Share

Chapter 42. Khawatir

Hans kembali setelah selesai dengan panggilan teleponnya, ia melihat Linda dan Nelvan bergantian di mana kedua orang itu terlihat aneh, Hans duduk di kursinya yang tadi masih dengan menatap Linda dan Nelvan bergantian.

“Kalian kenapa? Apa yang terjadi saat aku meninggalkan kalian beberapa menit?” tanya Hans heran.

Linda menggeleng tapi juga mengangguk, Hans mengernyitkan keningnya tambah heran tapi ia memilih tidak membahas saat melihat sebelah ujung bibir Nelvan masih ada sedikit krim yang tertinggal, Hans mengulum bibirnya menahan senyum.

“Seseorang memanggilku, jadi kalian lanjutkan saja makan malamnya jangan pedulikan aku,” ucap Hans lalui pergi lagi untuk membiarkan kedua orang itu di sana.

Hans tidak sepenuhnya yakin apa yang terjadi tapi lebih baik ia tidak mengganggu kedua orang itu, siapa tau saja Nelvan bisa membuka hatinya untuk Linda.

Saat Hans sudah keluar, Nelvan menatap Linda, “Kau ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status