Share

Bab Delapan - Memburu Bandit

Di malam hari, Chyou Chen masih asyik memberi makan para kuda. Sing Wo mencoba untuk mendekatinya, namun reaksi Chyou Chen sangat dingin terhadapnya.

“Master, apa ada saran supaya nanti di pertandingan aku bisa menang melawan para musuhku,” tanya Sing Wo, dengan wajah yang penuh dengan harapan untuk di bisa jawab.

“Apa tahnik berpedangmu sama dengan Nona Xue?” Jawab Chyou Chen yang mengejutkan semua wajah setiap orang, Xiao Wu tidak habis pikir. Chyou Chen ternyata Master yang mudah di tanyai pendapat.

“Ekhem.. Ekhem.. “ Xiao berdehem sambil mendekati keduanya.

“Kenapa Guru Xiao?” tanya Chyou Chen penasaran.

“Senior, apa aku juga boleh bertanya untuk menu latihanku?” dengan wajah sedikit malu, Xiao Wu berdehem sekali lagi. Dia sedikit risih dengan wajah Sing Wo yang menatapinya dengan wajah berbinar miliknya.

Chyou Chen tertawa dan itu membuat wajah Xiao Wu semakin memerah, bagaimana pun dia adalah seorang Master pedang yang di akui pendekar seluruh daratan dunia.

Untuk bertanya kepada pendekar yang lebih muda darinya, itu merupakan hal yang sangat mengejutkan apalagi bagi LiXue dan Sing Wo. Namun dengan hal ini, membuat Sing Wo menjadi lebih bersemangat lagi untuk belajar darinya.

LiXue menatap Chyou Chen dengan wajah yang kesal, dia sebenarnya juga ingin di berikan sebuah menu latihan seperti Sing Wo dan Guru Xiao. Namun untuk perempuan seperti dirinya, itu akan sangat memalukan.

Jadi dia memasang wajah kesalnya, agar Chyou Chen sadar dan akan menanyainya. “Nona! Aku juga akan memberikan saran untukmu. Jadi tenang saja, jangan menatapku dengan mata seorang pembunuh itu.” Setelah Chyou Chen berkata demikian, barulah wajah LiXue berubah senang.

‘Dasar perempuan,’ batin Sing Wo dan Guru Xiao Wu bersamaan. Saat Chyou Chen memberikan arahan kepada Sing Wo terlebih dahulu, puluhan pendekar dengan wajah yang tertutup mengepung mereka.  

Chyou Chen dan tiga orang lainnya, masih bersikap biasa seakan mereka menganggap ini bukan ancaman. Geram dengan sikap mereka karena tidak terkejut, dengan satu tarikan napas mereka secara bersama hendak melukai ketiganya.

Namun, dalam satu kedipan mata mereka. Tanpa mereka sadari mereka sudah tak sadarkan diri, beberapa orang yang masih bersembunyi untuk memantau terkejut, mereka yang awalnya berencana membuat serangan kedua. Saat sadar jika buruan mereka sangat kuat mereka hendak melarikan diri.

Namun saat mereka hendak pergi Xiao Wu sudah ada di samping mereka dengan meniru posisi mereka bersembunyi. “Sial, akanku bunuh kau pak tua.” 

DUKK! DUKK!

Dengan satu pukulan kerasnya Xiao Wu berhasil membereskannya dengan mudah. Dia segera kembali ke arah rekan-rekannya sambil berjalan santai, “Guru kenapa kau membiarkan satu orang dari mereka lolos?” Tanya Sing Wo penasaran.

“Aku ingin sedikit bermain-main dengan Bos mereka,” jawab Xiao Wu santai.

“Guru memang hebat. Dalam satu gerakan saja, sepuluh orang langsung terbaring tanpa mereka sadari.”

Semua mata menatap Xiao Wu dengan penuh rasa kagum, namun pria tua itu menganggapnya sebagai hal remeh, dia sadar kekuatannya masihlah sangat kecil jika di bandingkan dengan Chyou Chen.

“Master Chen apa sekarang boleh giliranku?” Xiao Wu sangat tidak sabar untuk belajar dari Chyou Chen. Namun, Sing Wo sangat jengkel karena dia saja belum selesai.

Di sisi lain..

Pendekar yang berhasil kabur itu berlari dengan sekuat tenaganya, dia sangat takut salah satu orang yang seharusnya mereka buru. Malah justru mengejarnya dan memburunya, sesampainya bertemu dengan ketua bandit. Dia mencoba untuk berbicara, namun karena napasnya yang belum beraturan setelah berlari, membuatnya sangat susah untuk mengatakan sesuatu.

“Ada apa? Tenangkan napasnya terlebih dahulu. Dimana rekanmu yang lain?” Tanya Pria yang memiliki pedang besar di punggungnya.

“Tetua! Rombongan yang kami buru benar-benar sangat hebat. Aku seperti mengenal salah satu orang yang kita buru tadi.” 

“Siapa itu, cepat katakan!” tetua para Bandit ini sangat marah, karena anak buahnya baru saja di bantai oleh satu orang pria.

