Share

Kata-kata Terakhir

Pukulan Morgan menghantam kedua tangan si monster yang disilangkan di depan mukanya.

Saat itu juga, terdengar bunyi retakan yang mengiris dada, diikuti auman panjang dari si monster.

"GRRRRAAAAOOOOOOOO!!!!!"

Morgan memutar tubuhnya dengan cepat dan menendang si monster tepat di dadanya.

Si monster terpelanting jauh. Ambruk.

Dan dia tak lekas berdiri lagi seperti tadi. Kedua tangannya hancur.

"GRRRAAAOOOOO!!!!!"

Si monster kembali mengaum panjang. Tapi aumannya kali ini berbeda dengan yang tadi-tadi.

Kali ini, bukan kemarahan yang terasa dominan di auman itu, melainkan kesedihan dan keputusasaan.

Mendapati si monster tak juga bangun meski telah beberapa detik berlalu, Morgan membatalkan kuda-kudanya.

Masih dengan kedua tangan memancarkan cahaya kuning kemerah-merahan itu, dia berjalan ke arah si monster.

Setelah dia cukup dekat dengan si monster, si monster menatapnya.

Awalnya Morgan mengira ini perasaannya saja, tapi rupanya si monster memang menangis; sepasang matanya basah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status