Share

Bab Dua Puluh Satu - Rumput Sihir

Di depan sebuah bangunan besar, seorang kakek di usir oleh salah satu orang dari bangunan terbesar di kota bulu perak ini. Semua orang yang tidak sengaja melihat dan lewat, terkejut karena pemuda dari bangunan besar itu mengusir kakek tersebut dengan cara tak bermoral serta memakinya dengan keras.

Saat Chyou Chen tengah santai berjalan-jalan karena kerumunan di depan jalanya, ia menjadi penasaran dan mendekat ke arah kerumunan itu, di dalam benaknya ia sangat bertanya-tanya apa yang tengah terjadi. 

“Dasar kakek tidak tahu malu, mau menjual rumput biasa ke rumah Bulan perak.”

“Iya, mungkin karena kemiskinannya dia jadi nekat dan gila,” kerumunan orang-orang ini saling berbisik antara satu dengan yang lain, sehingga Chyou Chen akhirnya dapat menebak situasi apa yang tengah terjadi.

Dia menerobos paksa untuk masuk ke dalam kerumunan itu, Chyou Chen terkejut dengan sebuah rumput yang mirip tanaman bulu kucing. Namun ia dapat melihat keunikan dari tanaman yang di pegang
Santri Kelabu

Maaf, karena saya sadar tidak mampu memuaskan rasa haus kalian dari cerita ini. Keterlambatan saya di sebabkan ada sanak keluarga saya yang meninggal.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (33)
goodnovel comment avatar
muhammad berkat
The end ceritanya ya
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
cerita blom selesai.. sdh dead
goodnovel comment avatar
Top lagi
sepertinya ikut meninggoy, mari kita doakan semoga tenang di alam sana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status