Share

Bab 6

Auteur: Anies
last update Dernière mise à jour: 2022-05-03 00:38:32

" Apa benar seperti itu," sahut Katy, melihat penampilan maskulin Prince Hector rasanya tidak mungkin, sama seperti kejadian kemarin saat Katy kepergok mengintip Prince Hector bermesraan dengan Megan. Tapi siapa tahu kelanjutan dari atraksi yang mereka lakukan dikamar, bukankah dirinya sendiri lari tunggang langgang setelah ketahuan.

" Sudahlah itu masalah Prince Hector sendiri tidak ada hubungannya dengan kita," kata Katy berdiri membetulkan rambutnya yang sedikit berantakan tertiup angin.

" Ngomong-ngomong masih ada lagi yang ingin aku sampaikan kekamu. Prince Hector menganggap dirimu mata duitan,"

" Apa..? Kenapa dia berpikir seperti itu ," tanya Katy heran.

" Karena kamu mematok harga yang tinggi bila menginginkan jasamu sebagai penari dan kamu orangnya pilih-pilih. Jika kamu tidak menyukai orang yang menyewa dirimu maka kamu tidak segan-segan menolaknya dan ada peraturan diawal jika ditolak mereka tidak boleh marah atau menuntut," senyum Dorothy mengembang membentuk seringai rubah licik tapi manis.

********

Di istana Blue Safir tempat kediaman Prince Hector, pria itu duduk dimeja kerjanya memeriksa laporan dari Tobias asisten pengawal pertama yang merupakan tangan kanannya. Disamping itu ada Wade asisten pengawal kedua. Mereka berdua adalah orang kepercayaan Prince Hector.

Prince Hector oleh ayahnya diberi jabatan sebagai kepala keamanan yang membawahi semua prajurit kerajaan. Jabatan itu diberikan kepadanya karena dia sebagai anak tertua yang menguasai ilmu keamanan negara sekaligus piawai berdiplomasi. Dari ketiga putra mahkota Prince Hector paling tangguh dibanding kedua adiknya.

Raja Herald memiliki 3 putra dari permaisuri dan 1 putri dari selir. Sebagai anak tertua bakat pemimpin sudah tampak dalam dirinya, itu bisa dilihat dari cara bermain dengan kedua adiknya dan disekolahnya.

Saat bersekolah disekolah khusus untuk anak pejabat kerajaan serta bangsawan, Prince Hector selalu menonjol dan paling pintar diantara teman seusia dirinya.

Sifat Prince Hector adalah tidak banyak bicara, selalu serius dalam menimba pelajaran plus mendapatakn nilai paling tinggi dikelasnya kecuali satu pelajaran yang nilainya rendah yaitu Filsafat. Entah kenapa setiap kali mengikuti pelajaran itu bawaannya mengantuk terus. Padahal menurut ayahnya Filsafat adala ilmu pengetahuan yang paling tinggi derajatnya dibanding ilmu lainnya. Dia adalah dasar dari segala ilmu pengetahuan tapi dia masih belum mengetahui hubungannya.

Selama bersekolah dia hanya punya 2 orang teman yaitu Tobias dan Wade yang sengaja dibiayai oleh Raja Herald untuk bersekolah disana yang saat ini menjadi pengawal setia Prince Hector.

Kedua orang itu adalah anak yatim piatu yang diadopsi oleh Raja Herald sejak kecil dan menjadikannya teman bermain Prince Hector di istana. Raja Herald berharap dengan menjadikan Tobias dan Wade menjadi teman sejak kecil kelak setelah dewasa mereka akan dijadikan pengawal pribadi Hector dan tentu saja mereka akan loyal terhadapnya karena merasa berhutang budi pada ayah Prince Hector.

Wajah tampan, mata tajam, bibir tipis yang jarang tersenyum serta otak pintar membuat iri murid laki-laki disekolah dan menjadikan gadis-gadis tergila-gila akan ketampanan wajahnya. Namun Prince Hector tidak pernah menanggapi keinginan mereka. Sikapnya acuh tak acuh serta dingin menjadikan banyak gadis patah hati dibuatnya.

