Share

18 : Catra Membuat Ulah

Sena berusaha untuk tidak terpengaruh perkataan Catra, tapi nyatanya itu benar-benar mengganggu dirinya. Sena merasa Catra tidak asal bicara, dua pengawal yang pernah di gambar Catra sebenarnya Sena pernah memimpikan mereka. Perkataan Catra bahwa Sena seharusnya sudah mati juga begitu mengganggu pikirannya. 

“Jangan terlalu dipikirkan perkataan Catra, dia memang setengah gila!” nasehat Dimas saat melihat Sena hanya melamun sepanjang perkuliahan. 

“Semoga saja memang karena dia setengah gila!” balas Sena. 

“Aaa...!!! “ 

Suara teriakan banyak mahasiswa terdengar dari luar. Suara itu di dominasi oleh suara wanita yang berteriak histeris karena ketakutan. 

Sena dan Dimas segera berlari ke luar halaman gedung. Di sana ia melihat Tito tengah menggelepar di atas tanah. Sepuluh jarinya di tancapkan di lantai, tatapan matanya tajam, menoleh ke sana kemari dengan wajah yang mengintimidasi. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status