Share

12. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Darah langsung menyembur dari mulut dan punggung Ki Petot ketika tangan Kartasura berhasil melubangi dadanya. Kuku beracun itu kini bersiap untuk mengincar jantungnya.

Ki Petot segera memfokuskan kekuatan di kedua tangan dan kaki. Dalam sekajap, tubuhnya tiba-tiba menghilang dan kembali muncul di belakang Kartasura. Berperang dengan rasa sakit yang teramat sangat, kakek tua itu langsung menyerang mantan muridnya dengan membabi buta. Kedua tangan dan kakinya mengeluarkan cahaya putih seperti cakar harimau.

“Ah!” Kartasura kontan memekik kencang. Sayap kelelawar dan taring di giginya mendadak hilang, bola matanya pun kembali normal. Tak lama setelahnya, ia ambruk di tanah dengan kondisi punggung yang penuh dengan luka cakaran.

“Ku-kurang ... kurang ajar kau, Aji Panday!” maki Kartasura seraya memaksakan diri menoleh ke belakang.

Ki Petot tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menghabisi lawan. Dengan darah yang kian deras menyembur dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status