Seperti waktu Prince Hector berjalan masuk kepintu gerbang sekolah dengan dikawal Tobias dan Wade, gadis-gadis disekolah itu menjerit histeris melihat ketampanan putra mahkota, 2 pengawalnya juga tampan. Mereka berusaha mendekati Hector namun putra mahkota sama sekali tidak tertarik. Sikapnya seperti biasa acuh tak acuh.

Dikala istirahat Prince Hector akan membawa buku bacaan dan pergi menjauh dari area sekolah. Dia ingin membaca tanpa mendengar suara berisik dari murid-murid sekolah.

Saat mencari tempat sepi dan duduk diatas pohon yang rindang yang menjadi kesenangannya seorang gadis muncul tanpa diketahui dari mana asalnya tepat berada dibawahnya. Penasaran dia memperhatikan gadis itu, apa yang akan dilakukan ditempat ini.

Gadis itu kira-kira berusia 7 tahun. Wajahnya menengok kekanan dan kekiri, setelah yakin tidak ada orang lain dia mulai menggerakkan tubuhnya. Gerakan tangannya begitu luwes seirama dengan tubuhnya yang lentur. Meskipun tanpa iringan musik bagi gadis itu angin yang berhembus adalah musik pengiringnya. Suara daun yang gemerisik adalah vokalnya.

Rambutnya berkibar tertiup angin dipadu dengan gerakan tariannya menjadikan gadis itu ibarat sebuah lukisan dikanvas yang dilukis oleh pelukis terkenal.

Prince Hector memperhatikan dari atas pohon dengan takjub tapi dia tidak terlalu jelas melihat raut wajah gadis itu. Dia hanya bisa menatapnya dari atas pohon sambil bertanya-tanya siapa gadis ini. Gerakan tariannya begitu indah meskipun tidak bisa dikatakan sempurna tapi gadis kecil ini mempunyai bakat yang luar biasa.

Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara yang memanggil namanya. Gadis itu juga mendengarnya, refleks dia menghentikan tariannya dan melarikan diri dari tempat itu.

Rupanya Tobias dan Wade yang mencarinya kemana-mana. Tidak biasanya Prince Hector ketempat ini tapi bukan berarti tidak pernah.

Prince Hector turun dari atas pohon, " Ada apa kamu memanggilku, "

" Kami mencari tuan kemana-mana takut terjadi apa-apa, bukankah tugas kami adalah mengawasi tuan, " Tobias berkata sambil terengah-engah karena habis berlari dan dibelakang diikuti oleh Wade.

" Apakah tuan tidak mengikuti pelajaran guru Tzen untuk kelas filsafat ?" tanya Wade dengan dahi dipenuhi butir-butir keringat.

" Tidak, aku paling malas mengikuti pelajaran itu, ngantuk...biar kali ini aku membolos,"

" Tapi tuan, ayahanda raja akan marah kalau tuan membolos lagi. Bukankah sudah 3x ini tuan tidak mengikuti pelajaran guru Tzen," Tobias berkata sambil gemetar mengingat kalau sampai raja tahu Prince Hector membolos maka mereka bertiga akan dihukum jemur berdiri dibawah terik matahari.

" Aku tidak perduli, " kata Prince Hector ngeloyor pergi.

Benar saja keesokan harinya Prince Hector dipanggil oleh ayahnya.

" Tahu kesalahanmu kenapa aku memanggilmu, " tanya raja Herald dengan mimik muka merah padam menahan murka.

" Tidak tahu ayah, apa kesalahanku," Prince Hector pura-pura tidak mengerti apa yang dimaksud dengan perkataan ayahnya.

" Dasar bandel, masih saja tidak tahu kesalahannya. Kamu bertiga berdiri dilapangan istana sekarang," suara raja Herald menggelegar.

" Pengawal bawa mereka kelapangan,suruh lari 10 kali memutar lapangan setelah itu biarkan mereka berdiri sampai sore hari, " wajah Tobias dan Wade pucat pasi tetapi tidak dengan Prince Hector dengan santai dia keluar diikuti oleh pengawal istana.

