James adalah pembunuh terkuat di organisasi Dark Head. Saat pesta untuknya karena dia menyelesaikan tugas berat, dia dikhianati oleh organisasinya. Kematiannya menyimpan dendam dan dia memasuki tubuh seorang siswa bernama Bagas dari keluarga kaya, Bagas pun dibunuh oleh para pembunuh yang mengincar harta keluarga. Balas dendam keduanya bersatu dan menyelamatkan negara dari para pemberontak.
View MoreMobil di pinggir jurang itu berguncang, seorang remaja dan perempun tua yang pingsan dikelilingi para pembunuh di dalam mobil tersebut. Mata remaja itu menangis, hidupnya hancur dan menjadi incaran para pembunuh. Ibunya menjadi korban.
Hmmmmm...
Gumaman Bagas sulit terdengar, mulutnya diikat. Dia hanya ingin berkata, ’Lepaskan Ibuku, dan biarkan aku yang diincar. Lepaskan Ibuku!”
Namun, para pembunuh ditugaskan untuk menyelesaikan mereka berdua.
Seorang pembunuh bernama Nova, akhirnya dia membuka penutup mulut Bagas.
”Aku kasihan padamu, anak muda. Katakan permintaan terakhirmu,” kata Nova tegas sambil menatap Bagas yang terikat tangannya.
”Lepaskan Ibuku..., kumohon lepaskan Ibuku. Biarkan aku yang mati!”
Pembunuh yang lainnya tersenyum.
Tidak ada kompromi, tugas mereka sebagai pembunuh bayaran adalah menghabisi kedua orang yang menjadi target pembunuhan mereka.
Salah satu pembunuh membenahi topinya, ”Tidak usah merasa kasihan, kita sudah biasa melakukan hal ini, Nova.”
Nova melihat sekali lagi ke arah Bagas, ”Kami tidak punya pilihan, pergilah dengan tenang bersama Ibumu.”
”Tidak! Tolong, selamatkan Ibuku!”
Sudah berakhir, para pembunuh keluar dari mobil dan salah satu dari mereka menggunakan mobil mereka untuk mendorong mobil yang dinaiki Bagas dan Ibunya.
Brooommmm!
Brush!
Mobil yang dinaiki Bagas terdorong masuk ke dalam jurang. Saat itulah langit yang cerah tiba-tiba mengagetkan semua orang. Halilintar di siang hari yang cerah.
Halilintar Pertama
JEGLAR!
Halilintar menyambar dengan keras, tepat saat empat pembunuh melihat ke arah sebuah jurang. Baru saja, mereka mendorong sebuah mobil kecil dan mendorong dengan mobil hingga masuk ke dalam jurang. Saat mobil itu masuk ke jurang, suara ledakan halilintar keras di siang hari tanpa mendung.
”Dia pasti mati!” kata lelaki berjas biru tua.
”Tentu saja, hanya dewa yang bisa hidup setelah mobilnya hancur di dasar jurang!”
”Kamu benar, Nova!” suara lelaki bertopi sambil memegang pundak Nova.
”Ayo kita pergi dan pesta minum, kita akan kaya!” salah satu dari mereka berbalik.
Mereka berjalan, tiga orang pergi dan satu orang menghentikan langkahnya. Dia menengok ke arah belakang, jurang yang dalam. Mobil yang mereka tabrak dan dorong hingga ke jurang. Jika itu mangsa mereka, itu tak ada masalah. Namun, satu orang ini cukup merasa bersalah karena ada wanita tua di dalam mobil tersebut dan ikut jatuh ke jurang.
Kasihan!
Dan, mungkin halilintar yang menyambar tadi merupakan kemarahan dari Tuhan. Perbuatan mereka, telah melampaui batas karena membunuh seorang anak remaja bersama ibunya.
”TIDAAAAAAKKK!”
Seperti ada suara, lelaki terakhir itu benar-benar mendengar suara jeritan dari balik jurang.
”Roma! Kenapa kamu masih diam di situ!” teriak rekan Roma.
