Share

83. Perisai Brahmananda

Walau dia berhasil meredam angin pukulan senjata mustika Baraka, tak urung darah segar meleleh dari sudut bibirnya. Itu tandanya bila luka dalam yang diderita Iblis Seribu Wajah telah bertambah parah.

Namun, sebagai tokoh tua yang sudah punya nama besar di rimba persilatan, tentu saja Iblis Seribu Wajah tak sudi dipecundangi oleh seorang tokoh muda yang belum begitu ternama macam Pendekar Kera Sakti. Maka, dicarinya daya upaya untuk dapat memukul roboh pemuda lugu itu.

"Luka dalam yang ku derita tak memungkinkan aku untuk bertempur," kata hati Iblis Seribu Wajah.

"Jalan satu-satunya untuk dapat meloloskan diri adalah dengan mengandalkan kekuatan Gamabunta."

Mengikuti pikiran di benaknya, kakek berwajah pemuda itu menepuk lagi leher sang katak raksasa Gamabunta seraya memerintah, "Keluarkan Lidah Mautmu, Gamabunta! Rampas senjata di tangan bocah geblek itu! Lalu, potong-potong tubuhnya sesukamu!"

"Khrokkk...! Khrokkk...!"

Sang katak raksasa G

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status