Setelah menjalani hukuman Tobias dan Wade dipapah oleh pengawal istana, kakinya lemas dan tidak kuat lagi menyanggah tubuhnya namun Prince Hector tetap bisa berjalan seolah-olah dia mempunyai tenaga cadangan.

Tobias dan Wade mengutuk Prince Hector dalam hati atas apa yang dialami.

Sejak peristiwa itu Prince Hector tidak pernah membolos lagi, bukannya dia takut untuk dihukum jemur tapi dia memikirkan nasib kedua teman pengawalnya yang harus ikut menanggung kesalahannya.

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 124

    Bab 124Salah seorang dari mereka berdiri dan mendekati Katy saat menari. Pinggang Katy diraihnya," Bagaimana kalau kita menari barsama manis. Aku tidak tahan untuk membiarkan dirimu menari sendiri,"Seketika tubuh Katy merapat kedalam pelukan pria yang menarik pinggangnya. Pria ini tidak lebih muda usianya dari Hector. Matanya sedikit nakal dan seringai bibirnya menandakan bahwa dia sering menggoda dan berkencan dengan gadis-gadis Ruby Light.Pengalaman menjadi penghuni di Palais Royal mengajarkan jangan menolak tamu yang ingin ditemani meskipun rata-rata mereka menginginkan lebih dari sekedar teman minum atau hanya mengobrol. Kalau terpaksa menolak harus dengan cara sehalus mungkin yang tidak menimbulkan tamu tersinggung.Perbedaannya adalah di Ruby Light tamu yang datang kemari adalah punya kedekatan dengan raja atau orang dalam istana yang punya hubungan bisnis bukan tamu umum sehingga permintaan mereka tudak bisa ditolak.Katy meladeni pria yang ingin berdansa dengannya. Pria itu

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 123

    Pagi hari Katy bangun dalam keadaan seluruh tubuhnya pegal-pegal. Semalam dia menari dan menemani Raja Igor dengan tamu bisnisnya termasuk didalamnya ada Prince Hector yang menyamar sebagai pedagang bernama Costav.Berkali-kali Katy menuangkan minuman kepada para tamu dengan diikuti oleh gadis-gadis Madam Ruby. Para gadis bersikap manja terhadap tamu dan memang hal seperti itu biasa terjadi dirumah hiburan tujuannya untuk mendapatkan tip lebih.Sudah hampir 1 minggu Katy belum bisa mendapatkan info apapun mengenai pergerakan Raja Igor. Informasi itu benar-benar tidak mudah didapatkan dan sepertinya orang-orang dalam rumah hiburan juga tidak berani menceritakan apapun tentang Raja Igor beserta bawahannya.Menteri-menteri Raja Igor juga tidak mudah didekati. Kalau toh Katy menemani mereka saat minum tidak ada satupun yang membicarakan pekerjaan.Katy harus memutar otak bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan bocoran dalam istana.Timbul idenya untuk mendekati Madam Ruby. Dia adala

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 122

    Melihat tampilan Katy sekilas memang ada benarnya tapi itu belum membuktikan apa-apa. Banyak wanita cantik dan pilihan disini tapi bagi Raja Igor kalau belum melihatnya secara jelas bagaimana lekuk tubuhnya ditempat tidur bagi dirinya itu bohong.Mata Katy yang bening mengamati dengan cermat dari atas cadar yang menutupi sebagian wajahnya Katy bisa melihat wajah-wajah bengis haus wanita. Timbul rasa jijik namun ditahan. Perutnya seakan meledak melihat satu persatu pria-pria kaki tangan Raja Igor dihadapannya."Kemarilah Nona. Tuan-tuan yang mulia perkenalkan ini adalah Nona Gema. Dia anggota baru disini dan siap menghibur Tuan-tuan. Saya yakin Nona Gema akan membuat rumah hiburan ini lebih hidup dan meriah. Selain cantik dia juga pandai menari," Suara Madam Rubi begitu bersemangat dan renyah. Terbayang tip-tip besar yang akan diberikan oleh pejabat istana kepadanya.Tapi yang akan mencicipi lebih dulu tentu saja adalah Raja Igor. Dia adalah orang yang akan mencoba apakah pantas wanit

