Share

14. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Hamba mohon jangan dengarkan ucapan Kartasura dan pemuda itu, Gusti,” ujar Argaseni. Tubuhnya segera memutar dan menghadap punggung Totok Surya.

Totok Surya seketika menoleh pada Argaseni. Dalam satu kediapan mata, pria itu dibuat melayang hingga menabrak dinding bangunan.

Kartasura tersenyum tipis saat melihat Argaseni terkapar sembari menahan perih. Pemandangan itu benar-benar menghiburnya saat ini. Sudah lama ia tidak menyukai Argaseni karena pria itu terus meremehkannya.

“Lalu di mana anak itu, Kartasura?” tanya Totok Surya.

Mendengar hal itu, Kartasura langsung menegang. Bola matanya membulat seperti telur ayam. “Am-ampun, Gusti. A-anak itu ... berhasil membawa kujang emas itu. Saat hamba akan mengejarnya, hamba dihalangi oleh Aji Panday.”

“Bodoh!” Totok Surya mengibaskan satu tangan yang menyebabkan Kartasura langsung terlempar ke belakang.

Kartasura yang tak siap tiba-tiba sudah menabra

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryan Sufi
koin nya terlalu banyak. per bab nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status