Share

8. Pertarungan Sengit, Pembunuh yang Diburu

”Pemuda yang berani. Jadi ..., sebelum aku membunuhmu. Katakan padaku, siapa kamu sebenarnya?” Regard berusaha tenang. Bocah di depannya, tetap saja seorang bocah. Pengalamannya masih sangat jauh. Namun, dia penasaran. Siapa sebenarnya bocah tersebut.

”Pertanyaanmu itu salah, Regard. Seharusnya, kamu bertanya setelah berhasil melubangiku dengan senjata di balik pinggangmu itu. Seorang pembunuh tidak akan terlalu banyak bicara, karena ketika kamu bicara maka musuhmu sudah lebih dulu mengincarmu!”

”Bocah sialan!”

Wosh!

Tangan Regard bergerak, mengambil pistol di balik pinggangnya. Dia sudah kesumat, memutar pistol itu ke arah Bagas yang masih berjalan ke arahnya. Kali ini, dia tak akan selamat.

DOOOR!

Sepersekian detik, peluru itu dihindari oleh Bagas. Arah peluru itu di kanan Bagas.

Tidak mungkin! Dari jarak yang hanya 7 meter, pemuda itu masih bisa menghindar.

DOOOR!

Kali ini pasti kena.

Bagas menggeser dengan cepat kepalanya ke kanan, peluru itu mengenai dinding di belakang Bagas. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status