Share

Bab 52

Suryawijaya memandangi kakaknya yang berkali-kali menghela napas dan mengembuskannya.

“Kalau aku sudah mapan, semua bakal mudah terlaksanakan. Tidak terkatung-katung begini.”

Dalilah mengerutkan kening. Sebuah pertanyaan menggema di kepala terus menerus sejak tadi sore. Gadis itu terlihat memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang harus dia simpulkan dari semua masalah yang terjadi. Meski sejujurnya sudah ada rasa ragu untuk masuk ke dalam urusan internal trah itu.

“Harusnya Tirtodiningratan dan Adiguna Pangarep dapat bekerja sama sebagai penggiat budaya. Itu paling mudah.”

Suryawijaya tersenyum melihat kakaknya begitu serius membicarakan itu. "Pusing?" tanyanya seraya duduk dan menaruh kopi di meja.

Dalilah membuang napas. "Jujur aja, Sur. Seperti yang sudah kita bahas tadi sore, persoalan ini seharusnya bukan untukmu, bukan tanggung jawabmu. Tapi Mbak gak nyangka Ayahanda justru mengizinkan dan keluarga Romo Adhiwiryo juga kooperatif."

Wajah Suryawijaya berubah kelam, lalu setengah mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
Dalilah mau bantu surya. semoga sukses.
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
mas uya curhat ke om nanang biar dibantu om kesayangan
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
semangat mba Lilah dan mas Uya... semoga berhasil..!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status