ホーム / Romansa / Pengantin Dari Sebuah Tragedi / Cinta Pertama Dan Terakhir Ananta

共有

Cinta Pertama Dan Terakhir Ananta

作者: Erna Azura
last update 最終更新日: 2025-06-03 18:57:29

Pagi itu, di dapur luas mansion Ananta, koki dan pelayan sibuk menyiapkan sarapan pagi.

Zanitha duduk di kursi tinggi dekat kitchen island, mengenakan daster longgar berwarna peach. Perutnya yang mulai membuncit membuatnya bergerak lebih pelan, tapi matanya berbinar-binar cerah.

Di depannya, meja penuh dengan makanan absurd hasil dari ngidam yang tiba-tiba datang semalam; Nasi goreng petai campur keju parut, sosis dibalut selai kacang dan madu, satu gelas susu cokelat panas plus es batu.

Ananta baru saja turun dari kamar dengan pakaian kerja yang rapih membalut tubuhnya begitu sempurna sangat kontras dengan Zanitha yang belum mandi.

“Sayang ….” Ananta bergumam sembari menatap istrinya dan makanan yang tersaji di atas meja dengan sorot mata tak percaya.

“Sayang,” kata Ananta lagi pelan, “kamu yakin kamu mau makan petai … sama keju?”

Zanitha mengangguk mantap, matanya berbinar.

“Penasaran aja. Kayaknya cocok.”

Ananta menggeleng pelan, lalu duduk di samping Zanitha.

“Kalau anak
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (1)
goodnovel comment avatar
Dels✨
Wkwkwk makanya lu jangan kegatelan stellaaa.. udah tau si nyonya ga suka, eh malah mancing singa lg bobok.. Bravo anantaaa.. tebas langsung bibit² pelakor.
すべてのコメントを表示

最新チャプター

  • Pengantin Dari Sebuah Tragedi   Masa Depan Baru

    Sore harinya ketika baru saja Ananta sampai di mansion dan sedang menyelesaikan sedikit pekerjaan sambil menunggu Zanitha mandi dan makan malam siap—Seraina datang dan masuk ke ruang kerjanya setelah dipersilahkan oleh Klaus.Ananta mendongak dari layar komputernya.“Ada apa?” tanya Ananta datar.Seraina duduk di kursi tepat di depan Ananta, masih mengenakan pakaian kerja, sepertinya gadis itu mampir sebelum pulang ke mansionnya. “Ananta … aku… mau bicara soal acara lamaranku,” katanya pelan.Ananta menjauhkan tangannya dari keyboard kemudian menyandarkan punggung, memfokuskan perhatian kepada Seraina. “Tentu. Bagaimana?”Seraina menatap meja. “Ayah … belum bisa hadir. Dia masih terlalu lemah. Aku tahu… sebagai putri satu-satunya, aku ingin beliau mendampingi. Tapi .…”“Kamu ingin aku yang mewakili beliau?”Seraina menatapnya penuh harap. “Boleh kah?”“Rafael pasti akan datang, kan?” Ananta tidak langsung menyetujui.“Aku tidak ingin dia banyak terlibat, skandalnya diung

  • Pengantin Dari Sebuah Tragedi   Semua Berubah

    Langit hari itu diselimuti awan kelabu saat ambulans berhenti di depan Helvion Medical Center, rumah sakit milik keluarga Von Rotchschild.Pintu belakang ambulans terbuka, memperlihatkan sosok Leonardo yang terbaring lemah di atas brankar. Tubuhnya kurus kering, kulitnya pucat dengan luka-luka yang belum sepenuhnya sembuh. Matanya terpejam, namun nafasnya masih teratur, menandakan bahwa ia masih bertahan.Amelie-istri Leonardo, berlari menghampiri dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.“Leonardo, sayang … ini aku.” Suara Amelie bergetar saat menggenggam tangan suaminya yang dingin.Seraina-putri mereka, berdiri di samping ibunya, menatap sang ayah dengan mata berkaca-kaca.Rafael tidak datang karena harus menyelesaikan banyak laporan yang terbengkalai semenjak dia tinggalkan.“Ayah akan baik-baik saja, Bu,” ucap Seraina, mencoba menenangkan ibunya meski hatinya sendiri diliputi kekhawatiran.Dokter dan perawat segera membawa Leonardo ke ruang perawatan intensif. Amelie

