Share

Matinya Datuk Lepu

"Syiuuuut....! Syiuuuut...! Buuum!"

Satu senti sebelum mata Golok Melasa Kepappang mengenai batok kepala Datuk Lepu, sekonyong-konyong sebuah serangan mendadak dilancarkan oleh Cakar Macan.

Sadnya sudah menduga serangan itu. Dengan mudah ia menghindarinya. Tapi mau tak mau serangan Cakar Macan menunda kematian Datuk Lepu.

"Hei...siapa kau keparat? Berani sekali kau menolong datuk tua cabul tak ada guna ini?" hardik Sadnya pada Cakar Macan.

"Ah...ah...jangan terburu emosi senapati muda! Aku hanya sedikit menunaikan hutangku pada Anak Raja tak tahu diri itu!" jawab Cakar Macan seenaknya.

"Apa maksudmu Cakar Macan?"

"Pemberontakan dan perang saudara ini bukan urusanku! Kalian, kau, Pangeran Indrawarman, Rajaputra Aruna, dan lainnya berbeda denganku! Kalian berebut kekuasaan besar! Sedangkan aku hanya perampok dusun yang sekedar mencari kesenangan kecil! Jadi, perang saudara dan rebutan kekuasaan ini urusan kalian! Bukan urusanku hahaha...!"

"Aku tak mengerti apa tujuan kalimatmu?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status