Share

9. Pekerja Magang

"Eh, Tan. Baju ini pas banget buat aku. Ini baju kapan?"

Intan menoleh ke arah pintu kamar mandi yang sudah terbuka, pertanyaannya tadi belum sempat dijawab oleh bibinya, kini di depannya Dhea sudah siap untuk berangkat kerja.

"Itu bajuku waktu magang dulu, waktu aku masih kurus. Ambil saja untukmu, dengan aku juga sudah gak muat."

"Jangan dong, nanti kalau kamu sudah lahiran siapa tahu kurus lagi," ujar Dhea yang tengah merapikan riasannya.

Intan hanya tersenyum sambil mengelus perutnya yang tengah isi tiga bulan.

"Aku pergi, ya? Aku minta tolong jagain ibu, ya? Aku akan usahakan pulang cepat."

"Kami kayak sama siapa aja, Bi Mitha itu juga Bibiku. Aku sudah ijin sama mas Afkar untuk menjaganya hari ini. Nanti Mama juga akan ke sini."

"Oke, kalau gitu terima kasih. Bu ... Dhea berangkat kerja dulu, kalau ada apa-apa cepat kabari, ya?"

Dhea mencium punggung tangan ibunya dan mencium pipi wanita tua itu.

"Iya, kamu gak usah kuatir, kerja aja yang benar."

"Ayo, aku antar samp
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status