Share

Keputusan Emosional Rajaputra Aruna

"Benar-benar bedebah kau Tandrun Luah!" Rajaputra Aruna belum usai memaki Tandrun Luah. Ia masih tak percaya semua strategi pemberontakan yang telah disusun matang jadi berantakan dalam sekejap oleh Tandrun Luah.

Pendekar Pisau Terbang yang dari tadi hanya mendengarkan amarah Rajaputra Aruna, kini mulai bicara.

"Anak Raja! Sudahlah. Percuma kau memaki Tandrun Luah! Batang hidungnya saja sudaj tak tampak lagi!"

"Aih...kau Pisau Terbang! Kau malah membela pengkhianat itu!" sungut Rajaputra Aruna.

"Bukan aku membela Tandrun Luah Anak Raja! Sampai kiamat kau marahpun Tandrun Luah tak akan bisa kau dapatkan! Dengan marah-marah begini, kau malah merusak mentalmu dan seluruh pasukan yang kau pimpin!"

Rajaputra Aruna diam mendengar sanggahan Pendekar Pisau Terbang. Memang ucapan Pendekar Pisau Terbang ada benarnya.

"Hhhhhhh...kau benar Pisau Terbang. Lalu apa yang harus kulakukan? Semua rencana matangku hancur oleh keparat itu! Bertahun-tahun aku menyiapkannya! Semua hancur dalam sekejap!" uj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status