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 121

    Gadis itu menyembah kepada Raja Igor namun pria itu menggoyangkan sedikit kepala memberi tanda kepada pengawalnya untuk membawa gadis itu keluar.Pengawal menyeretnya dengan kasar dan lolongan gadis tersebut tidak berarti apa-apa dan seperti biasanya nasib mereka tidak diketahui kelanjutannya.Madam Rubi datang tergopoh-gopoh dan memohon ampun karena anak buahnya tidak mampu memuaskan Raja Igor padahal Raja adalah pemilik Ruby Light yang sebenarnya.Madam Rubi hanya sebagai orang yang ditunjuk Raja Igor untuk mengelola rumah hiburan sekaligus mencari gadis-gadis muda pengisi rumah hiburan Raja."Ampun Tuan, hamba tidak tahu kalau gadis itu mencoba melarikan diri. Dia memang masih baru tapi dia sangat penurut," Madam Rubi mencoba menjelaskan."Aku tidak perduli dia penurut atau tidak yang jelas dia mencoba untuk kabur dan tidak ada ampun bagi yang coba-coba kabur dari sini," Kata Raja Igor dengan suara dalam."Hamba mengerti Tuanku dan ini adalah kesalahan hamba karena tidak mendidik d

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 120

    Wajah Katy terlihat polos dan lugu seperti gadis yang belum pernah keluar dari desa. Rambutnya yang panjang dikuncir menjadi 2. Prince Hector benar-benar terpesona dengan penyamaran Katy yang jauh dari ekspektasinya. Siapa sangka bahwa dibalik keluguannya dia adalah seorang agent handal dikehidupan sebelumnya.Katy melirik Hector dengan ekor matanya. Dia agak geli dan timbul keisengannya untuk menggoda. Dia berjalan berjinjit dan melenggak lenggokan panggulnya menghampiri Hector yang masih terpana dan dengan genit Katy memasukkan sedikit ujung jari telunjuknya kedalam mulutnya yang setengah basah.Tobias dan Wade dengan cepat membalikkan tubuh mereka agar tidak melihat adegan yang menggoda hasrat pria. Akan halnya Hector dia menelan ludahnya dan kakinya bergerak maju tidak sabar diikuti dengan tangannya yang ingin meraih tubuh Katy.Katy melakukan gerakan berputar untuk menghindari tangan Hector sehingga dia hanya menangkap udara kosong. Mengetahui hal itu Hectorpun tidak mau kalah d

  • Penari Kesayangan Putra Mahkota   Bab 119

    Mulut Ned yang sudah sebagian membuka langsung menutup lagi. Jangan sampai dia mengusik macan tidur kalau tidak ingin kehilangan pekerjaan. Meskipun Ned asisten pribadi Katy tapi Prince Hector bisa setiap saat mencampuri urusan Palais Royal jika memang diperlukan."Salam Pangeran," Ned memberi hormat dengan membungkukan badannya setelah itu dengan cepat dia mengambil langkah seribu sebelum terjadi apa-apa dengan nasibnya.Dorothy mengangkat alisnya kearah Katy dan bergumam," Rupanya dia tidak tahan berpisah darimu setelah selesai berurusan dengan tunangannya. Gatal rasanya kalau dia tidak mengganggumu,"Katy berusaha menahan tawanya dengan cara mengatupkan bibirnya rapat-rapat tapi bahunya sedikit bergoyang dan gerakan ini rupanya ditangkap oleh Prince Hector dan dia memicingkan matanya."Salam Pangeran. Anda terlihat segar hari ini. Sepertinya perasaan Tuan dalam keadaan stabil," Dorothy menyapa Prince Hector dengan senyum yang teramat manis.Prince Hector menatap tajam kearah Doroth

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status