Share

Bab 5

Penulis: Anies
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-20 21:24:03

Siang hari terjadi keributan didalam gedung. Penghuni saling kasak kusuk. Begitu juga Katy dan Dorothy. Dilantai tiga sudah berkerumun beberapa orang dan Nyonya besar juga ada disana. Mereka menyaksikan sosok tubuh yang terbaring kaku dengan kepala menghadap kelantai.

Katy dan Dorothy cepat-cepat naik kelantai tiga, setibanya disana Katy membelalakkan matanya. Wanita yang telah menjadi mayat ini adalah wanita yang bersama Hector tadi malam. Jantung Katy berdetak keras, otaknya dipenuhi berbagai macam pertanyaan

" Siapa menemukan pertama kali " tanya Nyonya Besar.

Seorang tukang bersih gedung menjawab " saya Nyonya besar ".

" Panggil Dokter Han kemari, cepat..! " teriaknya. Segera tukang bersih gedung tergopoh gopoh keluar untuk mamanggil dokter.

" Semua yang ada digedung ini tutup mulut, jangan sampai berita ini bocor keluar atau sampai ketelinga Raja kalau kalian masih ingin bekerja, mengerti..!! ". lanjutnya.

Tentu saja semua yang ada digedung ini sangat mengerti yang dimaksud Nyonya Hana karena kalau berita ini sampai ketelinga Raja maka tidak menutup kemungkinan tempat ini akan ditutup dan mereka akan jadi gelandangan.

Katy mendekat ke Nyonya Besar Hana dan berpura-pura menanyakan tamu terakhir bersama dia " Siapa yang bersama dia tadi malam ".

" Prince Hector, tapi tidak mungkin Hector akan membunuh wanita ini lagipula apa motifnya," suara Nyonya besar terdengar pelan.

Katy juga melihat tadi malam Prince Hector bersama dengan dia. Sejenak diperhatikan jasad yang kaku itu. Guratan merah ditubuhnya nampak jelas namun lukanya tidak akan menyebabkan kematian. Berarti ada hal lain yang menyebabkan.

Tubuh wanita ini ditemukan dikamar mandi, tidak jauh dari ruangan yang digunakan oleh mereka saat berduaan.

" Apakah Prince Hector selalu melakukan kekerasan terhadap wanita yang melayaninya " tanya Katy.

" Mana aku tahu, kalau toh ada kekerasan yang dilakukan sebenarnya hanya sebagai permainan belaka. Bukan kekerasan dalam arti sesungguhnya," jelas Dorothy disampingnya.

" Jadi pria yang disebut Prince Hector itu hanya mencari sensasi belaka," kata Katy maklum. Kadang pria-pria melakukan permainan untuk membangkitkan dorongan hasratnya.

" Jaga mulutmu, banyak telinga disini" Nyonya besar mengingatkan.

Tak lama dokter datang dan memeriksa jasad wanita tersebut. Dia menggelengkan kepalanya beberapa kali sambil menarik nafas panjang.

" Kalian semua bubar " seru Nyonya besar. Semua yang berada disana mulai membubarkan diri. Masing-masing orang membuat versi cerita sendiri dikepalanya. Katy dan Dorothy tidak ikut keluar, bagi Nyonya besar tidak masalah karena mereka berdua adalah penari kepercayaannya.

" Menurut dokter apa yang menyebabkan kematian wanita ini " tanya Katy penasaran. Instingnya sebagai agent dijaman modern mulai bekerja.

" Aku tidak begitu yakin apa penyebabnya. Kalau keracunan atau diracun mulutnya akan mengeluarkan minimal sedikit cairan dari lambung tapi dia seperti tertidur, tanda-tanda kemerahan ditubuhnya tidak mungkin menyebabkan dia mati. Ini hanya luka luar saja," dokter tidak bisa menyimpulkan sebab kematian.

" Untuk sementara kita rahasiakan kasus ini. Panggil penjaga gedung dan segera kubur mayatnya " perintah Nyonya besar kepada Dorothy.

" Hanya begini saja ?" bisik Katy ditelinga Dorothy.

" Ya....kita hanya bisa begini, mau bagaimana lagi " keluhnya.

