Share

Wilayah Terlarang, Guru Dalam Bahaya?

“Ao Yu?” ulang Tetua Agung dengan dahi berkerut. “Sepertinya aku pernah mendengar nama ini di suatu tempat.”

Ekspresi Mo Feng berubah. Kedua matanya bersinar dengan cahaya samar yang rumit. Tapi di sana, jelas ada secercah kilas kebahagiaan dan harapan. Dia benar-benar menantikan jawaban ini!

“Benarkah, Tetua?! Di mana Anda pernah mendengarnya?” tanya Mo Feng agak tidak sabaran.

Tetua Agung berbalik untuk menghadap jendela Ruang Perpustakaan Sekte. Dengan menggenggam kedua tangannya yang terkepal itu di belakang punggungnya, dia kemudian menatap pemandangan luar jendela sambil menghela nafas panjang.

“Hmm!”

Mo Feng masih tetap diam membisu. Dia menunggu apa pun yang hendak dikatakan oleh Tetua Agung dengan jantung berdegup agak kencang.

“Aku sepertinya mendengar nama itu setengah tahun yang lalu saat aku mengunjungi salah satu kerabat seperguruanku dulu di tepi Laut Perbatasan.”

Kening Mo Feng berkerut samar. “Tepi Laut Perbatasan? Di mana itu, Tetua Agung?”

Walaupun Mo Feng sudah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status