Share

Pertempuran Sulit

Seorang pria berpakaian hitam dengan ikat kepala berwarna hitam maju selangkah, mengambil jarak dari kawan-kawannya. Di pipi pria tersebut, terdapat bekas luka yang melintang melewati hidungnya. Jambang dan kumisnya begitu tebal, membuat Surya Yudha tak dapat melihat rupa wajah pria tersebut dengan jelas.

Terlihat pria tersebut begitu marah ketika melihat bandit-bandit yang tewas mengenaskan. Aura pembunuh yang cukup pekat mulai mengalir deras dari tubuh sang bandit.

"Aku, Singo Edan, tak akan membiarkan pembunuh kawan-kawanku lolos begitu saja!"

Singo Edan, pemimpin Bandit Pejagalan mengangkat goloknya dan berlari menyerang Surya Yudha dengan ganas.

Seperti namanya, gerakan Singo Edan gesit seperti singa dan tak beraturan seperti hilang akal.

Surya Yudha melihat serangan tersebut kemudian menghindar ke samping, tetapi rahang pemuda tersebut mengeras ketika melihat Singo Edan tak mengejarnya melainkan menyasar ke Pangeran Abimanyu.

Surya Yudha hanya bisa mengumpat keras ketika melih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status