Share

9. Menjadi Pendamping.

"Kenapa kaget begitu? Bukankah itu yang kamu inginkan?"

Myung menatap dingin wajah Aera yang terlihat dengan jelas terkejut. Dan raut ketakutan terlihat walau Aera berusaha untuk menyembunyikannya.

"Maaf Tuan Myung, saya tidak pernah meminta Seung memanggil saya dengan panggilan ibu. Anda salah paham," ucapnya lirih.

"Bohong kamu!"

"Cukup Ayah. Jangan buat Ibu ketakutan!" Suara Seung tidak kalah dingin. Dan tegas seperti Myung. Aera berusaha untuk menghentikan perdebatan antara ayah dan anak. Tetapi Aera tidak memiliki keberanian, ia memilih menggeleng kecil pada Seung.

"Seung, kau tahu sedang bicara dengan siapa?"

"Aku tahu, sangat tahu! Itu sebabnya aku minta jangan membentak Ibu, jika tidak?"

"Jika tidak apa Seung?"

"Aku akan marah pada Ayah."

"Seung selesaikan sarapan mu, setelah itu kita berangkat."

Dengan keberanian yang ia kumpulkan, Aera menghentikan perdebatan antara anak dan Ayah. Melihat di antara mereka tidak ada yang mau mengalah, membuat Aera memutuskan untuk membawa S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status