Siapa yang berani menuduh Prince Hector sebagai pembunuhnya lagipula untuk apa. Tidak masuk akal sama sekali.

Dorothy menarik lengan Katy untuk menjauh keluar dari ruangan. Mereka menuju ketaman belakang yang ditanami dengan pohon maple yang daunnya terlihat indah dan dibawah pohon ada tempat duduk dan ayunan yang biasa digunakan oleh penari untuk istirahat seusai latihan.

" Aku setuju dengan pendapat Nyonya Hana bahwa Prince Hector tidak mungkin membunuh gadis itu, tidak ada motivasi dibaliknya, dia hanya ingin bersenang-senang saja," kata Dorothy yang duduk diayunan sambil menggerakkan ayunannya.

Katy hanya terdiam sambil memikirkan orang yang melarikan diri saat dia mengintip Hector dengan gadis yang sudah menjadi mayat tadi malam.

Siapa manusia misterius itu. Apakah orang itu yang melakukannya tapi untuk apa?. Siapa sebenarnya targetnya. Gadis itu bukan siapa-siapa. Dia hanya sebagai penari figuran yang mencoba mencari nafkah ditempat ini.

" Kamu kenal dengan wanita yang mati itu," tanya Katy ke Dorothy.

" Kenal iya tapi tidak dekat, tahu sedikit tentang dirinya. Namanya Megan. Beberapa kali dia menemani Prince Hector atas permintaan seseorang yang dirahasiakan namanya sebagai hadiah. Itu yang aku dengar dari gosip pelayan," Dorothy mengayunkan kakinya diatas ayunan yang terbuat dari kayu.

" Apa maksudmu sebagai hadiah," tanya Katy heran. Sepertinya dijaman kuno ini sama saja dengan jaman modern dimana wanita bisa diberikan kepada pria sebagai hadiah untuk melancarkan bisnis.

" Ya...kamu tahu sendiri kan wanita penari di Royal Palace mempunyai nilai jual tinggi untuk diminta jasanya menemani pria apalagi sekelas Prince Hector tentu banyak pembesar atau pedagang kaya ingin menjilat dirinya,"

" Apa semudah itu menjilat Prince Hector lagipula kalau melihat temperamennya sulit rasanya," kata Katy menebak-nebak sambil matanya bergerak kekanan kekiri.

" Memang tidak gampang, hanya orang bodoh yang melakukan hal itu. Paling-paling wanita yang diminta menemani Prince Hector hanya untuk menyenangkan hatinya saja," jawab Dorothy tertawa.

" Ngomong-ngomong sebenarnya aku mendengar gosip dari penari yang pernah melayani Prince Hector tapi aku tidak berani bercerita kepada siapapun. Baru kali ini aku mau mengatakan itupun hanya kekamu," lanjutnya.

" Apa itu?" Katy penasaran sekaligus ingin mengorek keterangan mengenai pria yang menbenci tubuh yang ditempatinya ini.

Sebelum melanjutkan ceritanya Dorothy menengok kekanan kekiri takut ada orang lain yang menguping.

Dengan suata pelan dia melanjutkan ceritanya, " Sebenarnya aku mendengar dari beberapa penari

yang pernah melayani Prince Hector. Awalnya mereka bercerita sesama teman akrab, mereka tertawa cekikikan saat menyebut nama Prince Hector saat aaku lewat dibelakang mereka. Merasa penasaran aku bertanya memangnya ada apa dengan Prince Hector, "

Katy mendengar dengan rasa keingintahuan yang besar. Sekumpulan penari latar yang berani menggosipkan putra mahkota dibelakang, apa tidak merasa takut kalau sampai ketahuan? tapi kelompok penari latar yang merangkap wanita penghibur memang memiliki hubungan yang cukup erat satu sama lain jadi mereka tidak akan membocorkan cerita mereka diluar kelompoknya.

" Aku mendatangi mereka dan bertanya apa mereka tahu hukuman bagi penggosip apalagi yang digosipkan adalah putra mahkota, mereka bisa diseret kepenjara dan dihukum kerja paksa dikamp tahanan, rupanya mereka ketakutan lalu aku bilang, kalau begitu ceritakan kepadaku apa yang kalian gosipkan itu," Dorothy tertawa menganggap ancamannya berhasil.