  • Pengantin Dari Sebuah Tragedi   Keluarga Yang Lengkap

    Langit sore menggantung kelabu saat mobil hitam berhenti di depan mansion bergaya klasik Eropa milik Winna. Pintu gerbang terbuka perlahan, memperlihatkan taman yang tertata rapi namun terasa dingin dan sepi. Dari dalam mobil, Nayla menarik napas panjang, mencoba menenangkan degup jantungnya yang tak beraturan.Ia melangkah keluar, mengenakan mantel krem yang membalut tubuh mungilnya. Wajahnya tampak tenang, namun matanya menyiratkan kegelisahan.Langkahnya mantap menuju pintu utama, diiringi suara ketukan hak sepatunya yang bergema di pelataran marmer.Pintu dibuka oleh seorang pelayan wanita paruh baya yang tampak terkejut melihat tamu tak diundang itu.“Selamat sore, saya Nayla. Apakah nyonya Winna ada di rumah?” tanya Nayla dengan suara lembut.Pelayan itu ragu sejenak, lalu mengangguk pelan. “Silakan masuk, Nyonya. Saya akan memberitahukan kedatangan Anda.”Nayla melangkah masuk ke dalam mansion yang megah namun terasa hampa. Ia duduk di ruang tamu

  • Pengantin Dari Sebuah Tragedi   Tersedia Untuk Ananta

    Ananta menderapkan langkah menyusuri mansion Sebastian yang luas dan dingin karena hanya di huni pria itu sendiri sementara para pekerja tinggal di bagian belakang mansion.Heinz membungkuk lalu membukakan pintu ruang kerja Sebastian untuk Ananta.Tadi Klaus mengatakan kalau sang kakek mengundangnya ke sini karena ada yang ingin beliau bicarakan namun sesungguhnya Ananta sudah tahu apa yang ingin Sebastian diskusikan.“Kakek … bagaimana kondisi kakek hari ini?” Ananta menyapa.“Duduk lah … kepala kakek pusing mendengar kamu membawa Rafael kembali ke Helvion Group.” Sebastian tampak kecewa.“Aku memang tidak pernah meminta Rafael pergi dari Helvion Group, aku hanya menskorsnya, memindahkan Rafael dari posisi puncak Helvion Group divisi Fintech ….”Sebastian menatap Ananta kesal.“Sekarang kamu adalah Chairman, Ananta … kamu harus bijak dalam mengambil keputusan.” Sebastian mengingatkan.“Kek … aku sudah mencari pengganti Rafael tapi tidak ada yang mampu seperti Rafael … Rafael

  • Pengantin Dari Sebuah Tragedi   Cinta Pertama Dan Terakhir Ananta

    Pagi itu, di dapur luas mansion Ananta, koki dan pelayan sibuk menyiapkan sarapan pagi.Zanitha duduk di kursi tinggi dekat kitchen island, mengenakan daster longgar berwarna peach. Perutnya yang mulai membuncit membuatnya bergerak lebih pelan, tapi matanya berbinar-binar cerah.Di depannya, meja penuh dengan makanan absurd hasil dari ngidam yang tiba-tiba datang semalam; Nasi goreng petai campur keju parut, sosis dibalut selai kacang dan madu, satu gelas susu cokelat panas plus es batu.Ananta baru saja turun dari kamar dengan pakaian kerja yang rapih membalut tubuhnya begitu sempurna sangat kontras dengan Zanitha yang belum mandi.“Sayang ….” Ananta bergumam sembari menatap istrinya dan makanan yang tersaji di atas meja dengan sorot mata tak percaya.“Sayang,” kata Ananta lagi pelan, “kamu yakin kamu mau makan petai … sama keju?”Zanitha mengangguk mantap, matanya berbinar.“Penasaran aja. Kayaknya cocok.”Ananta menggeleng pelan, lalu duduk di samping Zanitha.“Kalau anak

  • Pengantin Dari Sebuah Tragedi   Awal Baru

    Di mansion milik Ananta Von Rotchschild, suasana sore itu terasa lebih panas dari biasanya—bukan karena cuaca, melainkan karena suasana hati Zanitha yang tengah membara.Di ruang keluarga, Zanitha berjalan mondar-mandir di depan Ananta yang duduk santai di sofa, membaca dokumen di tablet-nya.Ananta mengangkat satu alis, memperhatikan istrinya yang sejak tadi menggerutu tanpa henti.“Ini enggak benar, Ta!” seru Zanitha akhirnya, menghentikan langkah. “Rafael bawa Jonas dan Jenny ketemu Nayla? SERIUS?”Ananta meletakkan tabletnya perlahan di meja, menatap Zanitha tenang.“Aku tahu,” jawabnya santai.Zanitha mengerutkan kening, matanya berkilat marah.“Dan kamu enggak melakukan apa-apa? Kamu diem aja? Kamu enggak kasian sama mereka? Kedua orang tua mereka baru aja bercerai, Ananta! Baru aja ngalamin perpisahan besar… lalu sekarang Rafael dengan santai mengenalkan mereka sama ‘wanita baru’ yang merupakan penyebab perpisahan tersebut? Enggak punya pera

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status