”Aku ..., seperti mendengar suara teriakan!”
”Kamu pasti mabuk. Ayo berpesta sekarang!”
Roma pun menggelengkan kepalanya ..., dia meninggalkan pinggir jurang itu dan mengikuti tiga rekannya yang sudah jauh.
***
Halilintar Kedua dan berbarengan dengan Halilintar pertama.
JEGLAR!
”Kenapa! Kenapa! Kalian lakukan ini!” suara parau James, tubuhnya ambruk dan bersandarkan dinding. Kepalanya sudah berat dan matanya mulai kabur.
Racun! Racun! James seorang pembunuh paling cepat yang pernah ada di dunia hitam. Kini, dia dikhianati oleh rekannya sendiri. Alasannya, James terlalu berbahaya dan bisa berbalik menyerang rumah pembunuhnya sendiri. Dia harus dihentikan.
”Maafkan aku, James!” seorang wanita mengarahkan pistolnya ke arah James.
”Kamu terlalu cepat dan berbahaya, James!” suara lelaki berkacamata dan bertopi.
Mereka sedang berpesta karena kemenangan mereka, membunuh salah satu pemimpin besar dalam pemberontakan negara. James dan tim berhasil, dan tentu saja semua itu karena kepiawian dari James yang merupakan pembunuh terhebat dan sudah diakui.
”Itu bukan alasan, pembunuh memang dilatih untuk menjadi berbahaya! Haahhhh!” suara James semakin berat. Racun sudah mulai menyakiti organ tubuhnya, tangannya sudah mati rasa.
Dor! Dor!
Darah mengalir, suara James pun berhenti. Bersama dengan racun yang melukai tubuhnya.
”Ayo kita pergi, Jenni. Biar yang lain yang membersihkan mayatnya,” suara Argus.
”Apakah kamu pikir, James tidak akan bangun?” Jenni memastikan dan mengamati, James sudah tidak bergerak sama sekali.
”Apa kamu pikir, James adalah dewa? Kamu masih bisa bercanda!” suara Argus sambil terkekeh.
”Tentu saja, aku hanya bercanda! Kecuali, dia adalah dewa kematian maka dia akan bangkit kembali!”
Keduanya pergi, pesta di ruangan depan masih berlangsung. Dan, pesta itu adalah jalan untuk menghentikan mesin pembunuh yang tidak pernah gagal dalam melaksanakan tugas. Pesta kematian untuk James.
***
JEGLAR!
”IBU! IBUUUUUUU!”
Bagas tak bisa berbuat apa-apa, dia terjatuh ke jurang dan di dorong oleh sebuah mobil besar. Ibunya sudah pingsan terlebih dahulu. Airmata Bagas menetes, dia tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, hingga kematian menjemputnya. Dia selalu menjadi pecundang, dia tak bisa melakukan apapun!
Bahkan, saat terakhir dalam hidupnya.
Mobil bergulingan dan hanya wajah Ibunya yang ditangisinya.
Sampai akhir!
Sampai akhir!
Apakah begini akhirnya!
Tidak! Jika memang Tuhan ada, maka aku bersumpah atas semua ketidakadilan. Beri keadilan padaku, Tuhan!
Meskipun aku hancur, kirimkan aku utusan darimu. Meskipun aku hancur, mereka semua harus musnah!
”TIDAAAAAAAAAAAAKKKK!”
Splash!
Tubuh Bagas jatuh di kedalaman, dia tak tahu tapi tubuhnya terus jatuh. Sebuah cahaya datang dari atas, dan itu juga merupakan sebuah tubuh yang jatuh bersamaan dengan dirinya.
”Apakah kamu utusan Tuhan?” tanya Bagas melihat tubuh lelaki yang ikut jatuh bersamanya.
”Tidak! Aku adalah pembunuh yang dikhianati teman-temanku!” kata lelaki itu.
Wooooshh!
Mereka berdua terjatuh ke kedalaman yang tak berujung.
”Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Aku telah dibunuh dan mereka ingin harta keluargaku. Kamu pasti adalah utusan Tuhan. Aku mohon, balaskan dendamku. Meskipun tubuhku hancur, mereka harus membalas apapun yang sudah mereka lakukan pada Ibuku!” teriak Bagas.
”Bocah! Kita sama-sama telah mati. Bagaimana aku bisa membalaskan dendammu?” tanya lelaki tersebut.
”Berikan tangamu, Tuan! Ambil jiwaku, kamu harus hidup dan balaskan dendamku!”
Lelaki itu melihat remaja itu mencoba menggapai tangannya, dia pun menerima tangan tersebut.
Kedua tangan bertemu, cahaya bersinar.
”Ambil jiwaku, Tuan!”
”Siapa namamu, Bocah?” tanya lelaki itu.
”Aku Bagas. Siapa nama Tuan?”
”Aku, James.”
”Ambil Jiwaku, tuan James!”
JEGLAR!
[Sistem penyatuan dua kehendak besar bersatu]
[Satu tubuh diperlukan untuk melengkapi kehidupan baru]
[Menerima X Menolak]
”Aku menyerahkan segalanya pada anda, tuan James!” teriakan terakhir dari Bagas.
Tangan James gemetaran. Apakah ini mungkin. Jika dia bisa kembali lagi, maka James tidak akan menyia-nyiakan kehidupannya. Kecuali membalas dendam!
”Aku menerima!”
[Layanan diberikan, status berhasil]
[Kesempatan hidup anda, 60 Hari]
[Kesempatan hidup, Selamatkan diri anda. Peluang hidup 5 %]
[Keberhasilan Quest; Skill untuk melengkapi kekuatan anda]
Apa!
James melihat senyuman terakhir dari pemuda itu, dia tersenyum dan menghilang. Tubuh James tersedot ke atas. Dan, tiba-tiba dia berada di sebuah mobil yang baru saja bergulingan jatuh ke jurang.
[Quest; Selamatkan hidup anda]
Ini gila!
”TIDDAAAAAAKKKK!”
Brak!
Mobil kecil itu membentur dinding jurang dan memantul. Ada seorang wanita tua yang terlempar dari mobil. James segera sadar, dia memegang pintu mobil dengan kencang, dia terkena kaca di bagian pipinya. Ada darah kecil. Dia segera menendang kaca dan mengeluarkan dirinya dari mobil.
Prang!
Kaki satunya, menendang mobil dan memberikan dorongan hingga James mencapai pinggir jurang. Dia terlempar dan mendapatkan salah satu ranting pohon di pinggir jurang.
Crak!
Brush!
Ranting tidak cukup kuat, James terjatuh lagi. Kecepatan!
Dia adalah seorang asasin yang sudah dilatih sejak kecil. Kecepatan, kemahiran, ketajaman. Semua hal menjadi kekuatannya.
Kali ini! Sekecil apapun peluang hidupnya, James harus hidup!
HIAAAAAA!
Bug!
Punggung James terkena dahan kayu, sakit! Namun, hal itu memberikan peluang bagi James menggunakan kedua tangannya bergelantungan dan membuat tarikan hingga mencapai bagian jurang. Ada sebuah cekungan di dinding jurang. James terayun dan masuk ke sana.
AAARGH!
James bergulingan, dia mengalami sakit di sekujur tubuhnya. Semua tubuhnya mati rasa, dia selamat. Dia melihat ledakan besar terjadi di bawah jurang. Mobil itu meledak.
Boooom!
James melihat atap goa kecil itu, dia sangat lemah. Sebenarnya, apa yang terjadi padanya!
[Misi berhasil, keinginan anda untuk hidup telah mengaktifkan skill]
[Hadiah: kondisi anda dipulihkan. Peringatan: Waktu kesempatan 60 hari]
[Skill : Magic Assassin]
[Keterangan, Magic Assasin. Kemampuan anda sebagai Assassin diperkuat dengan kemampuan sihir magic exchange. Anda bisa bergerak seperti halilintar dan melakukan perpindahan fisik dengan target yang anda inginkan]
Apa!
