Share

Tak Belajar dari Kesalahan

Kulit muka Orkan seketika pucat. Dia seperti orang yang baru saja melihat hantu.

Dan, sebelum sempat dia melepaskan tembakan lagi, Morgan sudah menerjang ke arahnya, melesakkan tinju yang menghantam pipi kirinya.

“Ugh!”

Sang jenderal itu terlempar dan berguling-guling di lantai. Keempat jenderal lain terkesiap. Muka mereka sama pucatnya dengan Orkan.

“K-kau… s-siapa kau, Bangsat?!!” tanya Bamby dengan nada tinggi.

Morgan memutar lehernya dengan pelan, menatap Bamby dengan tatapan yang menikam.

“J-jangan berani-berani mendekat! Jangan mendekat atau kutembak!!” gertak Bamby sambil menodongkan pistolnya.

Ketiga jenderal lain pun menodonkan pistol mereka ke arah Morgan.

Morgan menatap mereka satu per satu, lalu terkekeh.

“Sungguh menggelikan. Seperti inikah jenderal-jenderal tertinggi di negeri ini? Kalian membikin malu institusi militer di negeri ini!” kata Tony.

“Anjing! Berani-beraninya kau menghina kami! Mulutmu itu harus dijahit!” bentak Gary.

“Kau telah mengambil langkah yang salah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Abisal
gimana hal² yg manis mau diingat kalo mrk jarang bahkan tdk romantis
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya mu
goodnovel comment avatar
Abisal
lama updatenya kk Othor..smoga slalu sehat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status