Share

Chapter 43. Peduli

Beberapa kali Linda mengetuk pintu kamar Nelvan tpi tak ada sahutan atau tanda pintu akan segera di buka,, Linda menoleh ke arah Hans yang membawakan tas berisi obat milik Nelvan.

“Sejak tadi sifatnya jadi aneh, aku khawatir terjadi sesuatu dengan Tuan Xander.” ucap Linda.

Hans mengganti posisi Linda mengetuk pintu kamar Nelvan tapi masih juga belum ada respon, Hans juga berusaha menghubungi nomor Nelvan tapi tetap di abaikan hingga membuat kedua orang yang berada di luar pintu kamar Nelvan menjadi panik.

“Nelvan! Jangan membuatmu memaksa untuk mendobrak pintunya!” seru Hans mulai erasa ada yang tidak beres, ia dan Linda sudah berada di depan pintu selama kurang lebih setengah jam dan Nelvan tidak akan membiarkan siapapun menunggu selama itu kecuali terjadi sesuatu.

“Kau yakin saat aku pergi meninggalkan kalian sifat Nelvan jadi sangat pendiam?” tanya Hans, Linda mengangguk mengiyakan, ia juga tidak yakin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thooor,mkn seruuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status