Share

Bab 35

Zayyan senyum-senyum sendiri mengingat kegiatan tadi malam yang sangat indah. Ia seperti dibuat jatuh cinta berkali-kali oleh Hilya.

"Mas, kamu masih waras kan?" tanya Hilya yang sedari tadi heran melihat Zayyan yang terus tersenyum. Seperti orang gila saja menurut Hilya.

"Hil, apa aku ambil cuti lagi ya?"

Nah, kan, ditanya apa jawabnya apa. Hilya jadi semakin yakin bahwa otak suaminya sedang tidak baik-baik saja. Haruskah Hilya menelpon rumah sakit jiwa?

"Ngapain ambil cuti lagi, Mas? Kebanyakan cuti, potongan gaji semakin banyak," kata Hilya.

"Ya tidak apa-apa. Potongan gaji yang tidak seberapa itu tidak seketika membuatku jatuh miskin."

'Sombong' Hilya mencibir dalam hati.

"Bagaimana kalau kita ulangi yang tadi malam lagi, Hil?" bisik Zayyan di dekat telinga Hilya. Hilya yang sedang membuka tirai jendela kamar, dipeluk Zayyan dari belakang.

"Enggak!" tolak Hilya dengan tegas. "Masih sakit tau!" Ia juga melepaskan pelukan Zayyan darinya.

"Nanti aku akan pelan-pelan kok." Za
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
udh tau didekati sundel gatal malah masuk keruangan nya pergi ke kantin kek ke keramaian gtu dasar begok
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
zayyyan ne gk tegas plin plan jdi laki koq menye2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status