“Mereka sepertinya berasal dari kota salju! Dan orang yang menumbangkan semua rekanku sepertinya bernama Xiao Wu,” ucap bandit itu dengan wajah yang begitu panik.

“Kalian bodoh! Wajar saja kalian langsung di tumbangkan olehnya, orang yang berada di kota Salju bukanlah orang biasa. Rata-rata di sana adalah seorang pendekar yang bergelar, apalagi sosok Xiao Wu ini. Dia merupakan pendekar yang di akui dua puluh Master dunia yang saat ini hilang.” Tetua bandit itu menatap tajam ke setiap anak buahnya. 

“Cepatlah bergegas! Mereka orang-orang berbahaya, bawa dan kemas semua barang yang berharga secepatnya. Biarkan semua manusia bodoh ini, mereka sebentar lagi akan memburu kita. Dia sengaja meloloskanmu agar kita semua menyusul untuk di bantai di sana.” Para Bnadit itu segera bergegas untuk kabur dari markas mereka, namun setelah sampai di sepertiga jalan.

Xiao Wu dan Sing Wo sudah menunggu mereka di tengah jalan. “Guru benar, mereka justru akan pergi menghindar dari kita! Kukira mereka justru akan menyerang kita dengan sisa kekuatan besar seperti ini.” 

Semua bandit menggertakkan gigi mereka masing-masing, tebakan tetua mereka sangat tepat. “Tidak ada jalan untuk pergi lagi! Cepat lawan mereka.” 

Dalam waktu yang sangat singkat, para bandit-bandit ini langsung terkapar di atas tanah. Wajah ketua bandit itu semakin memucat, dia bahkan tidak melihat cara kedua orang itu melumpuhkan semua anak buahnya dalam sekejap.

“Sebaiknya kalian cepat menolong murid-murid Sekte lain yang telah kami buru tadi. Mereka akan mati terpanggang di markas kami, yang telah kami bakar.”

“Apa anak buahmu tidak memberi tahu bahwa kami ada empat orang?” Seru Sing Wo dengan wajah meledek.

Wajah tetua bandit ini semakin pias, karena tidak ada pilihan lain ia akhirnya menyerang keduanya dengan perasaan yang sangat putus asa. “Guru biar aku yang menidurkannya.” Setelah mendengar kata-kata itu, pandangannya segera menghitam dan ikut tak sadarkan diri sebelum ia menyadarinya.

Setelah menjatuhkan semua para bandit, Sing Wo di tugaskan mengikat tubuh mereka di batang pohon. Karena jumlah yang tidak sedikit, membuatnya terus membual karena dia harus mengerjakannya seorang diri.

Para pendekar muda yang tertangkap, segera mengambil barang yang telah di ambil paksa para Bandit. Mereka sangat berterima kasih kepada LiXue, meski dia menolong mereka tidak seorang diri, LiXue menjadi wanita yang banyak di kelilingi oleh banyak pria saat ini. Dia menjadi sangat risi karena berulang-ulang kali para Pendekar muda terus memojokkannya.

“Tuan-tuan! Cara kalian berterima kasih sangat mengganggu Nona ini,” seru Xiao Wo mengingatkan, saat sadar jika yang berbicara itu Master pedang yang sangat tersohor. Mereka berganti mengerumuni tetua Xiao Wu, namun Tetua Xiao Wu membalas sikap mereka cukup elegan.

“Cepat kalian bersiap, kita akan ke Sekte Kunlun bersama.”

“Bukannya ini terlalu malam Master, akan lebih baik kita ke sana di pagi hari jika berjalan bersamaan seperti ini. Terus apa kita akan membiarkan para bandit ini di makan hewan buas nanti?” tanya seorang pendekar muda kepada Xiao Wu.

“Kau benar, mereka pasti akan di terkam hewan buas nantinya. Bagaimana Master Chen?” Xiao Wu langsung meminta persetujuannya dari Chyou Chen, Chyou Chen yang asyik memberi makan kuda langsung terkejut karena tiba-tiba Seluruh mata berpaling menatap ke arah dirinya. ‘Master ini sangat muda sekali. Kemampuannya pasti sangat hebat! Dia bahkan membuat sosok Master Xiao Wu sampai bersikap seperti itu. Dan kemudaannya  mungkin dia menggunakan tahnik khusus supaya kemudaannya tetap awet,’ batin seluruh pendekar muda itu.

Chyou Chen terpaksa menggunakan telepatinya. “Guru Xiao Wu, sudahku bilang bersikaplah biasa. Ketika di hadapan orang lain.” 

DEG!

Xiao Wu menjadi berwajah panik, “Maafkan aku! Dia hanya tukang kuda yangku maksud itu Nonaku.” Xiao Wu hampir saja menyinggung perasaan Chyou Chen.

 

 

 

 

 

 

Santri Kelabu

Jangan lupa koment, dan berikan bintang bagusnya yah!

| 2
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Otomosi Warasi
sangat menarik.
goodnovel comment avatar
Yoyok Triono
mahal harga perbabnya
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
mahal harga babnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status