" Mereka lalu memintaku untuk berjanji tidak melaporkan ke Nyonya besar Hana. Aku menyetujuinya asalkan mereka mau mengatakan dengan jujur. Akhirnya salah seorang bercerita bahwa semua yang pernah menemani Prince Hector dilantai 3 hanya menghibur, mereka memang melakukan sentuhan intens tapi Prince Hector tidak pernah meniduri mereka. Aku bertanya mengapa ? dan apa yg mereka jawab membuat aku terkejut, katanya Prince Hector menderita lemah syahwat alias kejantanannya tidak bisa berfungsi, "

Dorothy tertawa terpingkal saat menceritakan pada Katy. mendengar hal itu mau tidak mau Katy juga ikut tertawa. Jadi Prince Hector menderita disfungsi ereksi ?.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 124

    Bab 124Salah seorang dari mereka berdiri dan mendekati Katy saat menari. Pinggang Katy diraihnya," Bagaimana kalau kita menari barsama manis. Aku tidak tahan untuk membiarkan dirimu menari sendiri,"Seketika tubuh Katy merapat kedalam pelukan pria yang menarik pinggangnya. Pria ini tidak lebih muda usianya dari Hector. Matanya sedikit nakal dan seringai bibirnya menandakan bahwa dia sering menggoda dan berkencan dengan gadis-gadis Ruby Light.Pengalaman menjadi penghuni di Palais Royal mengajarkan jangan menolak tamu yang ingin ditemani meskipun rata-rata mereka menginginkan lebih dari sekedar teman minum atau hanya mengobrol. Kalau terpaksa menolak harus dengan cara sehalus mungkin yang tidak menimbulkan tamu tersinggung.Perbedaannya adalah di Ruby Light tamu yang datang kemari adalah punya kedekatan dengan raja atau orang dalam istana yang punya hubungan bisnis bukan tamu umum sehingga permintaan mereka tudak bisa ditolak.Katy meladeni pria yang ingin berdansa dengannya. Pria itu

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 123

    Pagi hari Katy bangun dalam keadaan seluruh tubuhnya pegal-pegal. Semalam dia menari dan menemani Raja Igor dengan tamu bisnisnya termasuk didalamnya ada Prince Hector yang menyamar sebagai pedagang bernama Costav.Berkali-kali Katy menuangkan minuman kepada para tamu dengan diikuti oleh gadis-gadis Madam Ruby. Para gadis bersikap manja terhadap tamu dan memang hal seperti itu biasa terjadi dirumah hiburan tujuannya untuk mendapatkan tip lebih.Sudah hampir 1 minggu Katy belum bisa mendapatkan info apapun mengenai pergerakan Raja Igor. Informasi itu benar-benar tidak mudah didapatkan dan sepertinya orang-orang dalam rumah hiburan juga tidak berani menceritakan apapun tentang Raja Igor beserta bawahannya.Menteri-menteri Raja Igor juga tidak mudah didekati. Kalau toh Katy menemani mereka saat minum tidak ada satupun yang membicarakan pekerjaan.Katy harus memutar otak bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan bocoran dalam istana.Timbul idenya untuk mendekati Madam Ruby. Dia adala

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 122

    Melihat tampilan Katy sekilas memang ada benarnya tapi itu belum membuktikan apa-apa. Banyak wanita cantik dan pilihan disini tapi bagi Raja Igor kalau belum melihatnya secara jelas bagaimana lekuk tubuhnya ditempat tidur bagi dirinya itu bohong.Mata Katy yang bening mengamati dengan cermat dari atas cadar yang menutupi sebagian wajahnya Katy bisa melihat wajah-wajah bengis haus wanita. Timbul rasa jijik namun ditahan. Perutnya seakan meledak melihat satu persatu pria-pria kaki tangan Raja Igor dihadapannya."Kemarilah Nona. Tuan-tuan yang mulia perkenalkan ini adalah Nona Gema. Dia anggota baru disini dan siap menghibur Tuan-tuan. Saya yakin Nona Gema akan membuat rumah hiburan ini lebih hidup dan meriah. Selain cantik dia juga pandai menari," Suara Madam Rubi begitu bersemangat dan renyah. Terbayang tip-tip besar yang akan diberikan oleh pejabat istana kepadanya.Tapi yang akan mencicipi lebih dulu tentu saja adalah Raja Igor. Dia adalah orang yang akan mencoba apakah pantas wanit

