saat dia pasti akan menyeret namaku ke dalam masalahnya. Apalagi Keluarga Adams dan Kakek Billy sedang mengawasi serta menyelidikinya.” Sorot matanya berubah dingin saat ia memandang sekeliling, memastikan lorong rumah sakit menuju kamar VIP itu kosong.“Aku ingin kamu membunuh Philip. Sewa beberapa gangster di penjara untuk menghabisinya. Buat kematiannya terlihat seperti akibat perkelahian. Aku janji akan membayarmu dua kali lipat.”“Baik, Nona. Akan aku lakukan.”“Lepaskan aku! Aku bilang lepaskan aku dasar sialan!”Viola tersentak mendengar suara familiar Seline. Ia buru-buru berbicara di telepon.“Jangan hubungi aku dulu, sampai aku meneleponmu,” katanya, lalu mematikan

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 251

    “Sudah syukur Philip tidak dihukum mati, ini merupakan kebaikan keluarga Adams! Aku benar-benar sangat membenci tindakan bodohmu yang membebaskan Philip hingga semuanya jadi kacau dan Lucian jadi korban. Mulai sekarang, kamu dan Philip bukan bagian dari keluarga Wilson. Kalian tidak akan mendapatkan apapun di keluarga Wilson.”“Ayah, kamu tidak boleh melakukan itu! Maafkan aku, Ayah! Aku mohon!” Seline segera bangkit dan berlutut di depan Kakek Billy, memohon.“Aku tidak akan mengulanginya lagi. Aku mohon, Ayah!”Laura terdiam, tertegun menyaksikan pemandangan itu. Tidak heran Seline membencinya dan terus menyalahkannya atas apa yang terjadi pada Lucian, karena sebenarnya dialah yang membebaskan Philip.“Diam! Seret dia keluar dari sini!” perintah Kakek Billy kepada dua pengawal yang mengikutinya.“Baik.” Kedua pengawal itu mencengkeram Seline dan menyeretnya keluar dari ruangan itu, tanpa menghiraukan teriakan Seline.Kakek Billy menghela napas, lalu menatap Laura.“Laura... Maaf kam

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 250

    "Dokter, ini sudah hari ketiga. Kenapa Lucian masih belum siuman?” tanyanya pada Dokter yang memeriksa Lucian.Dokter itu memeriksa catatan medis Lucian.“Seharusnya Tuan Wilson sudah bangun. Dia sudah melewati masa kritis, dan menurut catatan medisnya, kondisinya sudah stabil. Apa yang membuat Tuan Lucian belum siuman? Apakah dia mengalami koma?” Gumamnya pada dirinya sendiri. Namun, Laura dan Seline bisa mendengarnya.“Koma?” Seline mendengar ucapan dokter itu dan bergegas meraih tangannya.“Putraku hanya ditikam, kamu bilang dia baik-baik saja. Bagaimana Lucian bisa koma?”“Nyonya Wilson, mohon tenanglah. Menurut catatan medis, tidak ada masalah. Mungkin saat ini Tuan Wilson sedang beristirahat dan belum bangun.”“Sudah berhari-hari Lucian tidak bangun! Bagaimana kondisi Lucian sebenarnya! Jangan coba menyembunyikan keadaan putraku dariku. Katakan yang sebenarnya, Lucian terluka sangat parah, ‘kan?”“Nyonya, mohon tenanglah. Beri Tuan Lucian beberapa hari lagi, dia pasti akan bangu

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 249

    Seline terdiam karena kata-kata Willy. "Kalian sangat jahat. Putraku sudah jadi seperti ini, kalian masih mengharapkannya mati." Dia menutup wajahnya dan menangis. "Siapa yang duluan jahat—""Ekhm!"Perdebatan kedua wanita paruh baya itu terhenti saat seorang dokter keluar dan berdeham keras."Siapa wali Lucian Wilson?""Aku—""Aku ibunya!" Seline mendorong Laura dan menghampiri dokter itu tergesa-gesa. "Dokter, bagaimana keadaan anakku? Apa operasinya berhasil? Bagaimana lukanya? Apakah lukanya sangat parah?""Operasinya berjalan sukses. Tapi... karena kehilangan banyak darah dan luka tusukannya sangat dalam, kondisi Tuan Lucian belum stabil. Tuan Lucian akan dipindahkan ke ruang ICU untuk pengamatan lebih lanjut."Seline tampak akan pingsan."Bibi, kamu harus menguatkan diri. Lucian pasti akan baik-baik saja." Viola menopang tubuhnya dan menampakkan ekspresi lembut. "Lukanya sangat dalam.... Untung saja dia selamat.” Dia menghela napas dan melirik Laura. “Kenapa Lucian harus mengal

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 248

    Tubuh Laura basah kuyup. Dia meremas tangan yang berdarah daj berkeringat dingin.Pintu ruang operasi tertutup, menandakan operasi sedang berjalan.Dia telah menunggu setengah jam di depan luar pintu operasi.Lucian dibawa ke rumah sakit tepat waktu, dia tetap kehilangan banyak darah.“Lucian! Lucian!”Dia mendongak mendengar suara familiar memanggil nama Lucian.Seline berlari-lari tergesa-gesa dengan wajah dan menahan tangis. Dia tidak datang sendiri. Seseorang datang bersamanya.Ekspresi Laura sangat dingin dan keras memandang Viola yang datang bersama dengan Seline.“Laura!” Seline menghampiri Laura dan meraih tangannya.“Bagaimana keadaan Lucian? Apa dia terluka sangat parah?”“Dokter sedang mengoperasinya. Lucian kehilangan banyak darah.” Laura memberitahu dengan suara lembut.Seline mengelus dadanya m, tampak akan pinsan.“Laura! Bagaimana Lucian berakhir seperti ini?!” Viola menegurnya dengan suara keras.Ekspresi Laura kembali mengeras dan menatap Viola dingin.“Kenapa kamu d

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 247

    “Arrggh….” Laura berteriak kesakitan saat tubuhnya diseret dari semak itu dan dilemparkan ke tanah. Pria itu muncul di hadapannya, mengacungkan pisau di depan wajah Laura. "Ini akan menjadi akhir hidupmu, jalang. Salahmu sendiri karena terlibat dengan seorang seperti Lucian Wilson."Laura dilanda ketakutan dan rasa sakit, berusaha munduk dari pria itu. "Siapa kamu? Mengapa kamu melakukan ini padaku?" tanya Laura, mencoba menjaga ketenangan meskipun tubuhnya gemetar hebat."Aku siapa? Kamu tak mengenalku?" Pria itu tertawa serak, membuka hoodie jaket dan maskernya, menampakkan wajahnya. Laura tersentak saat melihat wajah Philip, mantan ayah mertuanya. Laura merasakan guncangan hebat seolah disambar petir. Philip, ayah mertuanya... adalah pembunuhnya di kehidupan sebelumnya?Bagaimana mungkin Philip, orang yang seharusnya menjadi figur ayah, membunuhnya di kehidupan sebelumnya? Laura selalu menghormati orang tua Lucian. Mengapa dia melakukan ini padanya?"Philip, apa yang kamu lakukan?

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status