Layar portable muncil di atas James yang sedang tidur menghadap ke atas.
Rasa sakit dalam tubuhnya, hilang!
James kaget, dia mencoba bangun dan berdiri. Dia telah pulih, bahkan tidak ada rasa sakit. Racun yang telah membunuhnya dan tembakan. Tidak ada!
Namun, dia melihat sekujur tubuhnya. Itu bukanlah tubuhnya. Itu tubuh orang lain.
[Transfer kehidupan tubuh anda dilakukan]
AAAHHHH!
Kepala James sedikit sakit, dan dia melihat semua gambaran kehidupan seorang pemuda. Pemuda itu yang ditemui James saat mereka terjatuh dalam ketiadaan.
Jadi, ini adalah tubuh pemuda itu. Bagas! Mata James menyala. Saatnya untuk balas dendam!
James membuka matanya, cahaya silau membuat matanya sulit untuk melihat. Ada sosok bercahaya yang muncul dan menyilaukan matanya.”Apa yang kamu inginkan sebagai permintaan terakhirmu, James?”Suara dari sosok bercahaya itu sangat menyejukkan.Benar! James masih memiliki satu permintaan.”Apakah permintaanku akan dikabulkan, apapun itu?””Tentu saja, kamu telah menjalankan misi dengan baik.””Aku ingin bertukar kembali, biarkan pemuda yang bernama Bagas kembali dan biarkan aku yang pergi dari dunia.””Permintaanmu dikonfirmasi, apakah kamu tidak punya keinginan lain?”James tersenyum, ”Tidak ada, itu sudah cukup! Aku sudah membalaskan dendamku. Itu sudah cukup!””Baiklah, sekarang pergilah!”Wosh!Angin berhembus kencang, menghempskan tubuh James. Dia terjatuh dalam kekosongan, dia terus terjatuh. Dan, seseorang melayang ke atas mendekatinya.”Tuan James!”Mata James tak percaya, itu adalah jiwa dari Bagas. James tersenyum dan meraih tangan Bagas.”Bagas ..., hiduplah dengan baik. Sel
Beberapa bulan yang lalu.Thomas dan Peter sedang berbincang di ruang tertutup.”James bisa menjadi ancaman untuk Dark Head, dia terlalu berbahaya!” Thomas mengatakan hal itu sambil meminum soda di atas meja. Dia paling suka minuman soda tawar.Tuk! Tuk! Tuk!Peter menggerakkan jari tangan kanannya di meja, dia melakukan hal itu refleks ketika sedang memikirkan sesuatu. Dia menangkap apa yang dibicarakan oleh Thomas, sang pemimpin Dark Head. Bisa dikatakan, James saat ini memiliki segalanya. Kekuatan sebagai Assassin tidak diragukan lagi, bahkan mungkin kemampuannya setingkat dengan Thomas.Jika James ingin mengambil tahta kepemimpinan Dark Head, maka dukungan untuknya mungkin saja ada karena kekuatan James bisa diandalkan. Saat menentukan pemimpin Dark Head, maka pertarungan memperebutkan kursi pemimpin adalah dengan pertarungan. Siapa yang menang, maka dia akan menjadi pemimpin Dark Head. Dan, Thomas merasa terancam jika James berambisi untuk mengambil kursi pemimpin Dark Head.Saat
[Tubuh anda bisa terluka dan merasakan sakit, tapi anda tidak akan mati hingga waktu yang ditetapkan berakhir][Waktu tersisa 00.19 menit]Peter melompat, dia menebas Bagas dari atas. Serangan yang kuat dari pedang tajam, jika itu mengenai tubuh manusia pasti akan terbelah dengan ketajaman pedang yang kuat tersebut.Wosh!”Gerakanmu masih saja lambat seperti dulu, Peter!”Klang!Bagas memegang dagger terbalik, arah ketajamannya ke belakang dan menahan pedang Peter yang menyerang dari atas.Slash!Bagas membalas dengan mengincar leher Peter dengan dagger di tangan kiri, Peter segera memutar tubuhnya ke belakang menghindari serangan cepat dari Shadow Eagle. Beberapa helai rambut Peter terpotong, serangan James memang cepat. Peter mampu menghindari di saat yang sangat tepat.Bagas hendak menerjang Peter yang menghindarinya, tapi dua orang dari sisi berbeda mengincari bagian perut kanan dan kirinya. Itu adalah serangan dari Noris dan Ruby. Kedua senjata itu menghimpit tubuh Bagas karena d
