بيت / Romansa / Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha / Bab 11: Pembicaraan dan Daun Teh

مشاركة

Bab 11: Pembicaraan dan Daun Teh

مؤلف: Jessica Nicole
last update آخر تحديث: 2025-05-31 15:06:32
Aku merasa sedikit bersalah saat aku melarikan diri. Aku tahu Alaric akan marah dan khawatir, tapi aku tahu dari dalam hatiku bahwa aku harus pergi ke Evanora sesegera mungkin. Dari usaha ini, dampaknya untukku, adalah aku bisa menjauh dari Alaric. Setelah pertemuan kami yang panas dan berat, gangguan dari Vicky rasanya seperti seember besar air es yang dingin.

Berbicara tentang panas dan dingin, ku pikir, Alaric benar-benar perlu meluruskan ceritanya. Satu menit dia ingin merobek pakaianku dan menit berikutnya dia mendorongku pergi. Otakku kehilangan fokus ketika dia ada di sekitar dan aku terus menyerah pada hasratku. Itu harus berhenti. Aku bukan mainan yang bisa dia ambil ketika dia ingin bermain denganku dan dibuangnya ketika dia selesai.

Aku sudah memakai mantra penyelubung di tubuhku, agar bauku tertutupi sehingga mereka tidak dapat melacakku, setidaknya tidak segera. Aku berjalan melewati hutan tetapi, aku tidak berhenti menahan napas sampai aku melewati perbatasan. Kembali
استمر في قراءة هذا الكتاب مجانا
امسح الكود لتنزيل التطبيق
الفصل مغلق

أحدث فصل

  • Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha   Bab 40: Persepsi yang Berubah

    Aku harus memuji diriku sendiri; menutup pintu di depan Rick adalah hal tersulit yang pernah aku lakukan. Tetapi jika aku tidak menahan diri tadi malam, kami akan melakukannya terlalu jauh dan aku akan menyesalinya. Ada sesuatu yang romantis dan bermakna tentang menunggu sampai kami menikah untuk menyempurnakan hubungan kami dan aku akhirnya merasa seperti takdirku adalah milik diriku sendiri.Matahari pagi bersinar terang melalui jendela saat aku berbaring di tempat tidur dan meregangkan tubuh, ingin bersenang-senang di waktu merenung yang tidak diganggu. Aku bangun dengan bahagia hari ini, meskipun kesedihan dan perasaan gentar bisa kurasakan di sekelilingku selama beberapa hari terakhir ini. Aku berharap aku bisa berada di sana untuk upacara terakhir Rowena, tetapi aku tidak ingin menyebabkan drama apa pun untuk Moira saat dia mengucapkan selamat tinggal.Aku masih tidak yakin apakah dia akan muncul besok berdasarkan percakapan terakhir kami dan aku tahu aku akan sangat terluka

  • Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha   Bab 39: Formalitas

    Sudut Pandang Alaric"Aku harap tidak terjadi seperti itu, Robert. Aku rasa kamu akan menyadari bahwa rencananya sudah berjalan, dan pertemuan ini hanyalah formalitas. Aku akan menikahi Raven dan memperkuat aliansi kita dengan para penyihir, apapun alasannya," aku memberitahunya.Sebuah pandangan marah langsung terlihat darinya dan gumaman yang terdengar dari kelompok itu memberi tahuku bahwa aku tidak bersikap diplomatis seperti yang aku harapkan."Tuan-tuan, aku belum pernah memimpin kelompok ini ke arah yang salah. Aku percaya ini akan berhasil untuk mencegah mereka dari tindakan agresi lebih lanjut. Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, kami tidak tahu pasti berapa banyak serigala liar yang ada, dan kita bisa saja nanti membutuhkan para penyihir. Selain itu, jika kita tidak melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah dengan mereka, kita bisa saja diserang oleh kedua kelompok," kataku."Alasan sang Alpha masuk akal. Kita pasti bisa menahan serangan dari salah satu dari mer

  • Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha   Bab 38: Waktunya Habis

    Sudut Pandang AlaricHal itu adalah ide terburuk sekaligus terbaik yang pernah aku miliki. Sekarang, bahkan jika dewan melarang pernikahan kami, sudah terlambat bagi mereka untuk menolak Raven sebagai jodohku. Aku telah menandainya, tidak ada yang bisa mengubah keputusan itu sekarang.Memikirkan apa yang baru saja kulakukan membuat darah langsung mengalir ke selangkanganku. Aku tidak tahu bagaimana aku akan menjauhkan tanganku darinya sampai pernikahan. Hanya tinggal satu hari lagi, secara teknis, tetapi itu akan menjadi 24 jam terlama dalam hidupku.Dia akhirnya milikku. Tidak ada dan tidak seorang pun yang akan memisahkan kami.Sekarang aku harus mencari cara untuk menyampaikan berita ini kepada anggota dewan dengan lembut. Aku berjalan menuju ke kantorku untuk minum minuman keras dan mungkin sedikit melakukan pelepasan untuk menghilangkan tekanan ini. Saat aku melewati kerumunan orang yang menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahan, aku ingat untuk memberi tahu Maryann tenta

  • Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha   Bab 37: Memberi Tanda

    Ini pasti bagian dari rumah yang tidak direnovasi Rick, pikirku, saat aku menuruni tangga berkelok-kelok yang dingin dan gelap. Aku tidak terlalu takut, tapi ini sedikit menyeramkan. Tangganya sangat panjang dan ketika aku pikir aku membuat keputusan yang sangat salah untuk datang ke sini, aku mendengar suara-suara. Aku berhenti dengan cepat sebelum berbelok di ujung tangga."Aku tidak akan pernah mengkhianatimu seperti itu, Rick! Aku tidak akan pernah mengkhianati kawananku. Semua yang pernah kulakukan adalah untuk menyelamatkanmu dari penyihir jahat itu!" Vicky merengek."Kamu tidak akan berbicara tentang dia seperti itu! Dia akan menjadi istriku, Vicky, dan itu adalah sesuatu yang harus kamu terima. Jika kamu tidak bisa, kamu harus meninggalkan kawanan untuk selamanya," jawab Rick tegas."Aku sudah mengatakannya sebelumnya dan aku akan mengatakannya lagi, kawanan tidak akan pernah menerimanya. Dia bukan serigala! Dia tidak layak untukmu! Kamu akan menyesali ini!" Vicky berteri

  • Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha   Bab 36: Berpakaian yang Terbaik

    Keesokan paginya aku mengetahui bahwa rencana pernikahan sudah sepenuhnya berlangsung. Tempat di sampingku sudah kosong ketika aku bangun, jadi aku segera mandi dan berganti pakaian untuk mencari calon suamiku. Carl menyambutku di pintu dan membawaku turun ke dalam kekacauan. Aku langsung dibombardir oleh seorang wanita pendek gemuk berusia pertengahan empat puluhan dengan rambut merah kecokelatan."Pengantinnya ada di sini! Sempurna, sekarang kita bisa mencocokkan gaun pengantinmu. Kita mungkin perlu melakukan perubahan dan tentu saja aku perlu tahu siapa yang akan menjadi pendamping pengantin wanita..." wanita berbadan tegap itu terus berbicara tapi aku mulai mengabaikannya. Rasa sakit yang tajam menyerang dadaku.Jika Rowena masih ada mungkin dia akan menjadi pendamping pengantin wanitaku.Aku tersentak dari pikiran depresiku ketika wanita itu meraih tanganku dan menyeret aku ke ruang depan formal yang kosong. Aku senang dengan kesunyian tetapi aku mendambakan kesendirian, buk

  • Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha   Bab 35: Pilihanku

    Beberapa saat kemudian aku membuka mataku yang mengantuk dan mendapati Rick menatapku dengan alis berkerut, seperti sedang memikirkan sesuatu. Di luar gelap, jadi aku pasti tidur cukup lama. Aku sambil mencoba-coba menggerakkan tubuhku dan punggungku terasa normal, hampir seolah-olah tidak ada yang terjadi. Aku berbalik untuk duduk di tempat tidur dan aku perhatikan kakiku juga sembuh.Aku memegang sprei di dadaku, kain tipis itu satu-satunya yang membuatku tetap tertutup saat ini. Rick hanya mengenakan celana, tubuh bagian atasnya yang indah dipajang untuk kulihat dengan sesukaku."Bagus seperti baru," kata Rick dengan suara serak."Sepertinya begitu," jawabku sedikit canggung di bawah tatapan intensnya."Kapan kamu akan memberitahuku bahwa kamu bisa terbang?" dia bertanya."Aku baru tahu bahwa aku bisa terbang pada malam semua orang sakit dan kemudian dengan semua yang terjadi jadinya..." Aku terdiam."Ada kejutan lain?" dia bertanya."Tidak ada setahuku," kataku."Ak

فصول أخرى
استكشاف وقراءة روايات جيدة مجانية
الوصول المجاني إلى عدد كبير من الروايات الجيدة على تطبيق GoodNovel. تنزيل الكتب التي تحبها وقراءتها كلما وأينما أردت
اقرأ الكتب مجانا في التطبيق
امسح الكود للقراءة على التطبيق
DMCA.com Protection Status