Share

BAB 42

Bak tersengat listrik tegangan tinggi, Aira membeku dalam pelukan RK. Ingin menolak, namun Dia adalah seorang Reagantara Kusuma. Apalah aku, pikir Aira.

"Airaaa ...!" Lirih RK dengan suara seraknya, membuat bulu kuduk Aira meremang. Ada rasa suka dalam dirinya untuk RK. Wajah yang tampan dengan dimpel di kedua pipinya, hidung yang mancung dengan sorot mata tajam yang mampu membuat Aira terjebak didalamnya.

"I-iyaaa Tuan," jawab Aira sembari berusaha bangkit dari posisi tubuhnya yang sedang berada di atas tubuh RK.

"Boleh?" bisik RK sembari menyentuh bibir Aira dengan ibu jarinya yang membuat Aira seketika menggigit bibir bawahnya dengan wajah memerah padam.

Hatinya ingin menolak, namun tubuhnya menghianatinya. Dengan segenap keberanian yang Ia kumpulkan, Aira segera mengangguk tanda setuju dengan pertanyaan majikannya ini.

Tidak menunggu lama, perlahan tapi pasti, kini Aira sudah berada dalam genggaman Orang nomor satu di Starlight Corporation itu.

Ciuman RK yang semakin lama semakin
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status