Dor!Tembakan Rendy menembus tubuh orang yang diincarnya, dia tidak ingin mati sendirian. Dia harus membawa Shadow Eagle ke neraka bersamanya. Mata Rendy mulai buyar, dia merasa napasnya tercekik karena pedang yang menancap di tubuhnya sudah menghancurkan organ dalamnya. Dia tak mampu lagi bertahan, kematian sudah di depan matanya.Saat dia terjatuh ke tanah, pandangan terakhirnya adalah seseorang yang sudah ditembaknya bukanlah Shadow Eagle. Melainkan, Tora. Sekali lagi, dia hanya bisa menghembuskan napas terakhirnya.Shadow Eagle, adalah pencabut nyawa yang datang dari neraka.Bruk![Magic Exchange, Aktifkan]Sekali lagi, Bagas menggunakan kemampuan perpindahan tubuhnya. Kali ini, dia memindahkan tubuhnya dengan Tora yang berada di depannya, berjarak dengan Peter dan Rendy. Tembakan itu tepat mengenai bagian perut Tora.Srak!Tora terpental ke belakang dan terjatuh, tersisa Bagas dan Peter. Keduanya saling berpandangan, Peter masih belum percaya dengan dua hal yang baru saja terjadi
[Bunuh target Assassin, kalahkan mereka semua. Waktu anda 00.29 menit]Bagas tersenyum, semua target sudah berada di sekelilingnya. Tidak perlu untuk menghabisi mereka satu-persatu. Kesempatan datang, dan dia memburu waktunya yang tidak lama lagi berakhir. Mungkin, sistem yang muncul tersebut hanya memberikan waktu yang terbatas. Namun, Bagas sudah berterimakasih tentang hal itu. Kesempatan untuk membalas dendam dan kesempatan itu akan digunakannya dengan sebaik mungkin.”Serang!” teriak Gery, pemimpin Lucifer.[Stealth aktif, speed step aktif][Seluruh stat Assassin dimaksimalkan]Aura membunuh yang kuat, Bagas mampu merasakan dengan baik bahwa tujuh pemimpin organisasi pembunuh itu hanya memiliki satu tujuan. Memburu dan membunuhnya, mereka semua bersatu dan mengeroyok satu orang.Wosh!Klang!Kecepatan serangan, mereka semua adalah para ahli karena menjadi pemimpin organisasi pembunuh. Tujuh ketua dari organisasi pembunuh menyerang, mencari celah kelemahan Shadow Eagle. Satu serang
Beberapa Bulan yang lalu.Dua orang sedang berada di ruangan Dark Head, salah satu di antara mereka berdiri dan menahan tubuhnya dengan tangan kanannya.”Jadi ..., kamu akan menjalankan tugas rahasia dari Ketua, James?” tanya lelaki yang berdiri, dia melihat wajah James yang masih duduk, dari arah samping. James sedang melihat televisi, film kesukaannya sedang tayang. Film tentang alam dan kehidupan alam bebas. Pandangan mata James tertuju dan begitu tertarik pada film tersebut.”Tentu saja, Peter. Dan, seperti yang aku katakan sebelumnya. Setelah ini berakhir, aku akan pensiun.”Peter diam sejenak, dia masih mengukur, apakah James benar-benar mengatakan yang sesungguhnya atau itu hanya trik. Siapa yang tidak tergoda untuk mendapatkan posisi tinggi di Dark Head? Berlimpah uang dan kekuatan, mereka menjadi kontrol atas negara ini dari balik layar. Dan, kenapa James yakin untuk berhenti.Mereka yang telah menjadi pembunuh, adalah mereka yang sudah berlumuran darah. Mereka haus akan dara