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 121

    Gadis itu menyembah kepada Raja Igor namun pria itu menggoyangkan sedikit kepala memberi tanda kepada pengawalnya untuk membawa gadis itu keluar.Pengawal menyeretnya dengan kasar dan lolongan gadis tersebut tidak berarti apa-apa dan seperti biasanya nasib mereka tidak diketahui kelanjutannya.Madam Rubi datang tergopoh-gopoh dan memohon ampun karena anak buahnya tidak mampu memuaskan Raja Igor padahal Raja adalah pemilik Ruby Light yang sebenarnya.Madam Rubi hanya sebagai orang yang ditunjuk Raja Igor untuk mengelola rumah hiburan sekaligus mencari gadis-gadis muda pengisi rumah hiburan Raja."Ampun Tuan, hamba tidak tahu kalau gadis itu mencoba melarikan diri. Dia memang masih baru tapi dia sangat penurut," Madam Rubi mencoba menjelaskan."Aku tidak perduli dia penurut atau tidak yang jelas dia mencoba untuk kabur dan tidak ada ampun bagi yang coba-coba kabur dari sini," Kata Raja Igor dengan suara dalam."Hamba mengerti Tuanku dan ini adalah kesalahan hamba karena tidak mendidik d

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 120

    Wajah Katy terlihat polos dan lugu seperti gadis yang belum pernah keluar dari desa. Rambutnya yang panjang dikuncir menjadi 2. Prince Hector benar-benar terpesona dengan penyamaran Katy yang jauh dari ekspektasinya. Siapa sangka bahwa dibalik keluguannya dia adalah seorang agent handal dikehidupan sebelumnya.Katy melirik Hector dengan ekor matanya. Dia agak geli dan timbul keisengannya untuk menggoda. Dia berjalan berjinjit dan melenggak lenggokan panggulnya menghampiri Hector yang masih terpana dan dengan genit Katy memasukkan sedikit ujung jari telunjuknya kedalam mulutnya yang setengah basah.Tobias dan Wade dengan cepat membalikkan tubuh mereka agar tidak melihat adegan yang menggoda hasrat pria. Akan halnya Hector dia menelan ludahnya dan kakinya bergerak maju tidak sabar diikuti dengan tangannya yang ingin meraih tubuh Katy.Katy melakukan gerakan berputar untuk menghindari tangan Hector sehingga dia hanya menangkap udara kosong. Mengetahui hal itu Hectorpun tidak mau kalah d

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 119

    Mulut Ned yang sudah sebagian membuka langsung menutup lagi. Jangan sampai dia mengusik macan tidur kalau tidak ingin kehilangan pekerjaan. Meskipun Ned asisten pribadi Katy tapi Prince Hector bisa setiap saat mencampuri urusan Palais Royal jika memang diperlukan."Salam Pangeran," Ned memberi hormat dengan membungkukan badannya setelah itu dengan cepat dia mengambil langkah seribu sebelum terjadi apa-apa dengan nasibnya.Dorothy mengangkat alisnya kearah Katy dan bergumam," Rupanya dia tidak tahan berpisah darimu setelah selesai berurusan dengan tunangannya. Gatal rasanya kalau dia tidak mengganggumu,"Katy berusaha menahan tawanya dengan cara mengatupkan bibirnya rapat-rapat tapi bahunya sedikit bergoyang dan gerakan ini rupanya ditangkap oleh Prince Hector dan dia memicingkan matanya."Salam Pangeran. Anda terlihat segar hari ini. Sepertinya perasaan Tuan dalam keadaan stabil," Dorothy menyapa Prince Hector dengan senyum yang teramat manis.Prince Hector menatap tajam kearah Doroth

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status