Share

14. Ryu keluar penjara

"Apa lagi yang kamu minta? Uang?" Pria paruh baya itu menatap laki-laki di depannya dengan gusar.

"Kenapa setiap aku mengunjungimu, selalu uang yang ada dipikiranmu?" jawab lelaki itu tersenyum sinis.

"Lalu apa lagi jika bukan karena uang? Kamu selalu beralasan tentang uang untuk melindungi Faris. Melindungi yang bagaimana?" Pria itu menatap dalam padanya.

"Ayolah, Radit. Aku datang ke sini bukan karena uang lagi. Tapi aku butuh bantuanmu."

Tuan Radit mengernyit heran. "Kau butuh bantuanku, Deri?"

"Iya. Tapi lebih tepatnya, temanku yang meminta bantuanmu," ujar Deri dengan menghisap rokoknya.

"Temanmu siapa?" 

"Kamu masih ingat Simon?" Deri menatap dalam Tuan Radit.

Wajah Tuan Radit berubah kaku. "Simon ... preman jalanan itu? Pria yang dekat dengan Devira, istriku?" Dia terlihat tidak suka.

"Come on, Radit. Kita berdua juga tahu, Simon bukan selingkuhan Devira, kakakku. Bukankah istrimu-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
liza sarah
seru dan lucu ini. sumpah, sukaaaa banget dgn karakter simon. bikin kaget aja lu, abang yg bikin kaget,, wkwkwwk lucu lucu lucu..
goodnovel comment avatar
Lady Lyda
no comment... lanjutkan
goodnovel comment avatar
Devina Sri
ceritanya sip banget.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status