Drap!Drap!Drap!Suara langkah kaki, puluhan orang segera memasuki gerbang memasuki istana negara. Mereka baru saja turun dari mobil besar, mereka adalah rombongan Jenderal Bison dan pasukannya. Puluhan orang mengikuti Jenderal Bison. Mereka turun dari mobil-mobil mereka karena kondisi terlihat sangat kacau.Banyak sisa-sisa pertempuran! Pasukan militer dan juga para pembunuh yang tergeletak. Pertarungan besar sudah terjadi hingga di luar istana negara.Bison berhenti, seluruh pasukan di belakangnya pun ikut berhenti. Bison mengeluarkan kotak rokok dari balik bajunya. Mengambil satu batang rokok dan menyalakannya dengan korek, suara kretek terdengar dan Jenderal Bison mulai menghisap rokok. Dia ingin menghabiskan rokoknya meskipun satu batang.Dia merasa bahwa itu akan cukup memberi kesempatan bagi para pembunuh untuk menghabisi presiden dan para menterinya. Dan, saat itu juga ..., Bison akan datang seolah semua pembunuh adalah pemberontak. Rencana terbaik sudah disiapkan Bison. Dia
Srak!Tubuh Bagas terhempas ke belakang, dia terduduk. Jenni yakin, tembakannya tidak meleset dan mengenai perut Shadow Eagle. Jenni merasakan sakit luar biasa di pundaknya, dagger milik James masih menancap di bahunya.Srak!Jenni mencabut dagger tersebut, darahnya menetes membasahi bajunya. Argus segera mendekati Jenni.”Kamu tidak apa-apa, Jenni?” tanya Argus.”Lebih dari itu, apakah ini sudah berakhir?” mata Jenni masih belum percaya dan dia masih melihat ke arah Shadow Eagle yang masih diam.[Health aktif, penyembuhan terhadap luka dilakukan otomatis][Tugas anda belum berakhir, anda adalah mesin pembunuh para Assassin][Waktu tersisa 60 menit]Benar!Mata Bagas terbuka, dia merasakan energi menjalar ke seluruh tubuhnya. Tubuhnya mulai bergerak.Argus dan Jenni benar-benar kaget, ada gerakan dari Shadow Eagle. Dari kejauhan, Khalid dan inspektur Jodi masih melihat dari kejauhan dan bersiap.”Tidak mungkin!” teriak Jenni dan berdiri kepayahan, lukanya masih terbuka.”Sudah kubilan
Serangan datang dari semua arah menuju Bagas. Pemulihannya sudah berjalan, meskipun luka Bagas dapat sembuh tapi tetap saja rasa sakitnya dirasakan oleh Bagas. Inspektur Jodi dan Khalid juga menghadapi beberapa pembunuh lainnya. mereka mampu bertarung dengan baik sehingga Bagas tidak perlu khawatir pada mereka.”Awas, James!”Woosh!Khalid melihat dari jarak cukup jauh, dia membereskan dua pembunuh dengan senjatanya. Kedua pembunuh jatuh dan Khalid melihat pusat serangan adalah James yang masih terluka. Dengan kecepatan tinggi Khalid berlari dan bersiap menerjang para pembunuh yang menyerbu James.Namun, Khalid berhenti karena Shadow Eagle menggunakan tangan kirinya untuk memberi isyarat jangan ikut campur. Khalid tak percaya, dia pun segera menghentikan langkahnya. Bagaimana mungkin James yang sudah terluka akan menang melawan para pembunuh inti dari tujuh rumah pembunuh?[Magic Assassin Stealth]Tidak mungkin!Kini, Khalid melihat dengan matanya sendiri. Tubuh James yang tertutup to
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments