Share

51. Kendali Sihir

Zizi menatap tanah di belakang Mata Air dengan seksama. Semalam Zizi merasa ada seseorang yang memanggilnya, pun dengan suara gaduh. Zizi berjongkok, memegang tanah itu dengan pelan.

"Zizi, ada apa?" tanya Yizi yang datang menghampiri Zizi.

"Eitss bau darah," kata Yizi menutup hidungnya. Zizi terdiam, memang ada bau darah di sana. Pandangan Zizi mengarah pada pepohonan yang menjulan tinggi di balik Mata Air.

"Yizi, ayo kita pergi!" ajak Zizi menarik tangan Yizi untuk pergi dari sana. Saat membalikkan tubuh, mereka mendapati Aixing yang tengah menatap mereka.

"Kalian dari mana?" tanya Aixing.

"Kami hanya melihat-lihat, ada bau darah di-"

"Tidak ada apa-apa, ayo kita pergi!" Zizi menarik paksa tangan Yizi untuk pergi dari sana. Yizi pun mengikuti langkah Zizi meski dengan langkah yang terseok-seok. Zizi tidak ingin Yizi ikut campur dalam masalah apapun. Kendati demikian, Zizi bisa merasakan kehadiran seseorang yang ada di balik Mata Air. Aura sihir hitam sangat melekat kuat.

Aixing
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status